19. Calon Istri

660 54 4
                                    

Pak Arrrrz

Sudah siap?

Udah nih, tinggal tunggu jemputan haha

Haha, yaudah saya on the way ya

Oke, hati-hati Pak

Sambil menunggu Arza datang Chacha memainkan ponselnya, membuka akun sosial media miliknya. Saat sedang asik berselancar di sosial medianya Chacha melihat sebuah postingan akun gosip kampusnya, disana terlihat foto Arza yang sedang makan disebuah restoran dengan seorang cewek, dengan caption ‘potek kita Pak, si Bapak diem-diem dah ada gandengan’

Betapa terkejutnya Chacha melihat dirinya berada dalam satu frame bersama dosen kebanggaan mahasiswi kampusnya saat sedang makan sebelum Arza mengajaknya kerumah orang tuanya. Untung saja foto itu diambil dari posisi belakang Chacha, jadi kemungkinan besar tidak ada yang mengetahui dirinya walaupun Chacha takut jika mereka tahu sebenarnya.

Tak berselang lama, Arza datang dan masuk ke dalam kontrakan Chacha setelah mengucapkan salam. Chacha menyuruh Arza untuk duduk, sedangkan Chacha beranjak dari tempatnya untuk mengambil sebuah bingkisan di meja pantry.

Karena haus dan takut Arza menunggu terlalu lama, Chacha membuka lemari es nya dan menenggak minumannya tanpa memikirkan posisinya.

Sebelum Chacha menenggak minumannya Arza menginterupsinya.

“jangan minum sambil berdiri, duduk!” pinta Arza tegas.

“udah nggak keburu ini Pak” sahut Chacha.

“saya tungguin, saya nggak akan kemana-mana” ujar Arza. Seketika pipi Chacha bersemu merah. Perhatian sekali menurutnya.

“ish iya-iya, Bapak mau minum nggak?” tawarnya pada Arza.

“nggak usah, buat kamu aja semua” jawab Arza yang membuat Chacha mengerucutkan bibirnya.

Chacha pun menuangkan air putih ke dalam gelas terlebih dahulu, walaupun Arza menolak untuk minum, Chacha tetap mengambilkannya untuk Arza. Chacha duduk di samping Arza dan meletakkan gelas untuk Arza di meja.

Chacha meminumnya dengan satu tenggakkan sampai gelas itu benar-benar kosong karena saking hausnya, sedangkan Arza meminum airnya dengan santai, sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Chacha yang menurutnya menggemaskan.

“udah?” tanya Arza yang dianggukki Chacha.

Kemudian Arza dan Chacha keluar dari dalam kontrakan, dan Chacha mengunci pintu sebelum Chacha masuk ke dalam mobil Arza.

Selama dalam perjalanan, mereka tak henti-hentinya mengobrol. Membahas apa saja yang bisa mereka bahas.

“kamu tahu nggak apa bahayanya minum sambil berdiri?” tanya Arza.

“gangguan pada sistem kerja pencernaan” jawab Chacha singkat.

“nah itu karena air yang masuk melewati usus akan langsung jatuh ke dinding perut. Beda ceritanya kalau minum sambil duduk, sistem saraf dan otot akan lebih rileks, sehingga cairan bisa dicerna bersama makanan dengan baik” jelas Arza.

“minum sambil berdiri juga nggak bisa hilangin haus” lanjutnya.

“ko gitu?” tanya Chacha mulai penasaran.

“karena minum sambil berdiri itu membuat kita tergesa-gesa, kayak kamu tadi”

“bukannya lebih dominan pada masalah ginjal ya Pak?”

“itu juga salah satunya, dimana ginjal adalah organ yang sangat vital. Minum sambil berdiri dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam menyaring cairan”

Wujud Impian (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang