LK Oneshoot Story 🔞

- Step Brother - 🔞

LK Oneshoot Story
#07
.
Diwajibkan untuk memberi vote atau menekan bintang di pojok kiri layar sesudah membaca dan juga komentar untuk tanggapan kalian
.
Semua ff ini murni hasil pemikiran sendiri, kesamaan judul, tempat dan lainnya murni fiktif belaka
.
Selamat Membaca📖

Akhir pekan yang cukup cerah di kota seoul korea selatan, bagus sekali jika dimanfaatkan dengan berlibur ke tempat-tempat favorit. Namun, berbeda dengan satu orang ini. Lucas masih tertidur dikala sang mentari memancarkan sinarnya menusuk jendela yang tertutupi tirai.

Tidurnya diusik oleh sang adik yang memasuki kamarnya saat ini, ia langsung saja duduk diatas selangkangan lucas seraya mengguncang bahu lucas.

"Hyung~ bangun~ hyung sudah janji mengajakku jalan-jalan kemarin." ujar adik lucas, ia terus mengguncang bisep lucas dengan kencang hingga sang empu mau terbangun dari tidurnya.

"Sebentar jonginie, hyung masih mengantuk. 1 jam lagi saja ya" ujar lucas dengan suara seraknya.

Sedangkan jongin merengut, lucas mengintip dari matanya dan itu menggemaskan sekali. Hingga lucas terbangun lalu mengecup bibir jongin.

"Yak! Tidak boleh cium-cium jongin, hyung belum mandi, bau~" ujar jongin dengan nada lucunya, lucas tertawa melihat adiknya menggemaskan seperti ini.

"Baiklah, hyung mandi dulu setelah itu hyung cium jongin lagi" ujar lucas berkedip menggoda jongin, jongin menyilangkan kedua lengannya didepan dada dengan bibir yang dimajukan.

Lucas yang semakin gemas menarik jongin hingga jatuh keatas dadanya, dengan cepat lucas membalik badannya hingga ia mengukung tubuh sang adik.

"Jongin membuat hyung lapar" ujar lucas dengan kekehannya.

"Yasudah mandi dulu hyung, baru nanti makan" ujar jongin dengan polosnya, ia tak tau saja maksud 'makan' yang dimaksud oleh lucas berbeda.

"Kau salah paham sayang, yang hyung maksud adalah hyung lapar ingin memakanmu bear" ujar lucas berbisik tepat di telinganya, jongin bergidik ngeri saat lucas berbisik membuatnya merasa geli.

"H-hyung mandi dulu, bau" ujar jongin mengelak, ia berusaha terlepas dari kukungan lucas.

"Setelah memakan jongin, hyung baru mandi" ujar lucas menyeringai.

...

"Enghh umhh hyunggg ahh ahh" desah jongin.

Setelah berbisik lucas benar-benar memakan adiknya itu. Ia sudah bersabar sekian lamanya menghadapi tingkah imut dari sang adik hingga membuatnya selalu melakukan solo melampiaskan hasratnya.

Kali ini lucas benar-benar memakan jongin, ia sudah tak sanggup melihat jongin yang begitu menggemaskan dibawahnya.

Lucas menghentakkan penisnya dengan cepat, menghantam lubang hangat sang adik yang begitu nikmat.

"Yeah bear ohh fuckk so tight baby ohh" desah lucas, pinggulnya bergerak begitu cepat didalam sana membuat jongin terlonjak-lonjak dibawahnya.

Lucas menggeram dikala jongin mengetatkan lubangnya, begitu sempit dan nikmat sekali membuat dirinya gila akan kenikmatan duniawi ini. Lucas rela melakukan apapun asalkan jongin menjadi miliknya selamanya.

"Hyungg Jongin ingin pipiss umhh hyungg" desah jongin, ia merasa sesuatu akan keluar dari penisnya. Lucas menampilkan serigaiannya, ia lantas mendekati puting susu sang adik, lucas menjilati puting jongin lalu menyesapnya membuat tubuh jongin melengkung keatas.

"Hyungg umhh umhh mmhh" desah jongin kala penisnya mengeluarkan cairan putih dan kental miliknya, lucas lantas mendiamkan penisnya sejenak ia menikmati dikala penisnya terjepit begitu kuat didalam sana membuatnya tak tahan untuk menumpahkan benihnya berkali-kali.

Setelah beberapa saat, lucas kembali bergerak. Ia menyembunyikan kedua lengannya menuju tubuh belakang jongin, setelah ia rasa cukup. Lucas mengangkat tubuh jongin hingga ia dan jongin terduduk.

"Bergeraklah sayang, manjakan milik hyung" ujar lucas membantu menaik turunkan tubuh jongin, Jongin yang masih lemas tak bisa melawan lagi, ia merasa penis hyungnya menusuk lebih nikmat dalam posisi duduk ini.

"Hyungg~ disanahh nikmatthh lagihh hyungg lagii umhh" desah jongin menggerakkan pinggulnya naik dan turun, lucas menatap kebawah melihat penisnya yang keluar dan masuk dari anal jongin.

"Ohh fuckk babyy kauu sangatt nikmat sayangg"

Lucas meremas dada jongin, ia menikmati pemandangan didepannya dikala Jongin bergerak sendiri. Namun..

"Ohh sayangg yeahh umhhh kauu" desah lucas, entah darimana jongin belajar tapi ia bergerak memutar membuat penisnya ikut berputar kemanapun bokongnya berputar.

Sedangkan jongin, ia sibuk dengan gerakannya. Jongin menaik turunkan pinggulnya lalu memutar membuat penis lucas semakin dalam dan menggoda prostatnya begitu nikmat .

...

1 jam berlalu, lucas semakin menjadi-jadi, ia benar-benar tak berhenti setelah klimaks pertamanya. Jongin yang meminta lagi membuat lucas bersemangat menggempur lubang sang adik, ia juga tak segan mengajarkan gaya lain yang membuatnya nikmat kala bersetubuh.

Seperti halnya kali ini, dalam gendongan lucas, Jongin terlonjak-lonjak dalam gendongan lucas. jongin merasakan penis hyungnya menumbuk kenikmatannya begitu dalam.

Bunyi becek dari lubang jongin dan juga tubuh yang bertubrukan membuat suasana semakin panas, khususnya bagi lucas. suara tersebut membuatnya semakin bersemangat untuk menumpahkan semua spermanya menanamkan penisnya dan menumbuk lubang jongin secara kasar.

Lucas yang merasa hampir sampai bergerak dengan cepat, hingga 6 tusukan kemudian tubuhnya bergetar.

"Ohh jonginn sayangg ohhh mmhh" desah lucas, jongin mengigit bibir dalamnya menahan pekikan kala penis lucas menyentak prostatnya dan juga menumpahkan cairannya kembali.

Dengan nafas terengah-engah, lucas membawa jongin kembali ke kasur nya, lucas mencium bibir jongin begitu lama. Ia tak bisa menahan perasaannya lebih lama lagi, jongin harus menjadi miliknya.

"Hyung mencintaimu sayang" ujar lucas mengecup kepala jongin, sedangkan jongin mengangguk saja karena merasa lemas setelah acara sarapan hyungnya.

Lucas tersenyum, ini terlalu jauh bagi jongin yang masih polos, ia akan membimbing adiknya agar menjadi kekasih yang ideal untuknya.

The End