Part 31 (Rencana Licik)

790 8 2
                                    


Sinar mentari memaksa masuk kedalam kamar. Cinta meleguh dengan mata masih tertutup dan bergerak tak nyaman saat sinarnya tepat mengenainya kepalanya, membuat selimutnya melorot dan menampilkan separuh tubuhnya yang polos karena semalam mereka melakukannya. Tangan Bara tergerak menghalau sinaran mentari yang mengganggu tidur istrinya. Setelahnya ia kembali tertidur nyaman. Bara menaikkan selimut untuk menutupi tubuh polos istrinya, memandangi lekat-lekat paras cantik perempuan yang telah dinikahinya beberapa bulan lalu. Perempuan yang telah berhasil membebaskannya dari bayang-bayang masa lalu, perempuan yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta dalam waktu singkat. Ia menyentuh pipi istrinya dan membelainya lembut, tersenyum ketika mengingat bagaimana setiap malam kamarnya selalu terdengar suara teriakan merdu yang menggema, suara khas istrinya yang selalu ia suka. Bagaimana istrinya selalu tak berdaya dan pasrah dibawah kendalinya. Gerakannya membelai pipi, ini tapi justru membangunkan istrinya yang tengah tidur karena pergerakannya.

"Hoaaem, jam berapa sekarang?". Cinta mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali.

"jam 6, maaf aku membangunkanmu ya?." Tanya Bara menyesal.

"Hmmm, baguslah kalau sudah tahu." Kata cinta sambil tersenyum. Sedetik kemudian Cinta malah memeluk Bara. Bara menegang mendapati istrinya jauh lebih agresif kini. Kemudian tubuhnya kembali rilex menerima.

"Tumben sekali?"


bersambung...

full part kalian bisa temukan dalam aplikasi baca DREAME

dengan judul, cover, dan part yang sama.

yang penasaran langsung cusss baca di dreame ya

makasih 

ISTRIKU...MAHASISWIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang