Hari ini adalah jadwal dokter Kim melakukan operasi pada pasien Jin Youngsoo, pasien yang dibawa Kapten Song kemarin.
Pagi ini Jiwon akan mengecek kondisi pasien. Terlihat sudah ada Song Joongki disana yang menunggu di samping ranjang pasien.
"Sepertinya kondisi dia semakin memburuk daripada kemarin" ucapnya pada Jiwon yang sudah berada disampingnya.
Tidak lama tuan Jin mengalami batuk darah. Jiwon langsung memeriksanya
"Napasnya dangkal dan detak jantungnya lemah. Kupikir berlian menyebabkan pendarahan internal." Ucap Jiwon dan dengan cepat ia memanggil perawat dan dokter yang akan membantunya untuk segera menyiapkan ruang operasi.
Jiwon memasuki ruang operasi dengan pakaian standar operasi. Kini mereka sudah siap untuk melakukan operasi pada pasien.
Dokter Park memegang gunting penjepit namun tiba-tiba darah menyiprat padanya dan dokter Jiwon. Ia berpikir bahwa ia mungkin menyentuh pembuluh yang salah. Jiwon mengambil alih dan memeriksanya
"Itu bukan pembuluh. Tumor dikelenjar getah beningnya pecah" jelasnya setelah tangannya menyentu cairan putih
Ia berpikir jika pendarahan internal di akibatkan oleh berlian, tetapi bagaimana dengan hipertofi kelenjar limfatik (hipertofi adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel).
Jiwon ingat bagaimana pasien batuk-batuk dan mengeluarkan darah tadi serta pasien juga kesulitan dalam bernapas. Ia berusaha menganalisanya, tiba-tiba Kim Jiwon menyuruh semua yang berada dimeja operasi untuk menjauhkan tangan mereka dari meja operasi yang membuat semua kaget memandanginya
"Dia batuk, kesulitan bernapas dan ada juga hipertrofi dikelenjar getah bening. Semua gejala yang ditunjukkan pasien merupakan gejala virus influenza, kurasa itu disebabkan oleh virus M" jelas Jiwon
"Sampai kita mendapat diagnosis yang akurat ruang operasi akan disegel. Karena hanya aku dan dokter Park yang terkontaminasi maka kami akan meneruskan operasinya sendiri dan yang lainnya harus keluar sekarang juga" ucap Jiwon tegas. Dan para perawat pun keluar lalu menyegel ruang operasi.
Kini mereka berdua harus melanjutkan dan menyelesaikan operasi hingga akhir.
~●~
Setelah Song Joongki mendengar kabar tentang Kim Jiwon dan mengetahui sebab-akibat secara rinci, ia pun bergegas pergi ke ruang isolasi.
Ia berlari menuju ruang isolasi dan berhenti tepat didepan pintu kaca tempat Jiwon dan dokter Park yang tengah diambil sample darahnya.
Jiwon yang melihatnya pun menampakan senyum manisnya yang tidak dapat Joongki artikan, ia terlalu khawatir saat ini.
"Syukurlah, kau datang menemuiku sebelum aku mati" ucap Jiwon sedikit mendekat pada pintu kaca dan menatap Joongki yang tengah khawatir. Jiwon masih setia mengukir senyuman diwajahnya
"Ku mohon jangan becanda. Apa kau baik-baik saja? Apa kau sakit?" tanya Joongki gemetar
"tentu saja aku tidak baik baik saja, mungkin saja aku tertular. Tapi kau tenang saja darahku sudah diambil dan malam ini akan langsung keluar hasilnya." Jelas Jiwon yang berusaha menenangkan Joongki. Lihatlah betapa tenangnya Jiwon walau Joongki tahu Jiwon pasti takut. Namun, Joongki hanya tersenyum mengangguk.
Beberapa jam kemudian Joongki mendapat kabar bahwa sampel darah yang dikirim salah satunya positif virus M3.
Song Joongki dengan cepat kembali ketempat isolasi dan langsung masuk tanpa peduli dengan aturan yang berlaku. Ia berdiri tepat selangkah didepan Jiwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shall we?
FanfictionRasa apa ini sebenarnya? Apa selama ini Letnan Kim Jiwon dan Kapten Song Joongki salah paham pada situasi? ●terinspirasi oleh drama Descendants of The Sun Cover by me