10. Berlari Lagi

1.1K 210 15
                                    

"aku tidak tahu bagaimana aku bisa melihatnya, hanya kebetulan aku melewati taman di dekat sana dan melihat seorang berambut dwiwarna dengan Chibi-chan dan teman hijaunya". ujar Oikawa."sejenak, aku berpikir saat itu mungkin adalah kesempatanku untuk menarik Hinata ke sisiku. namun, aku baru menyadari bahwa di sekitar mereka bersembunyi berbagai orang suruhan. tidak hanya satu, aku bahkan menduga jumlah mereka lebih dari 5 orang. tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk di kepung. Chibi-chan ditarik, dan teman satunya dihajar habis-habisan"

Demi mendengar Yamaguchi dihajar oleh suruhan Kenma membuat Kageyama spontan bergidik dengan kemarahan.

"aku yang ingin segera menjauh, entah sejak kapan terkepung juga dan mereka mencoba menghajarku habis-habisan. dan disaat itulah, Iwa-chan muncul dan melindungiku. ia berhasil membuatku kabur menjauh dan lepas dari kejaran mereka. setelah kupikir orang-orang itu sudah tidak ada, kuputuskan untuk kembali dan menghubungi rumah sakit terdekat dari sana"



Oikawa mengakhiri ceritanya. "itulah yang kulihat, dan menyuruhmu untuk segera menjauh dari Chibi-chan. untuk sekarang, mungkin hanya dengan kau berada disisinya kau bisa di bunuh oleh orang berambut dwiwarna itu"

Kageyama menyipit. ia sama sekali tak menyangka bahwa Kenma akan bertindak sampai sejauh itu hanya demi membereskan orang-orang di sekitar Hinata.


"tidak ada lagi yang kau tahu setelah itu?"

Oikawa menggeleng. "tidak ada"


"jika begitu, aku permisi sekarang.". Kageyama bangkit dari duduknya. "sampai berapa lama kau disini?"

"entahlah? bahkan tanpa kau menepati janjiku, Iwa-chan pasti akan segera tahu dan menemuiku disini". celetuk Oikawa.

"jika begitu maumu, aku hanya akan diam saja". Kageyama membungkuk hormat dan segera pergi dari sana. Oikawa yang masih memerhatika punggungnya hanya tersenyum dan segera bangkit dari kursinya untuk kembali ke sel tahanan.






Setelah Kageyama pergi dari sana, ia berjalan dengan hp di tangan, menceritakan kembali apa yang ia dengar dari Oikawa kepada Tsukishima. sama seperti reaksinya, Tsukishima juga sangat terkejut sampai ia marah-marah dan menyumpah serapahi Kenma. ia segera berkata bahwa ia akan mencari dimana Yamaguchi di rawat bersama Kurō di Tokyo dan berpesan pada Kageyama jika urusannya disana sudah selesai, Kageyama harus segera menyusul mereka.


Kageyama segera menutup hpnya dan kembali berjalan sebelum tiba-tiba ia ditabrak hingga terjungkal di semak-semak bersama seseorang. Kageyama yang hendak berteriak segera dibekap untuk kemudian tahu brengsek mana yang menimpa dirinya.

Kageyama membelalakkan matanya. "mmph!!"

"shh!!". Kunimi membekap Kageyama makin kencang, menatap penuh ancaman. "jika kau berisik sekarang, kau akan mati!"


Kageyama akhirnya diam walau rela tak rela. ia tak masalah untuk bersembunyi saat ini, tapi, ayolah!


Dimana si brengsek ini duduk sekarang!?


Kunimi yang masih di posisi menunduk makin mendekatkan tubuhnya hingga jarak wajahnya dan Kageyama hampir tidak ada. Kunimi menatap dari balik semak-semak penuh fokus. sedangkan Kageyama, ia bahkan bisa merasakan degup jantung Kunimi yang berdebar akibat terpacu oleh larinya yang kuat. Kageyama ikut melirik ke semak-semak.


Apa yang terjadi?. batinnya. Kageyama segera menyipit untuk segera tahu apa yang membuat Kunimi berlari setengah mati.


Bukankah dua orang disana adalah orang suruhan Kenma?!

Search Truth, Find a Peace, and Our Destiny || KAGEHINA  || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang