Am I Love You? -- VMinTaeKook

5. STUP|D

Aku yakin kalian tau bagaimana cara menghargai karyaku◝(⑅•ᴗ•⑅)◜..°♡
VOMENT ya guys, cek aku semangat ngelanjutno ceritone:v

.

.

.

.

⬜HAPPY READING⬜

"Eungh~," lenguh Jungkook ketika Taehyung dengan sengaja menggigit bibir bawah prianya.

Bug!

"Akh, wae?!" rintih Taehyung ketika Jungkook memukul dada suaminya cukup keras.

"Sakitkah? Maafkan aku! Kau menciumku terlalu berlebihan, bagaimana jika nanti akan keterusan dan kau bercinta lagi denganku?" oceh Jungkook, mengalihkan mata bulatnya untuk tidak berkontak mata dengan mata coklat tersebut.

"Tidak apa-apa, bukankah kau juga menyukainya?" tanya Taehyung menggoda Jungkook. Menaikkan kedua alisnya sekali, kemudian mencolek dagu tirus Jungkook.

"Iy-- ... akh, sudahlah! Aku mau tidur," ucap Jungkook marah. Pun melenggang dari balkon, memasuki kamar dan merebahkan dirinya membelakangi Taehyung.

Suaminya itu hanya dapat menggelengkan kepalanya heran. Istrinya labil sekali seperti bumil. Tidak mungkin Jungkook hamil secepat itu. Lagipula Taehyung baru menusuknya kemarin, tidak mungkin keesokan harinya Jungkook akan hamil bukan?

"Kau marah?" tanya Taehyung, mendekati Jungkook dan memeluk pinggang ramping tersebut dari belakang. Istrinya itu sangat imut meskipun sedang marah.

"Ani, lepaskan aku!" seru Jungkook cuek, kelihatan sekali jika dirinya sedang marah.

Taehyung tersenyum jahil mendengarnya. Istrinya yang ia sayangi ini tidak pandai berbohong seperti dirinya. Dengan pikiran jahilnya, Taehyung meraba bokong Jungkook dan meremas bongkahan tidak bertulang tersebut. Mati-matian Jungkook menahan desahannya, sementara Taehyung malah bermain di bokong Jungkook dan mengelusnya sensual. Lama-lama semakin naik, menuju nipple Jungkook yang masih membengkak setelah semalam. Diplintirnya nipple merah muda itu, kemudian ditarik sensual.

"Mmmhhh ... aaahhh," desah Jungkook, meraba tangan Taehyung dan melepaskan jari-jari panjang dan nakal itu dari nipple nya. "Taehyung-ah!"

"Ne, chagiya~,"

Melihat wajah Taehyung yang sok imut padahal imut tersebut membuat Jungkook ingin menampolnya gemas. Tapi kemarahan Jungkook mereda karena wajah imut tersebut. Pun ia tersenyum, mencium dahi Taehyung sayang.

"Kau sangat imut, aku sampai tidak bisa marah padamu!" ucap Jungkook mendapatkan kekehan dari Taehyung.

Pria imut tersebut mendekati suaminya, mendusel pada dada bidang sang suami dan menenggelamkan wajah imutnya di sana. Dengan senang hati Taehyung kembali memeluk tubuh ramping tersebut, dan mencium surai prianya sayang.

"Saranghae,"

"Nado saranghae,"

.

.

.

Dia seakan-akan lupa dengan rumah. Club yang ramai bersama seme-seme hidung belang dan uke-uke jalang. Dia benar-benar mabuk. Pikirannya tidak jernih. Rasanya ingin muntah, namun di sisi lain ingin meminum anggur merah itu lagi. Bersama dengan teman-teman sebayanya, Kim V datang ke club untuk mabuk di sana.