15. WHAT'S MY WRONG?

2.8K 197 8
                                    

VOMENT GUYS, PLEASE!!!
AKU MAKSA BANGET BUAT VOTE😭
FOLLOW JUGA BOLEH KOK
MWEHEHE( ̄∇ ̄)

.

.

.

.

.

🔒HAPPY READING🗝





Kali ini Jimin pergi ke mall bersama Kim V. Akibat Taehyung menyuruh mereka pergi membeli kebutuhan istrinya yang bunting itu. Ada kalanya Taehyung diusir oleh Jungkook, dan ada kalanya Taehyung ditahan oleh Jungkook. Biasa, bumil. Eh, pakmil.

"Aku akan pergi ke sana untuk mencari susu hamil," pamit Kim V yang diangguki oleh Jimin. Pun melanjutkan kegiatannya untuk membeli barang-barang yang diinginkan Jungkook.

Melihat jejeran baju yang indah khusus untuk orang hamil, Jimin menghampirinya. Pria cantik itu tertarik dengan baju longgar yang sangat sederhana namun elegant. Warna cream akan sangat cocok pada kulit putih Jungkook, ditambah lengan panjang, dan panjang baju selutut.

 Warna cream akan sangat cocok pada kulit putih Jungkook, ditambah lengan panjang, dan panjang baju selutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin mengukir senyuman manisnya, tangannya meraih pakaian cream itu. Namun, tiba-tiba seseorang menyentuh bahunya membuatnya menghentikan aktivitasnya dan segera menoleh.

"Eo, Alex!?"






.











"Iya, jelek! Aku sudah mendapatkannya! Coklat, vanilla, stroberi, dan rasa lainnya!" Kim V membawa kantung kresek besar sambil menelepon kakaknya yang rese.

Setelah beberapa lama Kim V mencari Jimin, ia mendapati istri cantiknya itu sedang ngobrol dengan pria lain. Lalu apa itu, istrinya terkekeh seraya memukul pelan pria di depannya. Tunggu, sepertinya Kim V pernah mengenalnya. Pun lebih mendekat, menguping pembicaraan mereka seraya memandang lekat pria yang sedang bersama Jimin. Samar-samar ia mendengar 'sarang'? Cinta, kata yang sangat sensitif bagi Kim V jika cinta itu menyangkut Jimin.

"Aku mencintaimu, Jim. Sebelum kau kembali ke Korea dan menikah, aku ingin mengungkapkannya, tapi Jungkook menarikmu pergi. Aku benar-benar memendam ini sangat lama, Jim,"

Keparat dengan cinta. Kemarahan Kim V memuncak, apalagi mendengar kekehan Jimin sebagai jawaban dari pria itu. Ingin mendekat istrinya pun Kim V urungkan. Coba mengetes istrinya itu, seolah dirinya meragukan cinta istrinya.

"Demi apapun kau baru mengucapkannya sekarang? Aku ingin menangis dan tertawa secara bersamaan, kenapa kau baru mengucapkannya sekarang? Aku juga mencintaimu ...," Jimin menahan ucapannya. Kim V geram dibalik tembok pembatas antara penjual baju dan aksesoris tubuh.

Am I Love You? -- VMinTaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang