34. Permohonan

1K 184 64
                                    

[ flashback on ]

2 years ago







Di ruangan serba putih itu, seorang pria bersurai raven tertidur pulas dengan detektor jantung yang berbunyi dan menunjukkan diagram normal. di sisi pria yang koma itu, seorang wanita mengupas apel dengan wajah sendu dan meletakkannya di atas piring kecil. Yachi menatap Kageyama yang hampir tidak lagi terbungkus perban seperti sebelumnya. hanya tinggal perban di kepala dan lehernya saja yang belum di lepas. Yachi menghela napas pelan untuk kemudian mendengar derit pintu terbuka.


Disana, Yamaguchi masuk bersama Tsukishima dan Ennoshita di belakang dengan sebuket bunga di tangan. Yachi bangkit dari duduknya namun di cegah oleh Yamaguchi dengan lembut.

"Tidak apa-apa, duduklah. kau pasti lelah". ujar Yamaguchi.

Yachi kembali duduk dan menggenggam tangan Yamaguchi. "bagaimana dengan tugasmu?"

Yamaguchi membalas senyum. "tidak ada masalah. aku hanya tadi sempat berpapasan dengan temanku di jalan"

Yachi membalas senyum dan beralih pada Tsukishima yang menatap Kageyama yang masih belum memberikan tanda-tanda akan siuman setelah satu setengah tahun lamanya. Ia berbalik pada Ennoshita.


"apa dia sungguhan baik-baik saja? ini terasa tidak benar...". Komentar Tsukishima.


"maaf saja tapi, perlengkapan disini tidak semaju di rumah sakit yang lain. aku bisa memindahkannya ke rumah sakit pusat, tapi..."

Tsukishima mengangguk kecil. "selama kita masih belum mengonfirmasi apapun soal Kenma, kita tidak bisa bergerak sembarangan. tapi, jika tidak dipancing pun dia tidak akan keluar dan akan merencanakan sesuatu yang lebih berbahaya lagi"


Yachi angkat suara. "apa tidak ada yang bisa kita lakukan?"

Yamaguchi menatap Tsukishima yang kembali terdiam. Tsukishima merogoh kantongnya begitu merasakan getaran dari hpnya. ia angkat telepon yang tertera disana untuk kemudian menyapa lebih dulu.

"apa?". sapa Tsukishima jutek.

Di seberang telepon, Atsumu mendecih. "Yang sopan sama yang lebih tua, bocah tengik"

"Hai, ojii-chan"

"SIAPA YANG KAU PANGGIL OJII-CHAN SIALAN!! ah, sudahlah! beberapa menit yang lalu tadi aku melihat Kenma dari cctv salah satu pusat perbelanjaan di Shibuya."


raut wajah Tsukishima seketika mengeras. "Kau yakin?"

"tentu saja! Osamu bhakan langsung kesana untuk memastikan! "

Tsukishima menatal sekitarnya yang menatap dirinya risau untuk kemudian meletakkan hpnya di sisi kasur dan menyalakan speaker.

"Apa kau tahu apa yang dia lakukan?"


"dia sepertinya pergi ke sebuah rumah besar yang agak terpencil dari kota. mungkin itu markas orang suruhannya? aku tak tahu. aku tak bisa melihat ke dalam karena sulit meretasnya"



Yamaguchi menyahut. "Bukankah katanya dia menyewa dari sebuah sindikat berbahaya?"


"Benar". Jawab Ennoshita. "Akan sangat berbahaya jika kita bertindak tanpa memiliki perlindungan apa-apa"


Tsukishima kembali bertanya. "kau tahu sindikat apa itu?"

"Uuh... Aku rasa itu Kibutsuji..."



Search Truth, Find a Peace, and Our Destiny || KAGEHINA  || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang