Part 1

1.1K 57 2
                                    

Suasana pagi yang begitu cerah dengan kicauan burung dan sinar matahari yang menghangatkan terasa melengkapi keindahan pagi yang di rasakan seorang yeoja cantik bertubuh mungil, pemilik mata almond bernama Chu Ga Eul.
Sedari tadi senyum di bibirnya terus mengembang, diiringi sayup sayup lagu "i think i love you" yang merupakan soundtrack drama kesukaannya, kini ia bersandar di balkon kamarnya .
Bibir pink segar itu mengeluarkan gumam gumam lantunan lagu dengan angan yang terus melayang - layang mengingat kejadian beberapa tahun lalu saat dirinya begitu berani menyatakan perasaannya pada namja yang disukainya.
Namja yang selalu ia sebut "Sunbae", seniman muda tampan pembuat tembikar bernama So Yi Jung.

"Hah......harusnya aku tak seberani itu" gumamnya lagi dengan sedikit tertawa.
Tiba - tiba suara ponsel menginterupsi segala khayalannya, sontak membuat ia kaget dan bertanya tanya siapa yang menelponnya sepagi ini.
Dilihatnya nama si penelepon dan seketika ia mendengus kesal sambil menggeser tombol hijau di layar ponselnya..

"Yoboseo, ada apa kau menelponku sepagi ini Jandi-ah"
ternyata yg menelpon adalah Geum Jan Di sahabat tercinta nya yg merupakan calon pendamping pewaris Group Shinwa Gu Jun Pyo.

"Ga Eul..... apa hari ini kau sibuk?"tanyanya
"Ini hari Minggu , aku tidak mengajar jadi ku rasa aku tidak sibuk, "

"Bagus..... kalau begitu temani aku ya,
Aku ingin pergi ke suatu tempat".

"Kemana ??aku tidak mau menjadi obat nyamuk ya kalau kau berniat mengajakku bertemu Jun Pyo sunbae"

"Aku tidak akan setega itu padamu ga Eul, aku hanya ingin mengajakmu jalan - jalan ,kalau dipikir - pikir sudah lama sekali kita tidak pergi bersama bukan?"
" Iya kau benar" jawab Ga Eul sumringah
"Bersiaplah aku akan menjemputmu"perintah Jandi sebelum menutup teleponnya .

Hari ini mereka menghabiskan waktu berdua dengan berjalan jalan mengelilingi mall.
Namun langkah salah satu dari mereka terhenti ketika terdengar suara handphone yang meraung raung dari dalam tas kecil yang dibawanya. Mata Ga Eul seketika membulat melihat nama si penelpon.
Iya menepuk jidatnya sebelum mengangkat telepon tersebut.

"Yoboseo" ga Eul menjawab dengan suara sedikit bergetar.
"Kau dimana?" Terdengar suara namja begitu parau khas suara baru bangun tidur.
"Aku sedang pergi bersama Jandi" jawab ga Eul lagi
"Kau melupakanku??,melupakan rutinitas pagimu?" suara namja itu datar namun berhasil menciptakan rasa tidak nyaman di hati ga eul .
"Mianhe" jawab ga Eul sembari menghela napas.
"Baiklah, aku tahu kau lelah, nikmatilah waktu kalian berdua aku rasa aku akan tidur lagi"
"Setidaknya sarapan dulu sun-"suara ga Eul terhenti karena yg diajak bicara telah mematikan sambungan teleponnya. Menghela napasnya beberapa kali ga Eul sangat merasa bersalah karena telah melupakan hal yang disebut namja itu sebagai rutinitas pagi .
Setelah sambungan telepon tersebut dimatikan sepihak, nyatanya Ga Eul masih membeku sambil terus menatap layar ponselnya yang menampilkan wajah tersenyum dirinya bersama namja tersebut.
Jandi yang sedari tadi sibuk melihat lihat, akhirnya tersadar bahwa sahabatnya sudah tidak ada dibelakangnya.
"Aigooo....dimana anak itu???? Pantas saja dari tadi aku bicara tidak ada yg menanggapi omelanku". Jandi sedikit panik lalu memutar pandangan keseluruh penjuru untuk mencari Ga Eul.
"Kya... Ga Eul kenapa kau masih diam disini eoh?"pekik Jandi setelah menemukan sahabatnya.
"Maaf Jandi aku tadi sedang menerima telepon" jawab Ga Eul dengan wajah lesu
"Nuguya??? Apa Yi Jung Sunbae??tebaknya.
"Ne" jawab Ga Eul singkat
"Apa ada masalah?" Jandi begitu penasaran pasalnya raut wajah Ga Eul berubah drastis,tadi saat memasuki mall wajahnya sangat ceria berbeda dengan saat ini begitu muram.
"Sedikit" jawab Ga Eul seadanya dengan mata yang sudah berkaca - kaca .
"Ayo ikut aku" tiba tiba Jandi menarik tangan Ga Eul dan membawanya ke cafe yang ada di dalam mall tersebut.
Setelah memilih tempat duduk dan memesan menu Jandi kembali membuka suara.
"Sekarang ceritakan" tuntut Jandi kepada sahabatnya yg masih betah berdiam diri.
"Apa??" Tanya Ga Eul tak mengerti apa yang dimaksud Jandi.
"Aish .... Itu apa yang dikatakan Yi Jung Sunbae padamu?"Jandi mendengus kesal.
"

Sacrifice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang