18. Ratu Pesta

4.8K 570 130
                                    

________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


________

Sekarang, aku, Valerie, Stella, dan Irene telah berada di rumahku. Kami tiba saat tamu yang menghadiri pesta Hannah sudah lumayan banyak yang datang.

Aku mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan Hannah. Aku menjadi sedikit penasaran dengannya karena sudah menyiapkan diri dari 13 jam sebelum acara. Tapi sosoknya tak kunjung terlihat. Mungkin dia belum datang.

"Mana adek Lo Fey?" tanya Stella yang membuat mataku tertuju padanya.

"Belum datang kali. Ngemil aja yok."

Irene dan Valerie tampak berbinar menanggapi ajakanku. Kami berempat menghampiri salah satu meja yang menyediakan makanan di pesta ini. Tak tanggung-tanggung, makanan yang tersedia sangat bervariasi. Tanpa basa-basi, mereka bertiga, termasuk aku, langsung mengambil makanan yang kami inginkan.

Tak lama kemudian, ku dengar kehebohan dari para tamu. Aku langsung mencari penyebab kehebohan itu.

"Wah! Adek Lo emang cantik Fey."

Disana terlihat Hannah yang sedang turun dari tangga sambil menggandeng ayahku. Bicara soal ayahku, beliau pulang dari perjalanan bisnisnya kemarin sore dengan selamat dan sehat. Oh! Jangan lupakan oleh-oleh beserta barang yang kami minta.

Benar kata Irene, ku akui Hannah memang cantik, terlepas dari segala sikapnya. Malam ini dia begitu bersinar, menunjukkan bahwa dialah penguasa dalam pesta ini.

Sedikit deskripsi, dia tampak sangat menawan dengan mengenakan gaun sabrina berwarna kuning. Bagian depan gaunnya dibuat sebatas lutut dan panjang pada bagian belakangnya. Sepatu yang dikenakan pun selaras dengan pakaiannya. Untuk rambutnya, dia menyanggul ke atas dan pada bagian depan di sisakan sedikit. Tiara berwarna perak juga bertengger indah di kepalanya. Warnanya selaras dengan perhiasan yang dia kenakan. Wajahnya di poles tidak terlalu berlebihan.

Bukan bermaksud untuk rendah diri, tapi memang menurutku, wajahnya memang lebih cantik dariku. Dan bukan bermaksud untuk sombong, wajahku saja sudah berada dalam kategori cantik bagi orang Indonesia, dan dia lebih dari itu.

Penampilanku malam ini memang tidak se-wah penampilan Hannah. Sedikit info, gaun yang ku kenakan sekarang berwarna hitam bergradasi biru malam pada bagian bawahnya.

"Penampilan adek Lo emang nggak main-main Fey!" bahkan Valerie saja kagum akan Hannah sekarang.

"Iyalah bego! Kan yang jadi bintang pesta ini emang dia. Orang dia yang ulang tahun."

Valerie yang disebut 'bego' pun mengeluarkan mata silet nya menghadap Stella. Sedangkan yang ditatap malah membesarkan bola matanya melawan.

"Lah? Ini pesta ulang tahun?"

Pertanyaan Irene membuat kami bertiga langsung menatapnya horor. Pertengkaran mata antar Valerie dan Stella berhenti begitu saja.

Jangan bilang kalau kunyuk satu ini...

Better VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang