Part 28

479 10 0
                                    


"Apa jantungnya bermasalah lagi? ."

Sudah kuduga, mama mertuaku memang ikut andil menyembunyikan masalah ini. "Kenapa ma? Kenapa?". Tanyaku frustasi. Seolah tahu apa yang sedang aku tanyakan. Mama Lira terlihat sedih saat mencoba memberitahuku tentang kondisi Cinta, putrinya.

"Maafkan mama, nak. Cinta yang memaksa mama tidak memberitahumu, nak. Dia mengancam tidak mau menikah kalau mama memberitahu calon suaminya dulu, hanya itu. Dia tidak mau merepotkan siapapun lagi. Bagaimana kondisinya sekarang? Mama harus memberitahu papa dulu soal kondisi Cinta. Kalau perlu mama akan berangkat ke indonesia hari ini juga."

Dari sini aku bisa mendengar mama menghela nafasnya berat, aku tahu beliau juga sangat khawatir. "Sudah mendapat penanganan terbaik dari dokter, sekarang sudah tidak apa-apa. Bara berhasil membawanya tepat waktu. Hmmm, Apa lagi yang mama sembunyikan? apa mama dan papaku tahu soal ini?". Tanyaku berlanjut.

"Kami saling mengenal, tentu mereka tahu. Itu dulu sekali, dan Cinta sempat marah saat kedua orang tuamu tahu. Dia tidak mau sakitnya menjadi beban atau bahkan aib bagi orang lain karena menganggapnya lemah."

"Mah, Cinta sekarang tanggung jawabku. Bagaimana bisa aku menjaga Cinta kalau kondisi kesehatannya saja aku tidak tahu." Aku mengacak rambutku frustasi. Walaupun aku baru saja memulai kehidupan pernikahan yang sesungguhnya dengan Cinta, setidaknya aku tahu saat awal kami menikah. Karena biar bagaimana pun dia tetap orang yang harus aku jaga, sekalipun belum menjadi istri yang sesungguhnya. Kami tinggal serumah, setidaknya itu kenyataannya.

"Jantung lemah!".

bersambung...



Kalian bisa membaca part fullnya di DREAME ya.

Jangan Khawatir, bacanya GRATIS...!!!
ceritanya sudah pasti menarik. Kalau nggak percaya baca deh hihihi.

Aku kasih tahu kalian loh kalau gratis, jadi jangan berkecil hati lagi ya kalau takut tidak bisa membaca full partnya.

Terima kasih




ISTRIKU...MAHASISWIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang