My Annoying Hybrid

Bonus Chapter

Bonus Chapter : He's Back

Taehyung memandang ruangan itu lamat, seseorang tengah berbaring diatas bangkar itu dengan berbagai macam alat. Sudah empat bulan lamanya tapi mata itu tidak kunjung terbuka. Entahlah, Taehyung tidak tahu kapan mata se-bening kristal itu akan memperlihatkan wujudnya lagi.

"Tae~"

"Iya, Hyung?" Taehyung menoleh, ada senyum pedih disana dan sosok dihadapannya tahu itu. Ditepuknya pundak Taehyung, memberi semangat.

"Beberapa bulan lagi Tae, setelah itu kau bisa melihatnya kembali!" Pukas Namjoon. Terlihat menyesal telah melakukan ini dulunya. Berniat menebus kesalahannya dengan mengembalikan Yoongi seperti dulu. Ya, Namjoon tengah berusaha membuat Yoongi kembali menjadi manusia, masih dengan ingatan yang utuh, tentunya ia belajar banyak dari semua ini, ditemani Seokjin, ia rela melakukan semua ini. Yoongi adalah sebuah uji coba dan merupakan putranya, tak sepatutnya ia melakukan percobaan itu dulunya, menjadikan Yoongi Hybrid kucing.

"Kau sudah berusaha keras, Hyung. Aku tidak menyalahkanmu dan terimakasih sudah menceritakan semuanya. Aku tahu dulu sangat berat dan kau membutuhkan uang. Aku mengerti itu!"

"Tidak salah memang aku memberimu Yoongi, kau bisa diandalkan, Tae!"

"Walau awalnya aku terpaksa, Hyung!" Ujarnya dengan memutar bola mata, mengingat itu ia jadi mengenang banyak. Yoongi hadir bagaikan pelangi ditengah badai, mewarnai hidup Taehyung dengan segala tingkah lakunya, rada menyebalkan juga, tapi Taehyung menyukai itu semua.

Mengingat kembali bagaimana Namjoon yang datang dan memberitahu semua kebenarannya kepada Taehyung, bagaimana dulunya Yoongi. Yoongi sama seperti anak-anak lainnya, tapi karena Namjoon yang tengah krisis uang dan Sohyun yang waktu itu hamil, berakhirlah seperti itu, hingga persaingan itu datang menghampiri. Jackson ingin merengut apa yang selama ini Namjoon milik, walau ia tahu bahwa Sohyun bukanlah salah satu prioritasnya. Yoongi, putranya yang ia jadikan untuk mendapatkan pundi-pundi uang.

Ya, menyesal tidak ada gunanya tapi kini Namjoon ingin memperbaiki semuanya, mengembalikan Yoongi seperti sedia kala. Karena bagaimanapun, uji coba yang terjadi pada Yoongi bersifat sementara, tapi ya tetap saja Namjoon menyesal melakukan itu dahulunya.

"Ya, pada akhirnya kau menerima dirinya apa adanya, kan?" Canda Namjoon, Taehyung mendengus kecil.

"Ya, itu benar. Yoongi bagaikan hadiah untukku, Hyung. Terimakasih!" Taehyung tak akan mengelak dengan apa yang Namjoon ucapkan barusan dan ia benar-benar berterimakasih.

"Hyung!"

Namjoon langsung menoleh begitu ada yang menarik jas putih miliknya, tersenyum begitu melihat Jimin bersama Jungkook yang baru datang. Diusaknya rambut fluffy Jimin dan membuat pemuda itu berdecak kesal.

"Astaga Hyung, kau merusaknya!" Ujarnya mencebik lucu, Jungkook sampai menariknya mundur, takut dan was-was kekasihnya diserang begitu saja. Sedangkan Namjoon dan Taehyung sampai terbahak. Jungkook kalau sudah dihadapkan dengan Jimin jadi posesif tapi dari itu semua Taehyung bersyukur, tidak ada lagi kebencian dan kini berubah menjadi kebucinan.

"Yoongi belum bangun, ya?" Namjoon mengangguk singkat menjawab pertanyaan Jimin, pemuda itu ikut melihat kearah dinding kaca yang memperlihatkan Yoongi disana. Berbaring seperti awal mula, kelopak itu belum terbuka sejak empat bulan yang lalu. Kemudian tangan bantet itu menepuk pundak Taehyung, sebagai sahabat tentunya Jimin tahu bahwa kesedihan selalu melanda pria itu.