part 12

874 26 0
                                    

"Cintaa.... Cintaa....!!"

Suara itu kembali didengar oleh Cinta dan Bara. Cinta yang menyadari siapa pemilik suara itu sangat terkejut.

"gawat kak! Itu Mala!. Aduh gimana ini, apa jadinya kalau sampai dia tahu ada kak Bara disini?". Cinta sudah kebingungan, tak tahu apa yang harus ia lakukan. Tanpa sadar dia sudah mondar mandir tidak jelas dihadapan Bara yang kini sudah terduduk diatas ranjang sambil melihat tingkah mahasiswinya yang juga istrinya itu. Bara tersenyum. "Cinta! Berhenti bertingkah konyol". Ucapnya yang tidak dihiraukan Cinta. Dan masih mondar mandir kebingungan.

"kak Bara gimana sih? Itu sahabat aku lagi diluar loh?. Gimana kalau dia lihat kak Bara disini? Apa pendapatnya?. Aduh aku bingung!."

"Bilang saja aku suamimu!". Ucapnya sambil terkekeh.

"apa?!! Kak Bara gila apa? Dia pasti kaget kalo aku bilang gitu. Aku belum cerita apapun soal pernikahan kita!".

Bara masih memandangi tingkah lucu istrinya yang kebingungan karena kedatangan sahabatnya didepan kamarnya. Tanpa basa basi dia pun langsung menuju ke arah pintu kamar.

"Lo lama banget sih buka pintunya!".suara itu yang pertama menyambutnya ketika membuka pintu, dengan cepat di tutupnya pintu kamarnya. Sengaja agar membuat sahabatnya itu tidak memasuki kamarnya. Bisa gawat kalau tahu ada Bara dikamarnya.

"Lo ngapain sih? Kok di tutup kamarnya?. Pelit banget sih!" tanya Mala sambil mengerucutkan bibirnya.

Cinta tidak mau kalah. Dia kembali bertanya kepada Mala kenapa menemuinya. "Lo yang kenapa? Gedor-gedor kamar orang. Kenapa?"
Nafasnya memburu, seperti habis lari marathon.

"Cin.. Lo sehat kan? Kenapa sih loh? Capek? Napas dulu napas... Kek abis lomba lari. Kenapa sih?".

"udah deh,gue gak kenapa-napa. Lo ada apa kesini?." tanya Cinta lagi.

"Iishh dasar bocah aneh! Gue kesini mo ajakin lo berenang. Yukk yukk berenang?". Ajak Mala memaksa

Tanpa berfikir panjang Cinta langsung mengiyakan ajakan Mala. Yah tentu saja itu agar sahabatnya cepat-cepat pergi dari depan kamarnya. "Ok! Gue siap-siap dulu ya?!" sambil mengacungkan jempolnya, Mala kembali ke kamarnya yang letaknya hanya selang 3 kamar dari kamar Cinta. Dia memastikan sahabatnya masuk terlebih dahulu memasuki kamarnya.  Setelah memastikannya aman, baru kemudian Cinta menghela nafas lega setelah mengusir sahabatnya dengan jawabannya barusan. Kemudian dia berbalik dan segera ingin kembali ke dalam kamarnya.

"Sial!!! Kamarku nggak bisa kebuka!". Ah ya, dia lupa mengambil kartu kamarnya. Otomatis hanya orang yang masih berada di dalam yang bisa membukakannya. Siapa lagi kalau bukan Bara! Suaminya yang menjengkelkan itu.

"Kak Bara! Bukaaaa". Ucapnya pelan sambil mengetuk pintu. "Kak Bara! Bukain dong!" ulangnya lagi.

Pintu kemudian dibuka perlahan. Cinta mendorong kasar pintu kamarnya dan menutup cepat agar tidak ada yang melihat bahwa di kamarnya sedang ada Bara yang notabene nya juga dosennya. Cinta begitu lega setelah bisa mengusir sahabatnya sendiri, berbeda dengan reaksi Bara yang sangat bahagia melihat kekacauan Cinta saat bertemu sahabatnya. Bahkan bara tidak berhenti tertawa kecil dan sesekali tersenyum.

"kamu lucu sekali kalau ketakutan".

"Lucu? Kak Bara nggak tahu apa gimana bingungnya aku ngadepin sahabatku sendiri. Semua karena kak Bara ada disini!". Cinta memprotes kelakuan suaminya yang menggodanya.

"Tinggal bilang aku suamimu!. Selesai kan?." ucap Bara singkat.

"Cihhh, suami. Kakak lupa kesepakatan kita?. Lagi pula kakak sendiri yang bilang kalau dalam pernikahan kita kakak hanya menganggapku adik, dan kita hanya berteman".

Terjeda beberapa menit kemudian Cinta menarik tangan Bara menyuruhnya keluar paksa dari kamarnya.
"Udah kak Bara sekarang keluar aja! Aku mau siap-siap! Nanti Mala kelamaan nungguin. Kalau dia balik lagi gimana?.

"Ta..tapi.."
"Nggak ada tapi-tapi!". Sudah sampai di depan pintu Cinta membuka kenop pintu dan mendorong Bara keluar dari kamarnya. "Balik kamar!".

Jebrakkk....!!!!
Pintu kamar sudah di tutup.



Hayooo gaesss..
Para readersku!!!
Gimana nih? Sejauh ini suka nggak sama jalan ceritanya?.
Nah part selanjutnya lebih seru lagi.
Karena melewati beberapa hari di kota Malang akan menjadi awal kisah tumbuhnya rasa cinta di hati Bara dan Cinta.
Seperti apa yaaa???
Penasaran? Yukkk divote siapa aja yang penasaran sama jalan ceritanya Cinta dan Bara.
Malam ini sekian dulu ya....

....Assalamualaikum....

ISTRIKU...MAHASISWIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang