Chapter 14

645 80 2
                                    

Malam ini mereka sudah berkumpul disebuah restaurant, Joongki dan ayahnya duduk bersebelahan sedangkan Jiwon duduk didepan Joongki dan ayahnya disebelahnya.

"hirnya kita dapat berkumpul seperti ini lagi setelah sekian lama." Ucap ayah Jiwon

"iya benar, aku sampai sudah lupa kapan terakhir kali kita semua berkumpul" balas ayah Joongki

Joongki dan Jiwon tersenyum dan menangguki ucapan ayah mereka.

"Bagaimana denganmu? Apa kondisimu sudah lebih baik?" tanya ayah Jiwon pada Joongki

"Kondisiku sudah lebih baik paman. Aku bahkan sudah bisa menyetir" jawab Joongki

"Lihatlah dia. Tidak pernah peduli pada kondisinya. Dan tukang pamer" sela Jiwon

"kau benar Jiwon, sifat pamer Joongki belum berubah" jawab ayah Joongki, lalu mereka tertawa kecuali Joongki. Ia memperlihatkan ekspresi cemberutnya

"Appa, aku ini anakmu. Seharusnya appa membelaku bukan menjatuhkanku" balas Joongki dan ditanggapi dengan tawa.

Tidak lama para pelayanpun masuk keruangan mereka untuk mengantarkan makanan yang sudah dipesan. Kini mereka tengah menikmati makan malam.

Setelah selesai dengan menu utama kini hidangan penutup pun tiba, mereka menikmati sepotong kue dengan secangkir teh.

"Joongki bukankah ada yang ingin kau sampaikan?" Ucap ayah Joongki menatap sang anak untuk membuka pembicaraan.

Ayah Jiwon dan Jiwon pun kompak menatap Joongki. Sedangkan Jiwon hanya bisa mengalihkan pandangannya kearah lain.

Mendengar yang diucapkan ayahnya membuat Joongki menaruh garpu kuenya dan menatap ayahnya lalu beralih menatap Jiwon dan ayahnya.

"Ahh~ benar, jadi aku ingin berterus terang pada paman." Ucap Joongki

Ayah Jiwon kini menatapnya dengan serius dan penuh tanda tanya.

"Sebenarnya saat ini, aku dan Jiwon sedang menjalin sebuah hubungan paman." Lanjut Joongki

Jiwon kini mengedarkan pandangannya, mengalihkan rasa canggungnya. Ayah Jiwon mendengar tak percaya.

"Apa benar? Jadi kalian sudah berpacaran?" tanya ayah Jiwon meyakinkan yang Joongki katakan

"Iya paman" jawab Joongki

"Aku benar-benar tidak menyangka, dulu kalian bersikeras menolak. Dan akhirnya~ wahh aku benar-benar senang mendengarnya" balas ayah Jiwon

"Sejak kapan kalian memulai semua ini?" Lanjut ayah Jiwon

"Sudah cukup lama paman, kami memulainya sebelum kepulangan kami dari Urk." Jelas Joongki

"Iya dan mereka baru berani memberitahumu hari ini" sela ayah Joongki

"Jadi hanya aku yang belum tahu? Kalian benar-benar" ucap ayah Jiwon menatap Joongki dan ayahnya lalu menatap Jiwon

"Tapi tidak masalah, aku senang mendengarnya. Pada akhirnya kalian bisa bersama sebagai sepasang kekasih dan aku juga berharap kalian bisa selalu bersama." Lanjut ayah Jiwon

Shall we?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang