Sacrifice Love

Part 12

Acara pameran telah selesai digelar, kini saatnya acara pribadi keluarga dari sang seniman tembikar hebat bernama So Yi Jung

Malam ini ia dan keluarganya mengadakan makan malam di hotel tempat mereka menginap, makan malam yang dihadiri oleh  keluarga, dan teman-temannya serta gadis tercintanya

Acara makan malam itu berlangsung sangat hangat, mereka mengobrol saling melempar candaan dan tertawa

Suasana kekeluargaan terasa sangat kental di sana, dan kebahagiaan terasa menyelimuti mereka semua yang hadir pada malam itu

Keempat lelaki yang tergabung dalam grup F4 itu dia sedang bermain-main permainan futsal di rerumputan, di halaman samping hotel yang terhubung dengan pantai

Konyol memang pada acara seperti ini mereka malah bermain futsal, menggunakan kemeja yang dilipat dan celana resmi, mereka selalu punya cara untuk bersenang-senang,

Di pinggir lapangan duduk para wanita dan 2 namja paruh baya yang memilih untuk jadi suporter pada pertandingan ini

Awalnya Ga Eul duduk sendiri , jandi sahabatnya sudah kembali ke hotel tempat ia menginap karena merasa tidak enak badan
Namun setelah beberapa saat ia menikmati pertandingan, tiba-tiba seseorang duduk di sampingnya.

"Apakah kau bersenang-senang Ga Eul?"

"Iya ajusshi"

"Nikmatilah hari-harimu sebelum semuanya berakhir dan berubah jadi kelabu"

"Apa maksud ajusshi"

"Hah ..,...... ga Eul, sesungguhnya aku tidak sanggup mengatakan ini, terlebih kau adalah gadis yang baik, tapi aku mohon dengarkan baik-baik apa yang akan aku ucapkan dan kuharap setelah ini kau bisa memikirkannya baik-baik" Ga Eul semakin tidak mengerti arah pembicaraan namja paruh baya itu

"Terkadang apa yang kita lihat baik tidak selamanya akan menjadi baik, seperti yang selama ini kau lihat bahwa kakek So Yi Jung mampu menerimamu sebagai yeoja yang dicintai oleh cucunya, tapi pahamilah sebenarnya dia sedang mengintaimu, dia tidak benar-benar menerimamu karena aku tahu benar siapa ayahku sebenarnya, apa yang dilakukan terhadap mu hanyalah sebuah topeng agar dia selalu terlihat baik dimata cucunya karena cucunya adalah penerus dirinya"

"Dia hanya pura-pura menyukaimu, Ga Eul, sebenarnya ia tidak pernah setuju dengan apa  yang kami tentukan  untuk diri kami sendiri, dan dia akan selalu memaksakan kehendaknya kepada kami dan sebagai seorang anak kami hanya bisa menuruti segala keinginannya dan mengorbankan semua kebahagiaan kami"

"Kau tahu, bahwa anak-anak spesial seperti So Yi Jung akan selalu dipaksa untuk menuruti sebuah perjodohan?, Sama seperti diriku sebenarnya anak itu pasti telah dijodohkan dengan seorang yeoja pilihan kakeknya
Kebahagiaannya akan direbut darinya
Semua kebebasannya teman-temannya bahkan cinta sejati nya semua akan direbut hanya untuk mengikuti ambisi kakek tua itu"

"Apa saat ini ajjushi sedang meminta ku untuk berpisah dengan Yi Jung?"

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud menjadi kejam tapi kurasa jika kau melakukannya lebih awal kau tidak akan banyak menderita karena yang ku tahu pria tua itu tidak akan segan-segan melakukan apapun yang dianggapnya benar untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak diinginkan nya dan aku tidak mau dia menyakitimu, jadi kumohon sebelum semuanya terlambat lepaskanlah Yi Jung, kau adalah gadis yang baik dan aku percaya kelak kau akan bertemu dengan pria yang sama baiknya sepertimu"

"Kau meminta aku melepaskannya, ini sungguh sulit seperti kau minta aku untuk berhenti bernafas"

"Semuanya terserah padamu yang jelas aku sudah mengingatkan, jika suatu saat nanti dia melakukan hal yang kejam padamu saat itu kau baru menyadari siapa yang sebenarnya kejam dan siapa yang sebenarnya peduli padamu"