My Annoying Hybrid

2. Another Come

Jungkook di buat menganga dengan apa yang ia lihat saat ini. Bosnya memang tidak main-main dengan ucapannya barusan. Saat ini di depan matanya, tertampang sosok yang sudah Taehyung jelaskan kepadanya saat di kantor. Makhluk itu memang memiliki telinga kucing dan jangan lupakan ekornya yang bergerak-gerak. Jungkook sedikit banyak tahu tentang respons kucing jika sesuatu mengancamnya.

"Hyung, sepertinya dia ketakutan."

"Masa bodoh, Jeon. Bawa dia pergi." Galaknya.

"Kau yakin, Hyung?"

"Masih kau pertanyakan juga, Jeon. Ucapanku sudah mutlak, bawa dia." Taehyung tengah berusaha mengusir makhluk tak di undang itu bersama Jungkook. Tapi, yang ada makhluk itu semakin menyembunyikan dirinya karena suara Taehyung yang menggelegar.

"Tidak mau!" Untuk pertama kali sosok itu mengatakan kalimatnya setelah lama berdiam diri.

Jungkook berjalan menghampiri, sosok itu menggeram merasa terancam. Ia segera menggerakkan tangannya, mengatakan tenang lewat tatapannya, berangsur sosok itu menurut. Diam saja saat Jungkook mendekatinya.

"Hei, jangan takut. Maafkan dia. Aku Jungkook dan disana yang berteriak itu Taehyung. Sedang apa kau di sini?"

"Aku tidak tahu. Ayah yang menyuruhku tinggal di sini."

Jungkook mengangguk saja saat sosok itu kembali mengeluarkan suaranya meskipun sedikit tertatih, namun cukup lancar di sana. Ia tersenyum lalu mengulurkan tangannya. "Jangan takut, siapa namamu?"

"Aku Yoongi." Balasnya masih menyembunyikan dirinya di balik tirai jendela, masih takut dengan seseorang yang menatapnya garang di belakang sana. Lagi, Jungkook menampilkan senyuman kelincinya yang sontak membuat sosok itu berjalan mendekat, ikut tersenyum, bahkan sangat manis yang mampu membuat Jungkook tertegun sesaat. Melirik kearah Taehyung.

Jungkook masih bermain-main dengan Yoongi sedang Taehyung hanya menatap mereka dari kejauhan dengan pandangan sinis. Lantas berdecih karena Jungkook begitu akrab dengan sosok bernama Yoongi tersebut.

"Hyung!"

Taehyung merotasikan matanya dengan malas. Muak karena sedari tadi Jungkook terus memanggilnya. Jujur, Taehyung sangat benci mengakui jika ia sempat tertegun dengan senyuman manis dari sosok yang ia usir ini. Senyum gusi itu benar-benar manis sekali.

"Berhentilah memanggilku, Jeon. Bermainlah, jangan mengajakku!" Ketusnya.

Yoongi yang mendengar itu semuanya hanya mampu menunduk, masih bertanya-tanya kenapa Ayahnya menyuruhnya datang kemari, sungguh ia tidak tahu apapun.

"Tu--an!" Lirihnya. Jungkook langsung mendongak kala mendengar suara lirihan tersebut. Ditatapnya makhluk didepannya dengan tatapan tanya, terlihat ia yang memiringkan kepalanya.

"Ada apa?"

"Aku..."

Ting tong!

Ting tong!

Yoongi menghentikan ucapannya kala dentingan bel pada pintu mengalihkan etensi semua orang di dalam ruang. Taehyung tampak menatap pintu lalu mengalihkan tatapannya pada Jungkook. Pria itu juga sama menatapnya, sebelum akhirnya Taehyung beranjak dan berjalan kearah pintu, lalu membukanya dengan perlahan.

Dan lihatlah betapa terkejutnya Taehyung dengan apa yang ia lihat dihadapannya. Seseorang yang bahkan sudah lama tidak ia ketahui keberadaannya.

"Hyung!"