"Kau mau bersenang-senang dengan ku bukan?".tanya boruto dengan lembut sedangkan Sarada mengangguk dengan pelan dan ada sedikit keraguan didalam nya
Boruto menyungging senyum manisnya, ia terduduk di atas ranjang lalu merebahkan tubuh istrinya hingga ia berada diatasnya.
Ia mendekatkan wajah nya pada wajah Sarada lalu mencium bibir ranum itu dengan sangat rakus karena ia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya lagi. Ia melumat bibir itu cukup liar hingga merobek sedikit bibir Sarada membuat sang mpu meringgis kesakitan tapi justru hawa nafsu boruto semakin menggebu-gebu saat mendengar teriakan kesakitan itu.
Dengan telaten, ia mengangkat tubuh Sarada lalu tangan kanan nya menyelusup masuk kedalam baju bagian belakang gadis itu dan melepaskan sebuah pengait yang ada di sana.
Ia terus saja melumat serta mengulum bibir itu dengan membabi buta sebelum akhirnya menyudahi ciuman itu dan berniat untuk membuka seluruh pakaian yang dikenakan oleh istrinya.
"Boruto-kun mau ngapain?".kedua tangan Sarada menahan tangan boruto yang sudah melepaskan dua kancing bajunya sedangkan hanya tersenyum tipis dalam menanggapinya lalu segera melepaskan seluruh kancing yang terdapat di baju tidur yang sedang dikenakan oleh istrinya dan melemparkan nya ke sembarang arah
"Kita akan membuat bayi kecobong".jawab boruto dengan santai, pandangan matanya tertuju pada payudara Sarada yang berukuran besar, kencang dan sangat lembut
"Ta..tapi...".
"Akhhh".Sarada mendesah pelan saat kedua tangan boruto meremas dengan sangat kencang payudara nya hingga tubuh Sarada bergetar karena ini baru pertama kalinya ia melakukan ini bahkan ia juga tidak tau apa saja yang harus dilakukan oleh seorang istri untuk memuaskan suaminya
"Jangan ditahan, mendesahlah sepuasmu".bisik boruto ditelinga Sarada, ia menarik tubuh Sarada sejenak lalu mendudukan nya diatas pangkuannya
Dilihat nya kedua telinga yang masih putih membuat boruto mendekatkan wajah nya kearah telinga Sarada agar telinga itu memerah karena terangsang dengan permainan yang ia lakukan ini.
Ia menjilat setiap bagian dari daun telinga itu lalu mengulumnya dengan sangat lembut, tatapan nya turun pada leher jenjang Sarada yang begitu mulus. Ia menurunkan wajahnya pada perpotongan leher Sarada hingga Sarada memiringkan kepalanya untuk memberikan celah kepada suami nya agar bisa menghisap lehernya.
"Akhhhhhh..... Akhhhh....Boruto-kun akhhh....".sekarang Sarada sudah benar-benar pasrah karena tidak bisa lagi untuk menahan suara mengerikan yang keluar dari mulutnya
"Akhhhh... Akhhh...".Sarada mendesah saat boruto dengan kuat menghisap leher nya bersamaan dengan kedua tangan nya yang juga ikut bermain dengan meremas kedua payudaranya
Boruto terus saja menghisap leher Sarada dan menjilat serta menggigit kecil untuk menciptakan banyak karya disana. Dilihatnya kedua payudara yang sangat pas dan nyaris melebihi kedua telapak tangan itu dengan penuh gairah.
Ia melepaskan tangan nya dari payudara Sarada dan segera menjilat daerah sekitar payudara. Berawal dari bagian kenyal hingga terpaku pada bagian berwarna merah membuat tangan kanan boruto terulur untuk menyentuh puting payudara istrinya.
Dirabanya puting itu dan ternyata belum tegak dan masih saja bersembunyi didalam membuat boruto ingin memainkan puting berwarna merah menyala itu dan mencubit keras membuat Sarada ikut mendesah dengan sangat panjang karena boruto mencubit kedua putingnya.
"Akkhhhh.... Itu sangat akhhhhhhh.... Boruto-kun akhhhhh....".ucapan sarada bercampur dengan desahan saat boruto tak kunjung melepas kan kedua putingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotective Husband
RomanceBoruto adalah seorang pria tampan berusia 21 tahun yang sangat over protektif kepada wanita yang sangat dicintainya yaitu Sarada, wanita muda itu kini berstatus sebagai istri sah nya. Suka duka mereka hadapi bersama dan manis pahit pun mereka telan...
