Pesawat British Airways barusaja mendarat di Bandara Incheon, kaki jenjang dua orang wanita anggun berjalan berkejaran diiringi dengan suara high heels mereka yang bersahutan
"Eonni..... setelah ini eonni akan kemana?"
"Tentu saja pulang ke rumah dan istirahat, memangnya kau mau kemana?"
"Hmmm, aku juga ingin pulang, tapi aku juga ingin segera bertemu Yi Jung"
"Heh dasar bucin, temui dulu orang tuamu...."
"Hahaha, nde eonni"
"Baiklah, kita akan naik mobilku yah, setelah aku mengantarkanmu pulang, aku baru akan pulang"
"Terimakasih banyak eonni"
"Ga Eul gwenchana?"
"Eh....?"
"Sakitmu...." Min Seo Hyeon terlihat khawatir
"Gwencana eonni, atmosfer Seoul akan membuatku segera sembuh" Ga Eul menatap Min Seo Hyeon lekat
"Aku harap kau bisa jujur pada Yi Jung tentang ini ...."
"Entahlah eonni,aku tak ingin melukainya"
"Tapi dengan menyembunyikan ini darinya kau akan lebih melukainya.....,
Bagaimana jika di sampai tahu dari orang lain tentang penyakitmu...bagaimana jika ia tahu tapi semuanya sudah terlambat....
Maafkan aku Ga Eul, bukan bermaksud mendahului tuhan tapi bagaimana jika dia tahu disaat kau tidak lagi punya waktu....."
"Dia akan kecewa bahkan terluka karena merasa jadi kekasih yang tidak berguna"
Kata kata Min Seo Hyeon terus berdengung di telinga Ga Eul
************
Sepasang suami istri paruh baya kini tengah diliputi rasa bahagia..... Pasalnya putri semata wayangnya telah kembali pulang...
"Ga Eul eomma rindu sekali padamu"
"Aku juga sangat rindu pada eomma" ga Eul memeluk erat ibu nya "
"Kau hanya rindu pada eomma mu pada appa tidak?" Suara pria Gagah itu mengisi pendengaran Ga Eul
"Appa......"ga Eul berlari dan beringsut memeluk sang ayah
Kini mereka sudah berada diruang tengah bersantai sambil melepas rindu
"Appa, aku mau protes.... "Ga Eul memanyunkan bibirnya disela obrolan mereka
" Protes Apa?"
"Kenapa ayah memukul Yi Jung?"
"Kenapa memangnya...? Kau tidak suka appa memukulnya? Hah bocah berandal kurang ajar itu mengadukan ku pada putriku, ?"
"Pria berengsek seperti dia tidak pantas diberi maaf, jujur appa ingin sekali melemparkan telur busuk ke wajahnya yang sok tampan itu...."
"Appa....."ga Eul tidak nyaman mendengar kata-kata ayahnya yang mengumpat Yi Jung habis habisan.
"Appa , tapi aku sangat menyayangi pria berengsek itu.. apa aku salah jika memaafkan dia?" Kata Ga Eul ragu
"Salah besar....., Kau terlalu Gampang dibodohi....., Seharusnya kau tidak mudah untuk dirayu oleh si berengsek itu"
"So Yi Jung.... Itu namanya ayah, dia bukan pria berengsek, dia sangat mencintai putrimu ini, selama ini dia menjaga aku, mewujudkan semua yang aku inginkan, profesi modelku, beasiswa ku di Oxford University, semua dia wujudkan dengan penuh pengorbanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice Love
Romancecinta..... kata yang begitu sederhana tapi bisa membuat orang bahagia, sedih, bahkan menderita..... cinta tidak semudah kita menuliskannya atau mengucapkannya... bukan tentang seberapa lama kita mampu bertahan untuk tetap bersama, tapi tentang seku...