c h e c k f i r s t !
vote, comment your
favorite line on this
chapter, then follow
me if you want to see
more story like this
or news about update.***
Tubuhku menegang setelah Ranette meninggalkan tempat kami berdebat tadi.
Dia juga tahu jalan cerita yang akan terjadi dan itu bukan kabar yang baik, ini artinya Ranette tidak bisa diremehkan.
Alur cerita ini dimulai jauh lebih cepat daripada novel, dan takdirku sebagai antagonis ditentukan di akademi aneh ini.
Tapi tidak ada salahnya bersantai sejenak, bukan?
Pandanganku menuju yang mengarah ke pintu masuk Gedung Enchanted tadi. Aku berjalan menuju lorong sebaliknya setelah memutuskan untuk menjelajahi tempat magis ini sejenak.
Di tiap sisi dinding tergantung bingkai foto besar dengan wajah yang berbeda-beda, terdapat tulisan kecil di bawahnya tetapi aku tidak dapat membaca apapun.
Bahkan tulisan anak di taman kanak-kanak jauh lebih bagus dari tulisan yang digunakan di sini.
Mataku terpaku pada sebuah bingkai menampilkan anak laki-laki belasan tahun yang terlihat serupa dengan Cassiel, hanya saja lebih tua darinya.
Mungkin mereka bersaudara?
"Lady Laurelisias?"
Aku menoleh, mendapati anak laki-laki berambut biru tersenyum melihatku. Dia adalah salah satu Enchanted yang menyambutku di pintu masuk, yang memegang pisau penuh darah tapi tersenyum sangat ramah.
Entah mengapa, senyuman itu seperti menyimpan sesuatu.
"Sepertinya kita belum berkenalan dengan benar." Anak itu mendekat dan ikut menatapi bingkai foto. "Perkenalkan, namaku Rams dari Asthile."
Lucunya, nama itu tidak pernah kutemui di dalam novel, sepertinya aku menemui beberapa karakter baru. Aku tersenyum sebagai tanggapan spontan akan perkenalannya. "Aku Laurelisias dari Yeasiel, seperti yang kau ketahui."
"Tentu saja, aku mendengar banyak hal tentangmu."
"Benarkah?" kekehku perlahan berusaha menutupi rasa takut. Siapa yang tidak takut dengan kalimat rancu seperti itu? Aku harus cepat mengetahui ada di pihak mana Rams berdiri, berbahaya atau sedikit berbahaya.
Asthile bukan bagian dari tangga bangsawan, tetapi mereka adalah penyihir hebat yang mendapat kekuasaan khusus dari Kerajaan. Posisi mereka hampir setara dengan Duke.
Keheningan beberapa menit terjadi di antara kami. Aku sedikit berdehem untuk melegakan tenggorokan. "Apakah kau bisa menjelaskan sedikit tentang Enchanted?" tanyaku berusaha membuka topik pembicaraan.
Rams tampak terkejut dengan pertanyaan polos itu, tetapi dia dengan cepat mengubah raut wajahnya kembali menjadi ramah.
"Aku harus mulai dari mana, ya?" Ia menarik napas panjang, seakan sudah hidup ratusan tahun dan membawa beban hidup yang berat di punggungnya. Haha.
"Kita memiliki kelebihan spesial, Enchanted terbentuk ketika ada seseorang yang ditakdirkan memegang kekuatan besar. Jika pada umumnya seseorang hanya diberikan satu jenis kekuatan, Enchanted mendapatkan lebih dari itu."
"Lebih? Seberapa banyak kekuatan yang dapat kita terima?"
"Cassiel. Dia memiliki tiga kekuatan, tetapi tidak ada yang mengetahui apa kekuatan ketiga yang ia miliki."
Aku sedikit kecewa mendengarnya, kukira Enchanted bisa menguasai lima atau mungkin sepuluh kekuatan sekaligus--meski itu terdengar sangat menyeramkan.
Di dalam novel, Enchanted tidak ada tertulis di sana. "Apalagi hal yang bisa kuketahui?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist Wants to Live Happily Ever After [ON GOING]
Fantasy"Kali ini, aku yang menentukan jalan hidupku sendiri." . "Kamu bukan protagonisnya." "The Flower of Aristocrat" adalah sebuah novel romantis berlatar kerajaan yang memanjakan pembacanya dengan visual ketampanan juga kecantikan para tokoh. Tokoh utam...