Joongki sudah duduk disofa apartemen Jiwon, menunggu sang kekasih yang tengah berdandan didalam kamar.
Joongki terpesona dengan Jiwon yang baru saja keluar dari kamar, ia tampak sangat cantik dimatanya. Dengan gaun yang indah dan polesan makeup yang natural, benar-benar sangat mempesona.
"Berhenti memandangiku. Aku memang cantik" ucap Jiwon menyadarkn lamunan sang kekasih.
"Apa kau tidak bosan menjadi cantik?" Goda sang kekasih.
"Tugasku hanya mensyukurinya" jawab Jiwon
Joongki bangkit dari duduknya dan memegang pinggang Jiwon. Satu kecupan mendarat dibibir cantik Jiwon.
"Kau merusak riasanku" ucap Jiwon memukul dada bidang Joongki.
Satu kecupan berhasil mendarat lagi dibibir Jiwon.
"Yaa! Hentikan, atau kita akan terlambat" cegah Jiwon sebelum Joongki mencuri kecupan darinya.
"Apa kita tidak usah hadir saja?" Tawar Joongki yang masih setia memeluk pinggang Jiwon.
"Kau saja. Aku sudah berdandan dan tidak mau rugi karena tidak ada yang melihat wajah cantikku" jahil Jiwon melepas pelukan sang kekasih dan meninggalkannya menuju tempat parkir.
Jiwon dan Joongki berjalan bersama menuju mobil mereka. Joongki merasa bingung ketika Jiwon berjalan kesamping mobil miliknya sendiri, seharusnya Jiwon berjaalan ke arah mobil milik Joongki.
"Jiwon-na, kau mau kemana?" Tanya Joongki ketika Jiwon membuka pintu mobil.
"Tentu saja menghadiri pesta pernikahan. Sama sepertimu, kau juga tahu itu" jawab Jiwon dengan entengnya.
"Bukankah kita akan berangkat bersama?" Tanya Joongki lagi yang langsung disambut gelengan oleh Jiwon.
"Kita ini sepasang kekasih dan tujuan kita sama. Pokoknya kita harus berangkat bersama" perintah Joongki yang mendekati Jiwon.
"Tidak mau. Kita berangkat terpisah saja, aku tidak mau yang lain tahu"
"Baiklah, aku tidak akan berangkat. Kau saja sendiri sana" rajuk Joongki
Bukankah mudah bagi Jiwon untuk berangkat bersama saja dengan sang kekasih. Jiwon tinggal duduk manis dikursi penumpang sedangkan Joongki yang menyetir. Lagipula mereka pasangan yang sah bukan selingkuhan atau simpanan. Memang kadang Jiwon itu rumit.
Setelah perdebatan yang tidak diperlukan itu akhirnya Joongki dan Jiwon berangkat bersama.
Mereka tiba dilokasi pernikahan tepat waktu. Semua pandangan para tamu tertuju pada Jiwon dan Joongki . Joongki dengan setelan jasnya dan Jiwon dengan gaun cantiknya, pasangan yang sangat sempurna dan serasi.
"Seharusnya kita tadi masuk secara terpisah, lihatlah sekarang kita menjadi pusat perhatian." Bisik Jiwon pada Joongki tanpa mengalihkan senyum dan pandangannya pada tamu yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Shall we?
FanfictionRasa apa ini sebenarnya? Apa selama ini Letnan Kim Jiwon dan Kapten Song Joongki salah paham pada situasi? ●terinspirasi oleh drama Descendants of The Sun Cover by me