1. MEET

8.9K 328 10
                                    

Am I Love you?






.
.
.
.
.
.
.

⬜HAPPY READING


Terlihat keluarga besar berbeda marga tengah membicarakan hal yang serius. Mereka telah bersahabat cukup lama. Sehingga mereka mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Dulu mereka dapat bersahabat karena bisnis belaka saja, tetapi mereka tidak menyangka jika dapat menjalin hubungan sejauh ini. Bahkan mereka akan berbesanan(?).

Mereka adalah keluarga Kim, dan keluarga Jeon. Sementara sekarang mereka sedang membicarakan soal pernikahan putra-putra mereka. Sudah saatnya para putra mereka menikah. Lebih tepatnya akan dijodohkan.

"Ah iya, kau benar sekali! Dulu V sangat senang jika bersama Jimin, aku mengingat V yang menangis saat Jimin tidak mau kesini setelah marah dengan V. Mereka benar-benar lucu." Ungkap Ny. Jeon tertawa kecil mengingat masa lalu.

"V sangat cocok dengan Jimin, sedangkan Taehyung sangat cocok dengan Jungkook. Apakah kalian ingat saat dulu Jungkook mencium Taehyung saat putra ku itu menangis? Ahahaha, mereka juga pasangan yang lucu." Ujar Ny. Kim diangguki oleh Ny. Jeon.

Ny. dan Tn. Kim memiliki dua putra kembar, mereka sangat sulit dibedakan. Lantaran wajah mereka yang sama persis seolah tidak ada celah di wajah mereka untuk dibedakan. Akan tetapi kepribadian mereka berdua sungguhlah berbeda. Jika dipandang sekilas memang mirip dan tidak ada pembeda sama sekali, nyatanya Kim Taehyung dan Kim V ini berkepribadian terbalik satu sama lain. Jika Taehyung adalah ramah, maka V adalah cuek. Kepribadian merekalah yang membuat perbedaan mereka sangat mencolok pada orang-orang terdekat mereka.

Sedangkan Ny. dan Tn. Jeon, mereka hanya memiliki putra tunggal yaitu, Jeon Jungkook. Sedangkan Jimin adalah keponakan mereka, Ny. dan Tn. Park meninggal saat Jimin berusia 14 tahun. Dikarenakan kecelakaan maut yang membuat orang tua Jimin kritis selama beberapa minggu. Namun kemudian orang tua Jimin sadar sejenak, hanya karena ingin memberi kakaknya, Ny. Jeon amanah untuk menjaga Jimin seperti putranya sendiri. Seperti inilah keadaan sekarang, semua orang mengira Jimin adalah kembaran Jungkook namun berbeda wajah, dan marga. Jika Jimin adalah pendiam, maka Jungkook adalah cerewet.

Setelah kematian kedua orang tua Jimin, Jimin terlihat sangat bersedih. Ny. Jeon tidak tega melihatnya pun menyekolahkan Jimin diluar negeri bersama Jungkook tentunya. Di Australia itu Jimin dan Jungkook sangat mandiri dan bahagia. Walaupun tidak ada orang tua disamping mereka ketika mereka tumbuh, setidaknya Jimin dan Jungkook dapat mengerti arti kehidupan.

Dan sejak itu Jimin berpisah dengan V, Jungkook berpisah dengan Taehyung. Awalnya V dan Taehyung tidak setuju, tetapi kehendak Ny. Jeon sudah bulat, apalagi disetujui oleh Tn. Jeon.

10 tahun berlalu, kini mereka berempat akan bertemu lagi. Tetapi bukan sebagai teman, namun sebagai calon pendamping hidup. Terkejut pastinya. VMin, dan TaeKook tidak menduganya.

"Di mana V dan Taehyung? Sekarang sudah jam dua belas, saatnya menjemput Jungkook dan Jimin di bandara." Peringat Ny. Jeon agak panik.

Ny. Kim ikutan panik, pun memanggil putra kembarnya agar lebih cepat bersiap-siap. "V-AH! TAEHYUNG-AH! PPALI!"



.



.



Sosok lelaki kembar ini masih setia menatap diri mereka dipantulan cermin. Entah mengapa jantung mereka berdegup dua kali lebih kencang dari biasanya. Ini yang pertama kalinya bagi mereka bertemu sahabat lama setelah 10 tahun. Lelaki kembar tersebut adalah Kim Taehyung, dan Kim V. Karena gugup membuat Taehyung dan V lama untuk turun ke bawah.

"V-ah, aku gugup!" ungkap si imut, menelan salivanya kasar.

"Diamlah, Hyung! Aku masih menetralkan degup jantung ku!" sahut si tampan, bernafas lebih cepat dari biasanya.

Teriakan Ibu mereka pun sampai mereka hiraukan. Kegugupan mengubah segalanya. Panggilan ke-5 dari Ny. Kim membuat Taehyung dan V bangkit dari rasa gugupnya. Mencoba biasa-biasa saja walaupun jantung mereka bak pelari marathon. Rasa gugup V akan tertutup lewat muka juteknya, tetapi Taehyung? Lelaki itu sangat sulit membohongi orang lain.

"FIGHTING!" Teriak Taehyung dan V bersamaan seraya tersenyum satu sama lain. Memberi ketenangan hati pada diri mereka masing-masing.



.




.



.



.



Beberapa menit kemudian, 2 sosok yang Taehyung dan V tunggu-tunggu akhirnya datang. Dengan senyuman manis dan rindu dari 2 sosok tersebut. Jungkook dan Jimin. Mereka telah sampai di Seoul, tanpa memikirkan apapun, Jungkook berlari menghampiri kedua orang tuanya. Meninggalkan koper besarnya, berakhir Jimin yang harus menyeretnya.

"Eomma, Appa, bogoshipdayo!" Jungkook memeluk erat kedua orang tuanya. Tersirat wajah bahagia dan kerinduan yang telah terbalaskan.

Melihat atensi kedua putranya terfokus pada Jungkook membuat Ny. dan Tn. Kim terheran. Sepertinya saudara kembar tersebut hanya tertarik pada Jungkook. Apakah mereka berdua benar-benar lupa akan wajah manis si Park? Ini akan menjadi masalah besar bagi kedua pihak keluarga.

"V-ah, kau melihat siapa?" tanya Ny. Kim memastikan.

"Eomma, siapa dia? Sepertinya aku mencintai dia. Dia sangat cantik," jawab V tanpa mengalihkan atensinya pada Jungkook yang tengah tersenyum manis pada Ny. dan Tn. Jeon.

Ny. dan Tn. Kim terkejut mendengarnya, seharusnya V memandang Jimin sebagai calon istrinya. Bukan Jungkook. Melihat pria manis tersebut melangkah semakin dekat padanya, V semakin takjub melihat kecantikan Jungkook. Sementara itu Jungkook tersenyum manis padanya(?) seraya melangkahkan kaki lebih cepat. Tetapi apa ini? Jungkook melewatinya, dan malah menghampiri kakaknya, Kim Taehyung.

"Kau pasti Kim Taehyung-ku, 'kan?! Kau semakin tampan ... calon suami ku~." Goda Jungkook pada Taehyung yang mendapatkan senyuman manis dari Taehyung. Mereka berpelukan dengan senyuman manis terukir di wajah imut mereka.

Entahlah tetapi V merasa kesal pada kakaknya. Padahal wajah mereka sangat mirip bahkan tidak ada pembeda diantara mereka, postur dan tinggi mereka juga sama, mungkin selisih 1 cm. Tetapi bagaimana bisa Jungkook mengenali kakaknya? V belum mengetahui siapa Jungkook, bahkan V berpikir jika Jungkook adalah Jimin. Meskipun memang dia adalah Jungkook, setidaknya diantara mereka, V lah yang dipeluk lebih dulu.

"Imo, Samchon, bogoshipdayo!" ucap Jimin, menghampiri orang tua Jungkook dan memeluk sosok paruh baya tersebut. Setelahnya Jimin menghampiri V, menatap lekat mata hazel tersebut. Jimin jatuh cinta, tatapan dingin dan sayu itu seakan menghipnotis nya. "Kim V-ssi? Kau ingat aku 'kan?" tanya Jimin tidak mengalihkan seinci pun manik sipitnya dari manik hazel itu.

Tanpa menjawab apapun, V langsung melenggang dari semua orang. Yang melihatnya kebingungan dengan perilaku V. Entah apa yang laki-laki itu pikirkan. Namun mengapa hati Jimin rasanya sakit, pertanyaannya tidak dihiraukan sama sekali dengan sang pujaan hati. Meskipun begitu Jimin tetap menyunggingkan senyuman manisnya.

"Apakah kau membenciku, V-ah?"










.










.







.






.






.





.





TBC!!

Book Pertama~ VMin × TaeKook
Semoga kalian suka^^
Mian typo, gk diedit soalnya:(
Jangan lupa VOMENT ya><
♡See you~

Am I Love You? -- VMinTaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang