Part 2

589 54 4
                                    

Seisi ruangan terkejut dengan kelakuan gadis mungil bermarga Chu itu .... Rasanya tidak mungkin dia senekat itu. Terlebih kekasih dari gadis brutal tadi, ia seribu kali lebih terkejut hingga saat ini pun masih betah membeku ditempatnya dengan wajah basah dan bibir yang berdenyut.
Begitu ia sadar, segera ia kejar kekasihnya yang sudah berada diambang pintu.
Berkali kali pria itu meneriaki nama sang gadis tapi tidak ditanggapi oleh si empunya nama hingga akhirnya pria itu berhasil meraih tangan sang gadis.
"Yak...Chu Ga Eul dengarkan aku"Yi Jung
"Waeyo ...ha??Ga Eul menepis tangan Yi Jung
"Dengarkan aku yang terjadi tadi tidak seperti yang kau bayangkan Ga Eul kau salah paham"Yi Jung
"Benarkah? Cih lalu apa yang benar?kau sedang berusaha menenangkan diri dengan pergi ke club dengan  Jun Pyo Sunbae  lalu entah darimana gadis brengsek itu datang  bergelayut manja di lengan mu dan duduk dipangkuanmu begitukah maksudmu?
"Bisakah kau tenang dulu?"lirih Yi Jung yang tenang menghadapi ledakan amarah Ga Eul
"Tenang katamu?, Setelah apa yg kulihat apa aku harus tenang?Ga Eul berteriak jengah.
Dengan sekali hentakan Yi Jung menarik Ga Eul menjauh dari club malam itu tanpa mempedulikan kedua temannya yang masih berada didalam dan entah apa yang terjadi pada Gu Jun Pyo si malang itu pasti terkena amukan di dalam sana.
Yi Jung membawa Ga Eul kedalam mobilnya untuk bicara lebih tenang.
"Ga Eul.... Dengarkan aku, aku pergi kesini karena aku dan Jun Pyo akan membicarakan tentang pameran dengan salah satu perusahaan yang akan mensponsori pagelaran pameran ku" Yi Jung membuka suara
"Lalu gadis itu?"potong Ga Eul
"Dia gadis club malam yg dipanggil rekan bisnis ku,aku tidak berniat macam-macam,aku menolak tapi sebelum dia berpindah lalu kau datang dan semua ini terjadi"
Ga Eul tidak bergeming tetap menutup matanya dengan air mata yang terus berderai dan dada yang naik turun bayangan beberapa detik lalu terus berputar dikepalanya.
"Sunbae,,,,"Ga Eul bersuara
"Tahukah kau segala yang terjadi hari ini membuatku merasa lelah, Sikapmu yang dingin sejak tadi pagi hingga malam ini terjadi seperti ini semuanya membuatku merasa sakit,kurasa kau tidak benar benar mencintaiku,mungkin kau hanya takut kehilangan perhatian ku dan takut kembali merasakan kesepian seperti dulu,bukan cinta, jadi kupikir sebelum semuanya terlalu jauh lebih baik kita akhiri saja semuanya Sunbae..."suara Ga Eul bergetar hebat
"Apa katamu?"Yi Jung tak kalah bergetar, rahangnya mengeras jelas ia sedang menahan emosi lalu dipukulnya stir mobilnya membabi buta.
Hiks....hiks aaaaaarrrghhhh!!!!Yi Jung menangis dan menggeram sontak membuat Ga Eul menoleh ke arahnya
"Kau....tahukah kau seberapa penting dirimu untukku?, Kau adalah orang yang selalu membuatku bangkit dari segala keterpurukan dalam hidupku, kau memberiku cinta saat aku merasa tidak pernah bangkit dari sakit hati, dan kau alasanku untuk tetap berjuang memulai lagi impianku saat diriku pikir hidupku dan karierku akan berakhir karena tanganku patah, kau tak pernah berhenti meyakinkan bahwa diriku mampu bangkit kembali, tapi saat ini kau bilang kau merasa lelah hanya karna sikapku?Shireo!!!aku tidak mau...."Yi Jung beralih menggenggam tangan Ga Eul.
"Jebal....jangan katakan kau lelah padaku mianhe karena sikap dinginku, aku tidak ingin kehilanganmu bukan karena takut kesepian tapi karena aku sangat mencintaimu sayang" Yi Jung semakin terisak dan merebahkan kepalanya di pangkuan Ga Eul, see betapa rapuhnya seorang So Yi Jung, jika dulu dia selalu menggunakan topeng untuk menutupi perasaannya kini dia tampak lebih ekspresif  .
"Sunbae.....bangunlah, ne aku janji tidak akan meninggalkanmu, tidak akan mengatakan aku lelah..... Maafkan aku sunbae, aku sudah menuduhmu dan tak percaya padamu"
"Ne" Yi Jung pun bangkit dan memeluk erat tubuh kekasihnya.
**********
Sesampainya di studio miliknya setelah mengantar kekasihnya pulang So Yi Jung menghempaskan tubuhnya  di kursi sembari membuka jas dan dasi nya setelah  sesaat suara ponselnya berdering
"Yoboseo"Yi Jung
"Yak.....kau dimana???teriak orang diseberang telepon
"Aku sudah dirumah waeyo?,aaa.... Ngomong ngomong ternyata kau masih hidup Jun Pyo?ku pikir tadi Geum Jan di sudah menghabisimu"Yi Jung terkekeh
"Sialan harusnya kau menungguku dan semua ini gara - gara si bodoh itu yang mengajak bertemu di club"Jun Pyo mengumpat lalu mematikan ponselnya.
**********
Keesokan harinya di basecamp.....
"Hei berani beraninya kau pergi setelah terjadi keributan" Jun Pyo
"Aish..... Sudahlah lagipula kau kembali dengan utuh kan? Lalu apa masalahnya?" Yi Jung
"Dia marah padaku dan menghukum ku tidak bertemu selama seminggu" Jun Pyo mendengus kesal
"Itu bukan urusanku" jawab Yi Jung sambil terkekeh
"Hey bro....sudahlah jangan berdebat terus ayo kita main bilyard" Kali ini song woo bin yg bicara, merekapun beranjak dari tempat duduknya
"Ting" tiba tiba suara ponsel Yi Jung berbunyi tanda pesan masuk yang ternyata dari Ga Eul
"Ada apa Ga Eul?"Yi Jung tidak membalas pesan Ga Eul tapi menelponnya
"Sunbae eodigga?"
"Basecamp, waeyo? Apa kau sangat merindukan namja tampanmu ini?"pertanyaan Yi Jung membuat kedua temannya terkekeh dan geleng geleng kepala
"Sunbae, aku membuat pancake nanti aku bawakan kesana ne?"
"Jinja, ne gumawo yeojachinguku yang cantik"Yi Jung tersenyum manis
"Aish..... Demi Tuhan aku mual...." Ledek Jun-pyo
"Setidaknya pacarku tidak bar bar seperti Geum Jan di,dia lembut anggun dan penyayang"
"Mwo,,,, apa katamu?? Oh benar, Chu Ga Eul tidak bar bar, dia tidak senekat itu untuk menyiram pacarnya dengan minuman lalu menciumnya dengan rakus"Jun Pyo balik menyerang Yi Jung
"Apa  kau bilang," woo-bin memekik tidak percaya dengan apa yang dia dengar
"Wah daebak sekali chu Ga Eul, mempunyai kekasih sepertimu memang perlu tenaga ekstra ya Yi Jung dan aku rasa kau pantas mendapatkannya siapa suruh sifat Playboy itu tidak pernah berubah"

"Diam kau woo-bin kau tidak tahu apa-apa aku tidak melakukan apapun aku hanya sedang sial kemarin harus menerima kemarahan Dan hampir saja diputuskan sepihak oleh Ga Eul"
"Benarkah!!? Lalu kenapa dia menelponmu seolah tidak ada apa-apa?" Tanya Jun Pyo semakin penasaran
"Ne tentu saja itu semua karena aku aku pintar menaklukan hati wanita hahaha"jawab Yi Jung membanggakan dirinya.
"hahaha benar, siapa yang tidak tahu kehebatan penakluk wanita So Yi Jung" Woo Bin
Mereka pun tertawa terbahak bahak sebelum akhirnya woo bin menyadari kehadiran seorang yeoja dibelakang mereka . Kehadiran gadis itu sontak membuat Woo Bin melotot, ya gadis yang beberapa menit lalu menelpon kini sudah ada di hadapan mereka dengan aura yang begitu suram.
"Ga-ga Eul,suara woo bin terbata,apa yang  Woo Bin katakan membuat yang lainnya ikut menoleh.
"Ga Eul kau sudah sampai sayang,kenapa cepat sekali?"kali ini Yi Jung yang bersuara, Yi Jung  menghampiri Ga Eul yang tidak bergeming, mengambil alih sesuatu yang dibawa kekasihnya dan meletakkannya di meja
"Ayo duduk sayang, kenapa kau diam saja disana?"
"Sunbae, sepertinya kedatanganku kesini merupakan kesalahan,sama seperti kedatanganku di dalam hidupmu mungkin juga sebuah kesalahan"
"Ga Eul apa yang kau katakan?" Yi Jung kebingungan dengan sikap kekasihnya akhir akhir ini .
"Jika menjadikanku sebagai kekasihmu hanya sebagai pembuktian betapa hebatnya dirimu dalam menaklukan wanita,ku rasa lebih baik aku memilih menyerah saat kau menolak ku dulu"
"Ga Eul kenapa kau selalu menganggap semua hal menjadi serius?, Apa yang ku katakan tadi hanya sebuah candaan"
"Tapi perasaanku bukanlah hal yang bisa kau anggap sebuah candaan,"ketegangan mulai terasa diantara mereka berdua membuat dua orang laki laki yang juga ada di ruangan itu memilih untuk bungkam dan menonton pertunjukan ini.
"Apakah perasaanku ini terlalu mudah untuk dipermainkan?,Ga Eul
"Aku tidak pernah mempermainkan siapapun"Yi Jung
"Tapi kau melakukannya So Yi Jung!!!!!,Ga Eul berteriak membuat Woo Bin dan Jun Pyo terkaget dan baru kali ini mereka mendengar Ga Eul memanggil Yi Jung tanpa kata 'sunbae'
"Kau mempermainkan aku,mrmbuat aku begitu jatuh cinta lalu menyakitiku bertubi - tubi menganggap hubungan ini hanya sebuah lelucon, kau tau aku sungguh merasa bodoh untuk mempercayai setiap kata katamu karena ku pikir ada begitu banyak ketulusan di dalamnya tapi ternyata aku salah menilai mu,aku lupa kau sangat lihai mengendalikan perasaan seorang wanita, dan aku sangat menyesal percaya padamu"lagi lagi airmata itu tumpah membasahi pipi chubby sang gadis 
"Dengar,,,"Yi Jung menyela pembicaraan yang di dominasi gadis itu
"Tidak!!! Kau yang dengar....mulai detik ini aku tidak akan muncul dihadapanmu,aku tidak akan datang lagi untuk mencarimu kita jalani hidup kita masing  masing"
"Kau memutuskan aku?" Yi Jung berusaha mendekat tapi di tahan oleh Ga Eul
"Tetap pada posisimu, jangan mendekat,aku tidak butuh rayuan kata maaf atau air mata, jika kau benar tulus buktikan dengan perbuatan mu, usahamu, buat aku percaya lagi, jangan temui aku sebelum kau merasa yakin apakah aku berarti untukmu"Ga Eul menatap tepat di manik mata Yi Jung 
'Tuhan apa yang ku lakukan ini benar?
Gumam  Ga Eul dalam hati ,lalu beranjwk dari tempat itu, walaupun ia merasa tersakiti ia masih sulit melepaskan pria yang sangat iya cintai, ia hanya ingin diyakinkan bukan ingin meninggalkan.......
Tbc

Yay...... Selesai juga part 2 nya tolong vote  dan coment ya
Gumawo



Sacrifice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang