Part 18

807 23 3
                                    

Pagi yang cerah menghiasi langit kota Malang, Jawa Timur. Udara sejuk di tampak menyambut pagi yang cerah.
Cinta terbangun lebih segar dari sebelumnya, dan mendapati Bara tidak lagi di sampingnya. Kemana dia?

"Kemana kak Bara? Apa sudah kembali kekamarnya?. Ah sudahlah, lebih baik aku mandi dan bersiap-siap". Cinta bergumam sendiri.

Beberapa menit kemudian Cinta selesai bersiap, kemudian dia keluar dari kamarnya dan menuju kamar sahabatnya, Mala.

Tok...tok...tok...!!!

"Mala! Bangun dong udah mau siang nih, yukk turun. Ditungguin pak dosen loh ntar".

Pintu terbuka tak lama setelah Cinta mengetuk pintunya.
"Bawel lo ah. Gue mah udah bangun lagi, udah cantik malahan. Udah ah, yukk turun sarapan". Mala yang sudah rapi bergegas mengajak Cinta turun untuk sarapan.

Disana sudah menunggu beberapan dosen dan beberapa mahasiswa/i untuk bersiap sarapan bersama sebelum memulai aktivitasnya.
Terlihat Bara yang juga sudah bergabung dengan para dosen dengan menggunakan kemeja putih dan celana hitam panjang, membuat otot-otot didadanya terbentuk rapi kotak-kotak.

"wow, ganteng banget kak Bara. Badannya kelihatan sixpack kalau pakai pakaian seperti itu".
Cinta bergumam dalam hati setelah melihat penampilan Bara pagi ini.
Sadar bahwa ia setelah menilai penampilan suaminya yang gagah, ia mengerjapkan kedua matanya berkali-kali.
Dia pun segera duduk dikursi yang telah di sediakan. Setelah semua para dosen dan mahasiswa/i berkumpul, acara makan pagi pun di mulai.

.......

Sesi makan pagi selesai para mahasiswa/i di minta bersiap untuk memulai acara selanjutnya yang sudah di tentukan.
Hari kedua mereka mendatangi kebun apel. Para mahasiswa/i diminta untuk belajar dan memahami bagaimana cara menanam dan merawat kebun apel, juga diajarkan cara memanen apel yang benar.

Kemudian di hari selanjutnya mereka mendatangi pabrik pembuatan minuman sari apel, pembuatan makanan khas kota Malang, kemudian oleh-oleh khas Malang dll.

Waktu seminggu yang diberikan untuk acara study di kota Malang tak terasa hampir selesai. Hari pertama mereka di beri kesempatan untuk istirahat dan para dosen memilih hari ke 6 untuk memberi kebebasan para mahasiswa/i untuk sekedar berjalan-jalan menikmati indahnya kota Malang.

"Nggak kerasa ya, kita udah 6 hari aja ada di Malang. Kotanya enak, sejuk nggak polusi hahaha". Ujar Cinta.

"Iya, jadi nggak pengen pulang deh. Eh iya gimana kalau kita jalan-jalan. Mumpung di kasih free time. Tapi kita jalan-jalannya jangan berdua,kurang seru. Ajak yang lain aja. Tuh si Rendy sama Gino ajakin juga. Gimana Ta? Setuju kan?". Kata Mala

"Aku sih setuju aja. Tapi aku ijin dulu ya sama kak Bara, biar gimanapun dia suami gue. Pengganti orang tua gue hehe". Katanya sambil berbisik.

Mala memutar malas bola matanya. "terserah lo deh, kak Bara jangan diajak. Lo ijin aja. Buruan jangan lama-lama!.

Cinta segera berlari mencari keberadaan Bara, saat ia menemukan keberadaan Bara. Cinta mendapati Bara sedang asyik mengobrol dengan dosen perempuan, ada rasa kesal dihati Cinta melihat Bara berbicara dengan perempuan lain. Meskipun perempuan itu adalah dosen di kampusnya, tapi dosen perempuan itu nampak masih muda dan kira-kira sebaya dengan usia Bara. Bak pasangan dimabuk asmara mereka mengobrol sembari tertawa dan bercanda gurau. Mendapati itu Cinta mengurungkan niat untuk meminta ijin secara langsung pada Bara, ia kemudian beralih menemui dosen lain untuk meminta ijin.

ISTRIKU...MAHASISWIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang