Si kembar kebanggaan Borusara

1.5K 57 7
                                    

"maaf mengganggu Boruto-Sama tapi lima menit lagi anda harus datang ke ruangan meeting karena para klien sudah menunggu kedatangan anda,"ujar seorang karyawan wanita yang saat ini sedang membungkukkan sedikit tubuhnya sambil memeluk beberapa lembar kertas yang berada di dadanya.

Pria tampan bersurai kuning itu terlihat masih terdiam di tempatnya. Untuk alasan tertentu, Boruto masih terduduk di kursi dengan posisi membelakangi lawan bicaranya. Manik shappire-nya menerawang jauh pemandangan di luar gedung perusahaannya yang sudah berusia sekitar lebih dari tujuh tahun.

"Ya, aku mengerti. Kau boleh pergi sekarang, nanti aku akan menyusul."saat suara baritone yang begitu khas itu terdengar, wanita muda itu lantas segera memperbaiki posisi tubuhnya lalu undur diri dari ruangan bosnya.

Merasa suasana kembali lagi menjadi hening, Boruto mengalihkan pandangannya pada sebuah bingkai foto yang berada dalam genggaman tangan kanannya. Ia menarik kedua ujung bibirnya ke atas, membentuk sebuah lengkungan pelangi terbalik yang mengagumkan.

Boruto terkekeh geli dalam memandangi foto berisi keluarga kecilnya yang di isi oleh istri polosnya itu, lalu dilengkapi dengan kedua anak kembar yang saat ini sedang dalam masa aktif-aktifnya. Saking aktifnya, bahkan kedua anak kembarnya itu sering kali bertengkar di rumah dan memporak-porandakan ruangan pribadinya ini sampai Boruto harus mengikat mereka berdua dengan tali sepatu agar mereka tidak lagi melangsungkan aksi tauran mini.

Boruto akui, memang cukup sulit dalam menjaga dan juga merawat kedua anak kembarnya. Terlebih lagi, mereka sama-sama keras kepala dan sering saling menjatuhkan satu sama lain layaknya sepasang rival. Tapi anehnya, kedua anak kembarnya itu tidak pernah berani untuk bertengkar di depan istri polosnya. Entah apa yang saat ini ada di kepala mereka yang jelas mereka berdua hanya akan bertengkar saat istri polosnya itu sedang tidak ada di sekitar lokasi kejadian.

"Huft.."Boruto menghembusnya nafasnya secara perlahan, kembali tersenyum mengingat kembali kejadian dimana dirinya sering menjadi korban keusilan dari kedua anak kembarnya itu.

Tidak terasa pernikahan ini sudah tujuh berlalu, usia dari kedua anak kembarnya juga sebentar lagi akan menginjak usia tujuh tahun. Meski usia keduanya masih bisa dikatakan sangat muda tapi mereka sudah menunjukkan bakat dan juga ketrampilan mereka masing-masing. Sifat mereka sering kali bertolakbelakang tapi sejatinya mereka saling menyayangi satu sama lain.

Anak laki-laki bersurai raven dengan netra onyx, Boruto beri nama 'Reihana Uzumaki'. Dia adalah anak pertama yang lahir dari rahim seorang wanita muda yang akan selalu berstatus sebagai istri sahnya. Reihana tipikal anak laki-laki yang sangat pemberani, tidak pernah takut kepada apa dan siapapun itu terkecuali pada setan terkutuk. Ya Reihana sangat penakut jika berhadapan dengan hal mistis dan juga horor bahkan jika ingin buang hajat pun harus di antar olehnya. Menyebalkan memang, pria tampan seperti dirinya mendapatkan tugas untuk menunggu bayi kecebong selesai membuang 'pup'nya.

Lalu untuk gadis kecil bersurai kuning dengan netra shappire Boruto beri nama 'Auryn Uzumaki'. Sejak kecil, Auryn memang sudah mengerti dan tertarik pada kamera bahkan saat masih bayi pun, dia akan selalu memperlihatkan ekspresi wajah yang sangat menggemaskan setiap kali lampu kamera tersorot ke arahnya. Entah bagaimana ceritanya Auryn bisa sangat menyukai kamera di usia dini tapi Boruto tidak berniat untuk menjadikan gadis kecil miliknya sebagai cover majalah apapun termasuk majalah dewasa. Hrrr... Membayangkannya saja membuat Boruto ngeri sekaligus darah tinggi.

Drttt... Drtt.. Drtt...

Atensi Boruto seketika teralihkan saat ponselnya yang terletak di atas meja berdering cukup keras, ia menoleh sejenak ke arah belakang kemudian mengambil ponselnya itu tanpa harus memutar posisi kursinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Overprotective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang