My Annoying Hybrid

9. Excitant?!!

Yang kangen sama MAH, ayo angkat tangan

Sebenarnya, pengen up saat Ugi ultah nanti. Tapi tanganku gatel pengen up. Jadi, selamat menikmati~~~

Bangun pagi setelah itu kembali menjalani aktivitas. Sebagian orang mungkin bosan, tapi tidak dengan Taehyung. Pagi hari sudah disirami rohani –Yoongi maksudnya. Hybrid kucing itu memang membawa dampak yang luar binasa, eh luar biasa.

Padahal Yoongi tak melakukan apapun, tapi senyum cerah Taehyung sudah terbit saja. Tingkah pure Yoongi memang sesuatu sekali. Rasanya bisa menenangkan jiwa dan raga.

"Tae-tae!" Panggilan disertai senyum gusi itu melemahkan hati seorang Kim Taehyung.

Ya, memang pada dasarnya hati Taehyung memang lemah melihat sesuatu yang uwu dan Yoongi adalah definisi dari uwu itu. Anggap saja Taehyung tengah bucin kepada Yoongi dan Yoongi terlihat tidak peduli akan kebucinan Taehyung. Bertingkah sesuka hati yang mana membuat hati Taehyung terkadang was-was.

"Yoon!" Sedikit memperingati dan hanya dibalas anggukan oleh sang empu. Taehyung mendengus. Terkadang sikap menyebalkan Yoongi bisa muncul dan membuat siapapun frustrasi, tapi kalau tidak dalam mode seperti itu, semuanya langsung memekik gemas.

Hap!

Taehyung menangkap tubuh Yoongi yang berkeliaran kesana-kemari, tidak mau diam. Yoongi terlihat jelas memberontak dari dekapan Taehyung. Tapi, Taehyung tidak peduli karena dia mencoba menenangkan manusia setengah Hybrid yang kadang menyebalkan ini.

"Aku sudah memperingatimu, jangan lari. Nanti kau jatuh."

Yoongi merenggut tapi setelah itu mengalungkan lengannya di leher yang dewasa, memeluknya. Menggeram nyaman di bahu Taehyung.

"Tae~"

Taehyung mengusap punggung sempit Yoongi dengan pelan hingga membuat ekor Yoongi bergerak gusar, mungkin geli akan perlakuan Taehyung terhadapan dirinya. Ia rada sensitif.

"Baiklah, diam dirumah dan aku akan kembali. Jangan nakal."

Yoongi mengangguk patuh, masih betah berada dipelukan Taehyung, tak ingin melepaskannya. Taehyung jadi tidak tega guna mendorong tubuh si mungil, tapi ia mau berangkat ke kantor. Jadi, Taehyung gendong Yoongi sampai ia berada di samping mobil.

"Yoongi mau ikut, mau ketemu Tuan Kookie!"

Taehyung menurunkan tubuh Yoongi, mengusak kepala dengan rambut fluffy tersebut dengan lembut, memberikan senyum andalannya.

"Nanti ya, hari ini aku sibuk, takutnya kau tidak betah."

Yoongi menggeleng, menyalahkan Taehyung yang mengatakan jika ia tidak betah di sana.

"Tidak, disana ada putri Snow white juga."

"Snow white? Siapa?"

"Aku tidak tahu namanya, tapi aku memanggilnya seperti itu."

Oke, Taehyung mengangguk saja. Ia memang tak pernah meperhatikan karyawannya. Tapi, begitu tatapannya tertuju pada Yoongi, ia dengan tegas menggeleng, tidak mengijinkan Yoongi ikut bersamanya.

"Lain kali, oke? Good boy harus menurut."

"Oke."

"Pintarnya, aku akan pulang cepat. Tapi, kalau kau mengantuk langsung tidur!"