LK Oneshoot Story 🔞

- Lovely Mom 🔞 -

LK Oneshoot Story
.
#09
.
Diwajibkan Follow(ikuti), Vote, (Memberi Bintang), & Comment (tanggapan) sebelum atau sesudah membaca
.
Selamat Membaca📖

"Ahh Momm fastt momm ahh fuckk" desah lucas menikmati pijatan lubang anal sang ibu, ia tak tahan jika sang ibu bergerak begitu lihai di atas nya, ke atas ke bawah serta memutar membuat penisnya terpelintir didalam sana dan juga dipermainkan oleh anal ibunya.

"Umhh lucass mhhh ahh" desah jongin sang ibu yang bergerak di atas nya, ia melonjak-lonjak menarik dan juga menurunkan analnya dengan cepat.

Jongin menyukai saat analnya disentuh oleh penis sang anak, ia sudah lama sekali tak disentuh suaminya karena menghilang dari kabar begitu saja meninggalkan jongin dengan sang anak.

Memasuki umur 38 tahun, jongin tidaklah nampak tua melainkan semakin cantik saja bagi lucas terlebih lucas yang kini berusia 17 tahun ia sudah merasakan cinta sejak sang ibu sering meminta bantuan untuk memuaskan nya.

Keperjakaan lucas direbut saat umur 15 tahun bahkan jongin sering mengajarkan beberapa gerakan hingga di sweet seventeen ini lucas cukup mahir dalam percintaan.

Lucas mencengkeram pinggul jongin dikala penisnya merasa ingin keluar beberapa saat lagi, jongin lantas. mempercepat gerakannya ia bahkan mendorong penis lucas semakin dalam dikala hentakan demi hentakan semakin berisik didalam kamarnya.

"ahh momm cumm mhhh" desah lucas, penisnya meledak didalam sana memuntahkan lahar panas yang kental didalam anal jongin.

Jongin pun mengeluarkan spermanya rasanya begitu nikmat sekali akan lucas yang terus mendesahkan namanya dan juga penisnya yang semakin besar dan panjang membuat jongin ketagihan.

Lucas pun bangun, kini ia memeluk jongin seraya mengecupi punggung ibunya tersebut.

"Mom, ayo lagi. Penis lucas keras lagi" ujar lucas menggerakkan tubuh ibunya yang masih diatas pangkuannya.

Jongin mengangguk, ia kini berhadapan dengan lucas, lucas meraup bibir jongin seraya pinggul mulai menghentakkan penisnya untuk kembali berperang didalam sana.

Gairah yang semakin memuncak seraya pemikiran yang sudah membakar akal lucas membuatnya kembali keras dan ingin terus menggerakkan penisnya didalam anal jongin.

Lucas lantas menggendong jongin, ia memojokkan tubuh jongin di dinding kamar.

Jongin yang tak bisa mencengkram dinding mengalungkan lengannya ke perpotongan leher lucas, ia baru merasakan bercinta dengan gaya seperti ini.

Meski pegal lucas tak mau mengakhiri hentakan penisnya dengan mengganti gaya yang lain, ia bahkan merasa lebih nikmat jika dalam gaya seperti ini penisnya bergerak leluasa meski anal jongin tetap sempit meski sering melakukannya selama ini.

"Ahh momm nikmatt lucas sukaa ohh fuckk" desah lucas mempercepat gerakannya, ia ingin sekali mengeluarkannya lagi dan lagi didalam anal sang ibu.

"Yeahh sayangg fuckk me sayangg ohh deeper harderr ohh" desah jongin, ia merasa penisnya akan datang kembali. Lucas lantas mempercepat gerakannya, ia menghentak dalam memancing klimaks jongin semakin dekat hingga...

"Ahh sayangg hentikann hentikann umhh ohhh lucass" lucas tak menghiraukan, ia justru ingin keluar bersamaan hingga ia pun menembak didalam anal jongin kembali.

"Ahh lucass/ ohh momm" tubuh keduanya bergetar namun tubuh jongin bergetar lebih hebat dikala cairan lain keluar begitu deras.

"Woah mom buang air?" ujar lucas takjub, ia tak tau jika saat seperti ini saja masih bisa mengeluarkan air seni.

"Bodoh! Ini bukan air seni" ujar jongin mengumpat, seketika jongin meneguk ludahnya tatapan lucas berbeda saat ini.

Aura dominan keluar lebih hebat dibanding tadi,

"Jongin Wong, satu kata kasarmu maka bersiaplah tanpa henti mendesahkan namaku!"ujar lucas, suaranya tidak seperti umumnya terdengar. suaranya menyiratkan akan apa yang terjadi kepada jongin.

Jongin mengumpat dalam hati ia menyesali apa yang ia ucapkan tadi meski sepele bagi orang namun anaknya ini berbeda ia bahkan tak tahu akan ia selamat atau tidak setelah ini.

The End