*Budidayakan vote sebelum membaca*
Hal pertama yang Yoongi lihat saat pertama kali membuka mata adalah keheningan, ia semakin meringkuk dalam kasur empuk yang sebenarnya pada awal mulanya cukup ogah, tapi karena Namjoon yang menidurkannya, ia jadi tidak peduli lagi lantaran ngantuk yang mulai melanda tadi. Tapi, ia tidak mendapati Namjoon disana melainkan orang lain.
"Tuan!"
"Oh, kau sudah bangun?"
Yoongi tak terlalu menanggapi ucapan Taehyung, matanya terus menatap sekitar berharap Namjoon ada di sini atau tengah bersembunyi darinya. Taehyung yang menyadari itu hanya bisa iba. Iya, ia kasihan dengan Yoongi saat ini.
"Ayahmu sudah pulang tadi dan ia menitipkanmu padaku." Yoongi mengangguk. Ia memang tahu hal itu, tapi yang tidak ia ketahui adalah apa yang membuat Namjoon menyuruhnya tinggal di sini. Lagipula, bukannya pria ini sempat mengusirnya. Ah, Yoongi bodoh amat. Tidak ingin mengusik terlalu jauh.
"Kau sudah makan?" Pertanyaan itu sukses membuat Yoongi menolehkan kepalanya kepada Taehyung sepenuhnya, jujur ia memang lapar dan dengan teganya pria ini membiarkannya menjelajahi ruangan dalam rumahnya dengan perut kosong. Well, mungkin Yoongi memang belum mengenal Tuan barunya, itu yang Namjoon ucapkan kepadanya.
Mengingat Namjoon yang sudah tidak bisa lagi merawatnya dan jujur ia tidak ingin merepotkan terlalu dalam kepada sang pembuat dirinya. Ya, Yoongi sadar akan hal itu. Suara jentikan jari membuyarkan semua pikiran Yoongi. Ini Yoongi sebenarnya Hybrid atau manusia jadi-jadian sih? Kok pikirannya bisa numpuk layaknya manusia pada umumnya?
"Aku bertanya padamu, kau sudah makan belum?" Yoongi menggeleng, Taehyung menghela napas. Astaga, entah dosa apa sebenarnya yang ia alami kemarin malam, hingga mendapat musibah seperti ini. Walau kasihan, gini-gini Taehyung enggan mengurus seseorang sebenarnya, karena Namjoon yang meminta ya terpaksa.
Taehyung segera menyuruh Hybrid kesayangan Namjoon menuju dapur dan memakan apa saja yang ia butuhkan karena Taehyung sudah memasok banyak makanan. Ya, namanya setengah hewan, tentunya Yoongi masih bingung dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya walau sudah ada yang ia ketahui.
Taehyung tampak diam memperhatikan Hybrid tersebut, lalu menghela napas. Berjalan menghampiri yang sukses membuat makhluk manis tersebut terjengkit kaget.
"Tuan!"
"Berbicaralah kalau kau memang tidak mengerti dengan semua!" Serunya sedikit kesal. Well, Namjoon memang sudah memberitahunya tips merawat Hybrid yang benar. And then, we know it. So simple, batin Taehyung saat Namjoon mengatakan apa saja yang Hybrid inginkan. Dan kebanyakan mereka memang kurang memahami benda-benda.
Setelah menyuruh Yoongi duduk dan membiarkannya yang menyiapkan semuanya, pada akhirnya Yoongi bisa makan dengan lahap. Taehyung yang melihatnya bergidik ngeri sekaligus iba. Ia tidak terlalu suka dengan binatang, tapi Yoongi pengecualian bagi Taehyung karena you know it.
***
Taehyung keluar kamar dengan sebuah koper kecil miliknya. Yoongi yang melihatnya itu hanya mampu menelengkan kepalanya. Diatas kepalanya seperti ada imajiner tanda tanya yang besar. Pemandangan itu sukses membuat Taehyung menggigit gusi dalamnya. Kenapa itu sangat menggemaskan sekali? Batinnya berteriak.
"Tuan mau kemana?"
"Pulang, tentu saja."
Yoongi melongo, tidak paham. Pulang? Lalu ini rumah siapa, jika Taehyung mengatakan akan pulang. Tunggu sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Hybrid
FanfictionMempunyai Hybrid yang mengesalkan. Emmm, sepertinya harus berpikir dua kali untuk mengasuh dan merawatnya. Dan itulah yang terjadi kepada seorang Kim Taehyung. ⚠️BXB ❌⛔PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT YANG TIDAK SUKA CERITA INI HARAP MENJAUH VOTE...