12. ADORABLE

3.4K 217 21
                                    

"Aku akan mencoba mencintaimu, Kim Jimin! Tetaplah tinggal bersamaku, tetaplah menjadi istriku, aku nyaman bersamamu!"

.

.

.

👀HAPPY READING👀




DEG

Napas dan kata-kata Jimin seolah-olah tercekat pada tenggorokannya. Ia benar-benar tidak percaya, Kim V ... memeluknya dari belakang. Menahan dirinya pergi menuju pintu masuk pesawat. Semua orang memandangi mereka dengan sangat terharu, padahal mereka tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.

Tiba-tiba Kim V menarik Jimin menghindar dari pintu masuk pesawat, kemudian setelah dirasakan jauh Kim V mendekap erat tubuh mungil itu. Menangis tanpa suara pada ceruk leher sang istri. Entah mengapa Jimin merasakan basah pada bahunya, samar-samar ia mendengar isakan kecil dari bibir tipis itu.

"Lepaskan aku!" perintah Jimin seolah menjadi izin Kim V untuk semakin menjatuhkan kepalanya pada ceruk leher Jimin, seraya mendekapnya lebih erat.

"Aku akan mencoba mencintaimu, Kim Jimin! Tetaplah tinggal bersamaku, tetaplah menjadi istriku, aku nyaman bersamamu!" ucap Kim V di sela-sela isakannya.

Mendengar hal tersebut membuat Jimin terharu. Namun, hatinya benar-benar sakit oleh perlakuan Kim V. Suami yang tidak mencintainya tersebut telah mengkhianati dirinya, sekarang malah menginginkannya tinggal lebih lama bersamanya.

"Mianhae, Jimin-ah ... jeongmal!" lirih sosok Kim tersebut memohon. Di detik berikutnya dirinya bangkit, menyatukan kedua tangannya tepat di depan Jimin, jangan lupakan tangis pilunya.

"Aku melakukannya ketika aku tidak sadar sama sekali, aku bahkan lupa kejadian itu di pagi harinya, kumohon maafkan aku, Jim! Aku salah, aku memang lelaki bangsat yang bodohnya menyia-nyiakan dirimu yang sungguh mencintaiku-- maafkan aku," ungkap Kim V yang memang benar adanya.

Akan tetapi mengapa ia baru membuka matanya ketika ia melakukan kesalahan dan Jimin hendak meninggalkan dirinya? Selama ini Kim V buta oleh perlakuan Jimin padanya, karena mabuk dia mengkhianati Jimin. Sebrengseknya Kim V, jika untuk mengkhianati istrinya sendiri itu sangat tidak mungkin. Namun, dia melakukannya di saat tidak sadar.



---



FLASHBACK

Kim V kalut dengan perasaannya, sampai ia tidak sadar jika Jimin telah menjauh dari dirinya. Beberapa kali ponsel yang sengaja Jimin tinggalkan berdering menampilkan seseorang yang tengah menelpon Jimin. Melihatnya membuat Kim V sadar dari lamunannya, mencoba mengangkat telepon itu yang telah berisi pesan suara. Mungkin sang penelpon lelah terus-menerus menelpon Jimin karena tidak segera diangkat.

Perlahan pria tampan tersebut mengambil ponsel Jimin, mendengarkan pesan suara yang entah siapa pengirimnya.

"Jimin-ah, Eomma tahu mungkin ini sangat sulit untukmu ... namun, percayalah semua akan baik-baik saja! Kumohon jangan menyerah pada Kim V, buat dirinya belajar untuk mencintaimu. Eomma yakin kau bisa, dan kau kuat, kau tidak mungkin meninggalkan Kim V begitu saja sebab kau sangat mencintainya. Jimin kuat, Eomma menyayangimu!"

Setelah pesan suara selesai, Kim V melihat siapa yang telah membuat Jimin bertahan dengannya. Ternyata itu adalah Ibunya sendiri, Nyonya Kim. Bodoh sekali dia tidak mengetahui hal tersebut dan harus mengecek siapa yang mengirimkan pesan suara pada istrinya adalah Ibunya. Siapa lagi yang akan dipanggil 'Eomma' oleh Jimin selain Ibunya? Ibu kandung Jimin saja sudah meninggal, dan Jimin memanggil Nyonya Jeon dengan sebutan 'Imo'.

Jimin-nya bertahan dengan dirinya karena permintaan Ibunya dan cinta Jimin padanya. Walupun penyiksaan yang ia berikan pada Jimin dapat dibilang keterlaluan. Namun, apa yang istrinya itu lakukan? Tetap bertahan, hingga perbuatannya yang mungkin akan membuat wanita atau pria lain menjadi dendam padanya. Kini dirinya sadar, mungkin belajar mencintai Jimin akan lebih baik, mencintai Jungkook tidak akan membuat dirinya memiliki Jungkook seutuhnya. Sebab Jungkook adalah belahan jiwa kakaknya, bukan dirinya.

Pun Kim V berlarian di kamar hotel kesana-kemari, mengambil kunci mobil, dan jaketnya. Berniat menyusul Jimin-nya, ia mengerti ke mana Jimin pergi. Sebab kini sedang berada di Australia, jadi Jimin akan pergi ke bandara untuk kembali ke Seoul.

"Jimin-ah, mianhae ... kumohon jangan pergi,"

FLASHBACK OFF



---



Insiden di bandara tadi membuat sikap Kim V berubah 85% dari sebelumnya. Jika sebelumnya Kim V sangat cuek, kini pria tampan tersebut sangat perhatian pada Jimin. Ia tidak berbohong bahwa sangat nyaman jika berada dekat dengan Jimin. Seolah-olah pria manis tersebut telah menjadi tempat nyaman dalam hidupnya. Namun, perasaan cinta atau apapun itu, belum diketahui sendiri oleh Kim V.

Perasaan Jimin menghangat memperhatikan Kim V. Mungkin ini awal yang sebenarnya untuk dirinya membuat Kim V mencintainya.

"Katakan, apa yang harus kulakukan agar aku mencintaimu?" tanya Kim V terdengar main-main, tapi memang sebenarnya ia menanyakan hal itu. Pun mengundang gelak tawa sang pria manisnya.

"Apakah kau bercanda, Kim? Orang tidak harus membunuh diri mereka sendiri agar dirinya mencintai orang lain bukan? Jadi, lakukan apapun yang membuatmu, dan aku nyaman," ucap Jimin, seraya memandangi kota Canberra yang indah kala menjelang sore lewat balkon kamar.

Mendengar tuturan Jimin membuat Kim V yakin, jika yang dilakukannya selama ini salah terhadap Jimin. Menyiksa istri cantiknya itu, dengan terus berkata jika ia mencintai Jungkook. Selalu berpikiran ingin menceraikan Jimin, dan menikahi Jungkook. Padahal kenyataannya sangat mustahil, Kim V pernah gila pada masanya. Tiba-tiba terbesit dalam pikirannya, mengingat jika dirinya telah menyetubuhi wanita lain tanpa disadari olehnya.

"Jimin-ah," Deep voice dari Kim V seolah menggerakkan otak Jimin untuk segera menoleh pada suami tampannya tersebut. Menatapnya dengan senyuman tulus, membuat sang dominan berdebar. "A--aku ...," Ucapnya tertahan.

Sementara Jimin masih menunggu ucapan Kim V berikutnya, ia menghadap sepenuhnya pada suaminya tersebut, menukikkan satu alisnya. Namun, perbuatan sang suami membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Sebuah kecupan sekilas, lalu pria tan tersebut menatap lekat wajah cantik sang istri, menyunggingkan senyuman tipis namun tulus.

"Bantu aku membersihkan bekas wanita sialan itu,"





---





"APA?! SEDIKIT LAGI, PADAHAL TINGGAL SATU LANGKAH AKU MENDAPATKAN JIMIN! SIALAN!-- Jika pria sialan itu kini mencoba mencintai Jimin-ku, maka buat dia meragukan Jimin ... setelah itu Jimin-ku akan kembali padaku!"





































































Sksksksksk😭👍
Gk paham lagi sma Kim V😭👍 gk paham lagi sama authornya yg plin-plan sana-sini😭👍
Beteweh, maap typo😭👍

Am I Love You? -- VMinTaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang