24. PROBLEM, AGAIN?!

2.3K 158 3
                                    

⚠PART INI SUNGGUH MEMBAGONGKAN. DIHARAPKAN UNTUK TIDAK MENGHUJAT SIAPAPUN⚠ author contohnya:V

.

.

.

.

.

.

.

🍁HAPPY READING🍁


















Kali ini Jungkook dan Jimin berencana memberikan makan siang suami mereka masing-masing. Akhir-akhir ini mereka lumayan akur, walaupun terkadang terjadi sedikit perdebatan kecil dan berakhir Jungkook yang harus mengalah. Semakin lama Jimin sangat ambisius untuk menang, jika kalah ia akan terus meneror Jungkook. Memang yang mengalami emosi orang hamil pada umumnya adalah Kim V, tapi Jimin tetap sensitif seolah memang bawaan bayi.

"Jimin-ah, aku duluan!" pamit Jungkook mendapatkan anggukan dari Jimin dan lambaian tangan mungil Jimin. Ugh, gumush.

Ketika Jungkook memasuki ruang kantor Taehyung, pandangan yang membuat Jungkook sangat marah dan ingin membunuh orang itu beserta suaminya. Adalah ketika dengan sialnya sekretaris Tuan Kim Taehyung dengan sengaja menggoda Manager Kim dengan meraba-raba tubuh Taehyung. Paling sial adalah ketika wajah merah Taehyung menahan itu semua tanpa berniatan untuk menghentikannya.

"Woah, pemandangan yang sangat-sangat indah untuk diriku," ujar Jungkook mengalihkan atensi Taehyung dan sekretarisnya.

Sementara itu wajah keterkejutan Taehyung serta sekretarisnya membuat Jungkook semakin tersenyum tipis dengan air mata yang membendung dipelupuk matanya. (Bener pelupuk kan?:v)

"Jadi ini yang kau lakukan selama ini di kantor, Tae?" tanya Jungkook yang sudah banjir air mata, kemudian ia berjalan mendekati mereka berdua.

Perlahan sekretaris Taehyung menjaga jarak antara Taehyung dan Jungkook, tanpa rasa bersalah sama sekali, sekretaris Taehyung malah memandang Jungkook remeh. Sedangkan Taehyung sudah menggeleng sambil meyakinkan Jungkook, namun pria cantik yang bunting itu menghiraukan nya.

"Tid--,"

"Aku membawa makan siang, makan saja bersama sekretarismu. Kalian pasti lapar, kan? Aku yakin kalian lapar," sambung Jungkook bersama suara sumbang dan serak basah.

"Siapa kau memangnya?! Berani sekali membuka ruangan Manager tanpa mengetuk pintu dahulu!"

"SEKRETARIS LEE! PERGI DARI SINI DAN KAU KUPE--,"

"Apa gunanya memecat dia? Dia menyentuhmu, merabamu, mencoba menggodamu, dan kau menerimanya!" Jungkook lagi-lagi memotong ucapan Taehyung.

Kini sekretaris Taehyung tadi paham, pasti pria cantik itu adalah Kim Jungkook yang sering jadi bahan ghibah orang kantor karena kecantikannya.

"Jungkook-ah, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Dengarkan penjelasanku!" bantah Taehyung tidak mau disalahkan.

Jungkook tersenyum tipis di sela-sela isakannya, sesaat ia melihat perut buncitnya itu. Lalu kemudian mengelusnya sayang, setelahnya Jungkook melenggang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"JUNGKOOK-AH!— SEKRETARIS SIALAN, KAU KUPECAT!"

"Mengapa kau memecatku?! Tidak ada gunanya, lagipula kau juga menikmatinya bukan?!"

Am I Love You? -- VMinTaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang