Part 26

499 17 2
                                    


"Sayang, kemejaku sudah disiapin kan?."

"Sudah, ada diatas kasur."

"Bantu pakaikan ya." Teriaknya.

"Iya-iya tunggu sebentar."

Kutinggalkan kegiatanku menata makanan dimeja makan dan aku segera berlari kecil menemui suamiku dikamar atas. Suara manjanya selalu ditunjukkannya ketika memintaku melakukan sesuatu. Yah, ternyata begitulah sifat aslinya asal kalian tahu.

"Iya-iya, pakai kemeja saja kenapa harus panggil aku sih? Memang memakai sendiri nggak bisa?". Tanyaku sedikit malas.

"Jadi kamu tidak mau melayani suami?". Katanya berbalik bertanya. Aku masih meneruskan kegiatanku yang membantunya mengancingkan kemeja satu per-satu.

"Kenapa sekarang jadi manja sekali sih? Aku baru tahu sifat asli kakak begini."

Cup... satu kecupan mendarat tepat dibibirku ketika tanganku masih sibuk mengancingkan kancing kemejanya.

"Itu hukumanmu, sudah lupa ya? Jangan pernah memanggilku kakak lagi. aku bukan kakakmu, sayang." Katanya.

"Ciihhh, hukuman macam apa ini mas?." Protesku. Sambil mengedip-needipkan mataku menggoda.

"Tumben panggil aku mas, padahal kemarin-kemarin aku loh yang selalu minta di panggil mas. Aku lebih suka dipanggil mas daripada kakak."

Aku tak menjawab dan langsung menggandeng suamiku turun ke bawah untuk sarapan bersama. Begitulah kami saat berbincang. Sudah tidak kaku lagi. aku juga menghilangkan semua bahasa sehari-hariku. Hanya saat bersama temanku saja aku memakai kata lo-gue. Tapi dengannya aku-kamu atau sayang hihihi, bahkan dia memintaku memanggil mas. Awalnya kaku, tapi selama sebulan ini aku sudah terbiasa. hihihi

Aku melayani suamiku sepenuh hati, dalam prosesi sarapan kami, sesekali aku memperhatikannya makan. Aku jadi teringat ketika malam itu, tepat sebulan yang lalu. Saat setelah ia selesai mengobati luka ditanganku. Dia dengan terang-terangan meminta menyudahi pengaturan pernikahan diantara kita. Dan entah sihir apa yang dilakukannya, aku pun mengiyakannya malam itu.

"Kita hidup sebagai layaknya pasangan suami istri"

"Ki...ta?". kataku gugup.


hayooooo, kalian pasti  membayangkan hal yang iya-iya kan?

aahh sudah kutebak kalian memikirkan hal yang sama 

ckck... aku benci fikiranku hahaha

 apa yang terjadi setelahnya?. sayang banget ya aku udah nggak bisa post full nya disini.

readersku, aku mohon maaf banget ya kalau cuma sepenggal.

maaf maaf maaf bangeeett... kalian pasti kecewa, tolong jangan kecewa ya.

cerita fullnya ada di dreame & webnovel dengan judul yang sama. kalian bisa lanjutkan membaca di platfrom yang kusebutkan diatas. berhubung masih pengajuan kontrak, jadi kalian bisa membacanya secara gratis. buruaaaan.... selagi masih gratis bacanya. Cerita lanjutan dan next partnya lebih seru.

Khusus kuucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungannya selama ini kepada semua readersku. Jangan Khawatir, kita tidak berpisah disini, aku masih akan terus memberikan cerita yang menarik lainnya.

ingat!!! cerita ini di Dreame dan webnovel masih GRAAATISSSSS TISSSS TISSS....

ISTRIKU...MAHASISWIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang