part 30

333 36 4
                                    

Yi Jung, iya masih tak percaya dengan apa yang dialami, apakah mata ini telah menipunya?

Apakah ini sebuah mimpi, jika memang benar maka ia tidak pernah ingin terbangun

Gadis yang selama ini ia cari cari akhirnya muncul di hadapannya, tersenyum sejenak lalu berpaling dan meninggalkan dirinya

Mengapa gadis itu tak mengenalinya?....

Dan bodohnya, ia tidak sanggup mengejar gadis itu

Sungguh bodoh ...... Bagaimana ia bisa terlepas lagi

Yi Jung kini sedang tertidur pulas di kamar tamu, entah kenapa kasur di London terasa nyaman, mungkin efek terlalu lelah, atau terlalu bahagia ....

Hingga dia memimpikan senyuman manis sang gadis

"Honey don't go....." Ia bergumam dalam mimpi

Hingga suara jam weker membangunkannya, ia mendengus dan menggeliat malas seperti ulat bulu.

ketika detik ketiga berlalu ia mendengar sebuah suara

"Honey ....palli irrona"

"Haghhhh!!!!!" Ia terkejut mendengar suara itu, mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan hasilnya nihil, sungguh pertemuan kemarin membuat psikologis nya terganggu, ia sudah seperti pecandu narkoba yang sering berhalusinasi

Segera ia membersihkan diri dan mengguyur kepalanya dengan air berharap ia bisa menstabilkan pikirannya

Setelah selesai membersihkan diri telepon seluler milik Yi jung pun berbunyi, menampilkan nama sang eomma

"Good morning honey, sudah bangun"suara perempuan dewasa di ujung sana

"Apa apaan itu Eomma, sama sekali tidak cocok"

"Hehehe Jung bangunlah sudah siang , ayo sarapan bersama"

"Aku belum lapar eomma"

"Turunlah sayang ada kejutan untukmu"

"Aku tidak tertarik"

"Benarkah? Jangan menyesal ya, jangan keras kepala jika kau ingin segera bertemu dengan nya, turuti saja perintah eomma"

"Dia siapa?"

"Jangan pura pura bodoh , bunga Peony akan segera tumbuh di halaman rumah Yi run" ibunya memberikan isyarat

"Bunga Peony"Yi Jung berfikir sejenak

Tiba tiba matanya membulat, ia ingat siapa yang sering dipanggil bunga Peony oleh sang ibu

"Bunga Peony , hah tidak mungkin,,,dia tidak mungkin ada disini"....
"Apa yang harus ku katakan padanya ketika kami bertemu nanti ,,,

"Hai lama tak berjumpa" ataukah bagaimana kabarmu,,,,,"

"Aish kenapa jantung ini berdebar seperti remaja yang sedang jatuh cinta?, Dasar bodoh, apa yang aku pikirkan? Mana mungkin dia mau menatapku .....

Yi Jung menarik ulur napasnya, kemudian berjalan menuruni anak tangga

"Honey......akhirnya kau turun juga "sang eomma menggoda diiringi tawa dari Yi run dan Eun jae

"Aish eomma , aku tidak bisa mengendalikan diri tiap mendengar panggilan itu"

" Hehehe, maaf sayang, eomma sangat rindu pada si kecil Jung Jung sini sayang biarkan aku memelukmu" mereka berdua berpelukan dan sang eomma mengecup kening sang putra bungsu

"Mana bunga Peony nya ?"

"Aish kau tidak rindu pada eomma , kenapa kau hanya mencari bunga Peony, bunga Peony tidak tumbuh di London sayang,,,"

Sacrifice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang