penyesalan terdalam boruto

1.3K 67 5
                                    

Seseorang yang memiliki rambut hitam dengan kulit pucat melambaikan tangan nya setinggi mungkin kearah tiga manusia yang masih setia duduk dikursi panjang itu, ketiga nya tersenyum cerah saat mengetahui bahwa jemputan mereka sudah tiba di tempat ini hanya saja terlambat selama 2 jam membuat mereka ingin melontarkan kalimat ketidakterimaan!

"Haiiii! Apa kalian sudah lama menungguku?".tanya seorang pria pucat yang diketahui bernaam Sai Yamanaka, pria paruh baya itu dengan girang nya melambaikan tangan didepan mereka bahkan ia tidak takut dengan ketiga manusia yang mungkin sebentar lagi akan mencincang tubuhnya

"Kau sangat lama tousan".keluh seorang pemuda pirang yang ternyata adalah inojin, ia mendekat kearah tousan nya itu lalu menghela nafas berat sedangkan sang lawan bicara sudah merentangkan kedua tangan nya

Grep

Keduanya saling berpelukan untuk menyalurkan rindu yang telah terpendam selama hampir 5 tahun lamanya, iya saat duduk di kls 3 SMA, kakek dan nenek inojin yang berada di luar negri memintanya untuk mengunjungi mereka tapi sesampai nya disana justru inojin harus menetap dan bersekolah disana hingga lulus dari kuliah barulah ia diperbolehkan pulang kembali ke negara kelahiran nya yang menyimpan banyak kenangan di dalam nya bahkan hari ini inojin juga berniat untuk meminta maaf kepada sarada karena dulu ia pernah menyakiti gadis itu, membully nya bahkan ia juga membuat gadis itu harus di tahan di markas kawaki selama satu hari penuh.

"Kau sudah besar rupanya".puji sai sembari menepuk keras punggung putra semata wayang nya membuat sang mpu mendengus sebal, memangnya ia sedang tersedak tulang ikan pranha apa sampai harus ditepuk punggungnya sekeras ini dasar menyebalkan!

"Tentu saja aku sudah besar lagi pula mana mungkin ada manusia yang bertambah kecil".balas inojin sembari melepaskan pelukan hangat itu, sai hanya tersenyum misterius sampai matanya juga ikut tersenyum sedangkan shikadai yang sedari menatap drama didepan nya itu hanya menguap lalu tertidur paha istrinya berbeda hal nya dengan yudo yang sudah menangis terisak karena menurutnya ini cukup dramatis seperti melihat seekor anak ayam yang sudah lama hilang namun akhirnya bisa bertemu kembali dengan orang tua kandungnya

"Uwaaa paman sai apa kau tidak merindukan ku!".teriak yudo dengan sangat heboh membuat shikadai terlonjak kaget karena mendengar suara terompet yang sangat memekakan kedua telinga nya

"Eh ada yudo juga rupanya".ucap sai yang baru menyadari jika di bandara ini juga shikadai mengajak istrinya yang sangat cerewet itu ke jepang

Sai mengalihkan pandangan nya pada seorang wanita yang memiliki perut buncit lalu mendekatinya. " wahhh perutmu bertambah menggunung ya apa kau akan melahirkan?". tanya sai yang mendapatkan tatapan malas dari sang suami yaitu Shikadai Nara

"Ck tentu saja istri ku akan melahirkan tapi nanti jika sudah waktunya".jawab shikadai yang mewakili istrinya sedangkan yudo mencubit keras pinggang suaminya memuat tubuh shikadai berdiri tegak bagaikan mendapatkan sengatan listrik

"Hahaha aku kira dia akan melahirkan sekarang".balas sai yang tidak ada henti nya menunjukan senyum misterius itu membuat sebagain orang merasa mual bahkan ada juga yang gemas dan ingin merobek mulut itu

"Sudahlah tousan tidak usah basa-basi, aku takut jika yudo benar-benar melahirkan jadi sebaiknya kita mengantarkan mereka ke apartement".ucapan inojin sukses membuat shikadai bersiap untuk mencekik nya cih ia pikir inojin akan membelanya tapi ternyata ayah dan anak sama-sama menyebalkan!

"Yasudah mari kita masuk ke mobil".sai menggirig putranya untuk berjalan ke arah parkiran sedangkan shikadai membantu istrinya berdiri lalu menuntun nya untuk mengikuti pria pucat itu

"Woyyy mayat tolong bawakan koper ku dan yudo! Apa kau tidak melihat jika istruku ini sedang hamil!".teriak shikadai dengan keras membuat inojin menghentikan langkah nya namun sepertinya bukan inojin saja yang menghentikan langkah nya tapi semua orang yang sedang berlalu lalang juga ikut menghentikan langkahnya hingga shikadai menjadi pusat perhatian

My Overprotective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang