14. BABY?

3.4K 239 12
                                    

UNTUK KALI INI AKU PAKSA KALIAN PARA SIDER UNTUK VOTE😭 KASIHAN KAN READERS NYA BERIBU, MASA VOTE NYA CUMAN RATUSAN? HIKS😭 VOTE YA MULAI DARI AWAL, PLISSSSSSSS MOHON BANGET AKU TUH😭👍

.

.

.

.

.

🔒HAPPY READING🗝








Sudah lama sejak Kim V dan Jimin kembali ke Korea. Perlakuan mereka satu sama lain berubah drastis, bahkan Jungkook dan Taehyung menjadi heran. Bukannya mereka bertengkar, tapi malah rukun seperti ini. Namun, di sisi lain mereka juga bahagia, mungkin saatnya melupakan apa yang telah terjadi. Toh, Jimin juga sudah memaafkan Kim V.

"Aku terkadang heran pada Jimin! Mengapa dia sangat baik, Tae? Jika aku jadi Jimin, aku sudah menggantung Kim V di pohon beringin!" Jungkook duduk di pangkuan Taehyung dengan kesal. Taehyung mendengar istrinya mendumel hanya terkekeh, kemudian mengusap surai sang istri sayang.

"Jadi, kau ingin menjadi Jimin agar dapat menghukum perbuatan adikku?" tanya Taehyung mendapatkan tatapan yakin dari Jungkook.

"Heum!" ketus Jungkook semakin membuat Taehyung tertawa. "Sing lucu opo seh? Guyu ae!" batin Jungkook menatap kesal sang suami.

Tidak berucap, Jungkook beranjak dari pangkuan Taehyung. Lalu kemudian berdiri dengan kesal menatap suaminya, entah mengapa ia ingin Taehyung keluar dan tidak pernah kembali. Bini laknat.

"Pergilah, Tae!" usir Jungkook membuat Taehyung menghentikan tawanya, dan menatap istrinya terkejut. Mimik wajah suami menampakkan bahwa dia keheranan, dan Jungkook malah menarik Taehyung agar pergi dari kamar.

"Tapi mengapa, Jungkook-ah," Taehyung kualahan menghadapi istrinya beberapa hari terakhir. Sang istri tidak menjawab, setelah Taehyung berdiri ia mendorong pria tampan itu keluar dan menutup pintu kamar dengan kencang.

Setelah kamar sepi, Jungkook menangis, entah kenapa pria gemoy itu menangis. Tiba-tiba ia jalan menuju cermin, memandangi seluruh tubuhnya, berputar kesana-kemari seraya berkacak pinggang.

"Kenapa, kenapa aku tambah gemuk?! Huweee," tangis Jungkook pecah begitu saja. Taehyung yang berada di luar merasa panik kemudian membuka pintu kamar, mendapati istrinya yang menangis di depan cermin.

Ada apa? Pikir Taehyung. Emosi istrinya tidak stabil akhir-akhir ini. Mendengar Taehyung memasuki kamar, Jungkook memandang suaminya tajam. Kemudian menyuruh sang pujaan hati keluar, mengusir lebih tepatnya. Sedangkan Taehyung semakin mendekati Jungkook, pria manis itu menjauh seraya menggelengkan kepalanya.

"Hueek!"

Mendadak Jungkook muntah, tapi tidak ada yang keluar dari muntahannya. Taehyung menjadi panik dan mendekati Jungkook, namun sang istri malah berlari ke kamar mandi dan muntah di sana. Anehnya tidak ada yang keluar dari muntah Jungkook, beberapa detik kemudian pria manis itu memegangi perutnya.

"Jungkook-ah, gwaenchana?" tanya Taehyung disuguhi Jungkook yang perlahan terhuyung seraya berjalan padanya dan pingsan dalam pelukannya.





---






"Gwaenchanayo, tidak ada yang terluka. Hanya saja Nyonya Kim Jungkook sedang mengandung, hal in--,"

"JINJJA?!"

Kim V memukul kakaknya, sangat tidak sopan memotong pembicaraan orang lain, tapi lihatlah putra pertama dari Kim Byeonhan. Taehyung sungguh bahagia, ia tidak peduli dengan yang lainnya, masabodoh dengan sopan santun. Melihat Dokter mengangguk membuatnya semakin menggila, apalagi kini dia meloncat-loncat bak tupai sanking bahagianya. Seandainya Jungkook sudah sadar, mungkin ia akan berteriak sekeras mungkin. Lantaran tidak dapat melampiaskan kebahagiaannya, ia memeluk Dokter, kemudian Kim V, terakhir kedua orang tuanya.

Melihat kebahagiaan kakak iparnya Jimin merasa ikutan bahagia. Apalagi ia akan menjadi Bibi dari anak Jungkook. Beberapa saat Taehyung memeluk Ibunya dengan sangat erat, ia menghampiri Jimin. Pria manis istri adiknya itu tersenyum lebar, seolah ekspresi nya telah mengisyaratkan kata 'selamat' pada kakak iparnya. Pun Taehyung memeluk Jimin sangatlah erat, sambil menggoyangkan badannya ke kanan-kiri.

Rasanya Kim V ingin melepaskan pelukan antara kakak dan adik ipar tersebut. Hatinya merasa panas ketika istrinya mendapatkan perilaku manis dari orang lain. Meskipun begitu pria jutek itu masih memasang wajah datarnya seraya berusaha melepaskan pelukan sang kakak dengan istrinya. Jimin merasa heran dengan tingkah suaminya, tapi segera melepaskan pelukannya dari kakak ipar.

"Kau cemburu, kan?" goda Taehyung dicueki oleh Kim V.

"Mari, Dok! Saya antar keluar, kembaranku ini memang agak gimana gitu. Jadi maklumi saja!" Kim V mengajak Dokter keluar kamar, yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah adik kakak itu.






































.































"Ke Korea? Tidak masalah, aku akan mengikuti kemana pun Jimin-ku pergi. Lalu aku akan memiliki Jimin seutuhnya!" tawa kaku orang itu pecah begitu saja, membayangkan rencana licik yang akan dilakukannya.





















...........................................................................


TBC

UvVu baby TaeKook🌚
JANGAN LUPA VOMENT😤 KLO GK VOMENT NANTI JIMIN TAK TUSUK🗝☺

/tusuk pake apaan amjnk, batang aja kagak punya! Enakan tusukan seorang Kim - PJM.

Wih selow uke galak😀 iya2 enak tusukan 'dia' kan soalnya punya dia gede🌚

🔥🔥🔥🔥JAN LUPA VOMENT🔥🔥🔥🔥

Am I Love You? -- VMinTaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang