Sacrifice Love

Part 21

Yi Jung dan yang lainnya membawa Ga Eul ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan

Yi Jung sangat khawatir, Woo bin Jun Pyo dan Jandi memuji keberanian atau mungkin bisa disebut kenekatan Ga Eul mereka masih terkejut dengan aksi heroik gadis feminim itu

Syukurlah Yoon Ji Hoo mengatakan bahwa Gadis itu baik-baik saja hanya butuh pertolongan oksigen karena terlalu banyak menghirup asap , semua merasa lega mengetahui hal tersebut

Hari sudah semakin malam Ga Eul belum sadar dari pingsannya, Yi Jung pun meminta teman temannya untuk pulang saja, dia juga sudah menghubungi orang tua ga Eul agar tidak khawatir

Yi Jung banyak terdiam dan merenung kejadian hari ini begitu tiba tiba dia berpikir apakah ini suatu kecelakaan atau memang ada yang sengaja membakar studio miliknya

Pikirannya sangat kalut saat ini bagaimana bisa seperti ini, apa yang harus dia lakukan , bagaimana caranya menggelar pameran saat waktunya sudah semakin dekat tapi insiden ini membuat semua berantakan

"Kau dimana?"ayah Yi Jung menelpon

"Aku menjaga Ga Eul dia keracunan asap"

"Pulanglah kerumah aku akan urus kebakaran itu"

"Tidak untuk hari ini aku ingin bersama Ga Eul"

"Kakekmu masuk rumah sakit karena serangan jantung, ia syok karena studio mu terbakar padahal pameran tinggal 1bulan lagi,lalu apa kau tahu seluruh sponsor membatalkan semua sponsorship mereka, dan menuntut ganti rugi, kali ini kita benar benar hancur!"

" Mana bisa begitu? Ini adalah force majeure lagipula ini belum 24 jam dan kita sudah melaporkan kejadian ini pada seluruh sponsorship, jadi kita tidak melanggar kontrak"

"Mereka tidak mau tau karena ada isu yang merebak bahwa kita sengaja membakar studio mu dan x untuk meraup keuntungan besar dari sponsor,sehingga sponsor tidak dapat menggugat kita karna kebakaran ini sebuah kecelakaan!"

"Sialan!!!!!!!!!! Sepertinya kebakaran ini bukan sekedar kecelakaan, aku rasa ada seseorang yang sengaja melakukan ini untuk menjatuhkan kita, rupanya ada yang ingin bermain main denganku" Yi Jung geram

"Kau bisa mengurusnya nanti, sekarang temuilah kakekmu dia mengkhawatirkan mu sejak tadi"

"Di rumah sakit mana ?"

"Sama dengan Ga Eul,kakekmu di kamar VIP 102"

"Baik"

Tanpa Yi Jung sadari ternyata Ga Eul sudah siuman

"Aku dimana?" Ga Eul bersuara lirih

"Honey kau dirumah sakit, kau menghirup banyak asap"

"So Yi Jung, terimakasih telah membawaku ke sini, aku sudah baik baik saja sekarang aku akan segera pulang"

"Andwe, diam disini!" Yi Jung menahan lengan Ga Eul

"Kau harus ingat bahwa kita sudah putus kemarin!"

"Kau juga harus ingat aku belum mengiyakannya, dan bila kita sudah putus kenapa kau datang menyelamatkan puzzle heart itu dan menghapus air mataku?" Nada Yi Jung meninggi keadaan ini membuat dia lebih emosional

"Itu......."Ga Eul tak bisa berkata-kata, semarah apapun dia tak bisa benar benar mengabaikan Yi Jung

"Apa.............! Apa aku tak salah dengar? Apa kalian putus?"

"Eomanim.....,"

"Ga Eul katakan padaku kalau semua yang kalian katakan tadi tidak benar!"

"Maafkan aku eomanim"