Foto Preweding?

1K 49 3
                                    

"Tes tes satu dua tiga.... tes tes tes tiga dua satu".seorang gadis indigo sedang mencoba fungsi dari alat yang baru saja di belinya, alat ini berwarna hitam dan sering dipakai oleh para satpam untuk berhubungan satu dengan yang lain nya saat terjadi peristiwa yang menggemparkan seperti maling sendal tetangga

Sedangkan sang pria pucat dengan mata yang sama dengan kaasan nya sedang menutup kedua telinga nya saat mendengar suara cempreng yang tercipta dari jam walker kesayangan nga yaitu himawari uzumaki.

Hari ini mereka memutuskan untuk menguntit kemana pergi nya boruto dan juga sarada dikarena kan himawari bingung harus membeli hadiah apa yang akan diberikan kepada kedua kakak kesayayangan nya itu.

Mereka sedang berhadapan satu sama lain dengan duduk di sebuah kursi panjang yang terletak di depan toko bunga milik keluarga yamana, banyak orang yang keheranan sendiri saat melihat tingkah kedua makhluk yang menurut mereka aneh.

Bayangkan saja himawari memakai kemeja berwarma putih dengan jas hitam serta celana berwarma hitam pula dilengkapi dengan topi bundar yang warma nya serba hitam bukan itu saja himawari juga memakai memakai kecamat hitam dengan kumis palsu yang ikut menyertainya membuat inojin ingin tertawa lepas karena himawari sangat tidak berbakat dalam menyamar, ini bukan menyamar lebih tepatnya belajar menjadi orang yang tidak waras.

"Untuk apa kau memakai kumis seperti ini".ucap inojin sembari mencabut kumis palsu itu dengan seenak jidat membuat himawari memekik kesakitan karena kulitnya berasa ikut tercabut dengan hilangnya kumis palsu itu

"Akhhhh kau sangat menyebalkan inojin! Ini sakit tau!".gerutu himawari yang terus saja mengelus bagian bawah hidung nya yang terasa sangat perih bahkan kulitnya terasa terlepas dari tempat nya sedangkan inojin terkekeh pelan saat menanggapi kemarahan dari gadis disampingnya

"Hahaha kau sangat konyol tadi, kau tau? Kita ini hanya akan menguntit sarada dan juga boruto bukan untuk menyamar menjadi orang-orangan sawah".tawa inojin benar-benar pecah saat mengingat kekonyolan wajah himawari beberapa waktu yang lalu membuat himawari mengerucutan bibirnya karena inojin lebih menyebalkan dari masa SMA

Perbincangan hangat mereka terhenti saat shikadai dan yudo ikut nimbrung bersama dengan mereka, membuat tempat yang dihuni oleh inojin dan himawari bertambah birisik karena mereka membicarakan tentang reoni.

"Oh ya bagaimana jika setelah pernikahan boruto dan juga sarada kita liburan bersama ke sebuah pulau?".tawar yudo sembari mengelus perut buncit nya sedangkan shikadai hanya mengangguk karena jika ia menolak maka ia bisa ditendang dari kamar dan tidak diizinkan untuk tidur bersama

"Wahh ide bagus! Bagaimana jika nanti malam kita Dinner bersama? Kebetulan ada sebuah cafe di sebrang jalan".usul himawari dengan antusias, ia melirik kepada sahabat nya satu persatu untuk meminta persetujuan dan entah kenapa ia selalu ingin dekat dengan inojin, apa ini yang dinamakan kurma? Eh maksudnya karma? Karena dulu ia sangat ogah-ogahan jika dekat dengan pemuda pucat itu tapi sekarang ia justru ingin selalu ada didekatnya

"Aku setuju, kalau begitu aku akan menghubungi mitsuki dan juga kyouka agar mereka juga ikut bersama dengan kita".timpal shikadai yang langsung meronggoh saku celana nya lalu menghubungi mitsuki dan juga kyouka agar mereka berdua bisa datang ke cafe tersebut nanti malam

Mereka semua yang mendengar ucapan dari shikadai hanya mengangguk setuju karena mereka juga sudah sangat lama tidak pernah berkumpul seperti dulu lagi dan kejadian yang paling tidak bisa dilupakan adalah saat mereka menginap diruangan sarada, hah... andai saja waktu bisa berputar kembali pasti mereka ingin berlama-lama didalam kejadian yang sangat menyebangkan dan penuh haru itu.

*
*
*

Kedua iris mata sebiru langit itu berjalan kearah kanan dan kiri, suara bising dari beberapa kendaraan yang sedang berlalu lalang didepan nya terdengar jelas pada indra pendengarnya yang sering mendapatkan jeweran maut dari sang juragan tomat atau mertua tergalaknya.

My Overprotective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang