Bab 05

92 20 13
                                    

HAPPY READING~~~

.

Seminggu berlalu, Irish masih berada di rumah sakit karena dalam masa pemulihan. Hari ini adalah hari dimana konser Junmyeon yang sesungguhnya di gelar. Arina sudah berangkat dari pagi tadi, keberuntungan menghampiri adiknya itu, entah bagaimana caranya ia mendapatkan tiket di detik-detik terakhir perjuangannya.

Irish ingin ikut pergi, tapi tidak mungkin. Selain dia yang masih di rawat, tiket yang di dapat pun hanya satu. Di bagian blue, tapi dengan harga yang lebih mahal. Arina jelas tidak masalah, tabungannya lebih dari cukup.

Setelah menimang cukup lama, Irish mengambil ponselnya dan men-dial nomor Arina, tidak lama panggilan di angkat

"Assalamu'alaikum, Rin"

"Wa'alaikumussalam, kenapa kak?"

"Ehem, aku boleh minta tolong sama kamu?"

"Boleh kalau aku bisa, minta tolong apa?"

Di seberang sana terdengar sangat ramai, hingga beberapa kali ia mendengar teriakan. Bagaimana tidak, konser akan di mulai beberapa menit lagi.

"Nanti pas ada Junmyeon, kamu bisa video call aku?"

"Apa kak? Yang keras, nggak kedengeran. Disini rame banget"

Irish menghela nafas, ia sedikit malu mengatakannya. Pasalnya gadis itu tidak pernah peduli tentang idol adiknya, tapi sekarang tiba-tiba meminta hal seperti ini.

"Nanti pas ada Junmyeon, kamu video call kakak, ya?"

"Eh, tumben banget deh. Kenapa emangnya?"

"Enggak apa-apa. Sebentar aja ya"

Mau tidak mau, Arina mengiyakan permintaan sang kakak, meski banyak pertanyaan yang mengganjal di otaknya. Kenapa tiba-tiba Irish sering menyebut Junmyeon?.

Setelah mengakhiri panggilan itu, Irish berharap cemas menunggu video call dari Arina.

Sedikit lama menunggu, akhirnya yang di nanti Irish tiba, dengan cepat gadis itu menggeser ikon berwarna hijau, lalu menampilkan suasana stage yang sangat luas.

Irish tidak bisa banyak berekspresi atau berbicara sesuai hatinya, karena tidak mau adiknya curiga. Dengan meminta Arina melakukan panggilan video saja ia yakin adiknya itu akan melayangkan banyak pertanyaan nanti.

 Dengan meminta Arina melakukan panggilan video saja ia yakin adiknya itu akan melayangkan banyak pertanyaan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irish melihat Junmyeon, cukup jelas meskipun ia yakin Arina telah memperbesar jarak kameranya.

Terdengar riuhnya suara ribuan penggemar ikut menyanyikan lagu yang di bawakan idol mereka. Irish tidak mengerti lagu apa, bahkan arti dari lagu yang di bawakan. Yang jelas, ia merindukan suara laki-laki dengan kemeja Navy bergaris itu.

u n f a i rTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang