My Overprotective Husband

Lika-Liku Pernikahan

Jangan menilai seseorang dari penampilan nya, karena meskipun istriku polos dan cengeng tapi dia bisa melenyapkan orang dengan cara yang keji! ~ Boruto Uzumaki

🍒Happy Reading🍒

-
-
-
-
-
-
-

Boruto mengerjapkan kedua matanya berulang kali saat bunyi alarm yang diduga berasal dari hp miliknya berdering dengan cukup keras membuat kedua telinga boruto nyaris diamputasi Karena ia selalu lupa untuk mengubah setelan alarm hp nya itu.

Kedua matanya terbuka dengan sangat lebar dan hal pertama yang ia lihat adalah buah dada istrinya yang sangat menggoda membuat wajah boruto kembali memerah saat mengingat kejadian yang menimpanya tadi malam hingga bergadang sampai jam 4 pagi.

Ia mendekatkan kembali wajahnya pada buah dada istrinya yang empuk itu lalu mengecupnya berulang kali dan sesekali ia juga menghisapnya karena hawa nafsunya terus saja menyelimuti hati dan pikiran nya.

Lagipula Sarada sudah menjadi istrinya jadi ia bebas melakukan apapun kepada wanita yang dicintainya termasuk menyetubuhi nya kapan pun ia mau, dengan pelan boruto mengangkat tangan Sarada yang memeluk tubuhnya kemudian keluar dari pelukan hangat itu secara perlahan agar tidak membangunkan istrinya yang mungkin masih sangat kelelahan karena Semalam mereka melakukan hubungan intim yang sering dilakukan oleh pasangan pasutri dengan cukup lama.

Jari jempol kanan nya mengelus bibir bawah istrinya yang terlihat merah menyala dengan sedikit luka sobek yang diakibatkan oleh ulahnya yang menggigit bibir itu berulang kali dan dalam tempo yang lama.

Ia mengecup pelan bibir ranum istrinya sebelum akhirnya ia benar-benar beranjak dari kasur dah berjalan menghampiri kamar mandi.

Ia masuk kedalam nya untuk menyiapkan air hangat yang nanti nya akan digunakan untuk mereka mandi bersama, sembari menunggu bathup itu terisi penuh oleh air hangat ia mencari hp nya untuk mengetahui jam berapa ia terbangun dan ternyata ini sudah jam 9 pagi! Itu berarti dua jam lagi ia harus datang ke perusahaan UZUCHIHA! Karena hari ini bertepatan dengan hari dimana perusahaan itu resmi dibuka untuk pertama kalinya dan itu berarti boruto harus segera bersiap sebelum paman Sasuke menggantungnya dimenara Tokyo karena kalau dalam menjalankan tanggung jawab.

Mata boruto membulat sempurna bahkan tubuh nya seketika menegang saat mendengar suara Isak tangis dari istrinya ia menoleh untuk memastikan jika yang menangis memang istrinya dan bukan mba Kunti atau Setan terkutuk lain nya.

"Ohayo sayang, kenapa kau menangis seperti itu hm?".tanya boruto sembari mendekati istrinya yang sedang menangis terisak dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan mencengkram ujung selimut itu dengan kuat

"Huwaaaa Boruto-kun hiks....salad gak bisa jalan hiks... Ini sakit hiks... Sakit boruto-kun hiks... Salad gak bisa jalan boruto-kun hiks... ".Isak Sarada yang begitu pilu karena ia merasakan rasa nyeri serta perih dibagain selangkangan nya apalagi tubuhnya juga terasa sangat pegal padahal semalam ia hanya menuruti keinginan suaminya saja tapi kenapa badan nya malah terasa remuk seperti ini? Rasanya sakit membuat Sarada sedikit trauma dengan yang namanya malam pertama tapi tidak bisa dipungkiri jika semalam ia menikmatinya

Boruto terduduk didamping istrinya, ia menyungging senyum yang hangat sehangat sinar matahari yang sinarnya tertutupi oleh gorden karena boruto lupa untuk membuka gorden yang masih tertutup rapat itu.

"Sthhh tenanglah, ada aku yang bisa menggendong mu jadi kau jangan menangis lagi ya? Maaf semalam aku terlalu berlebihan sampai membuat mu tidak bisa berjalan seperti ini".jelas boruto yang berusaha menenangkan tapi ia juga merasa sedikit tidak enak kepada istrinya karena semalam ia benar-benar di kuasai oleh kabut gairah dan hawa iblis yang menuntunnya untuk melakukan hubungan intim secara membabi buta