PART 9

448 40 3
                                    

You the reason i believe in love

So Yi Jung

Your the answer to my prayer from up above

Chu Ga Eul

Sesampainya di kediaman Yi Jung, Ga Eul disambut oleh Eommanim nya yang terlihat sangat cantik dan anggun meski sudah berusia kepala lima
"Eommanim, kau cantik sekali hari ini"kata Ga Eul dengan mata berbinar
"Kau juga sangat cantik, bertambah segar dan anggun dengan model rambut baru itu,selera Yi Jung sangat bagus untuk fashion wanita "
"Gumawo Eommanim,dari dulu aku selalu suka dengan apa yang ia pilihkan" Ga Eul pun tersenyum
"Ayo kita ke ruang keluarga,disana sudah ada Cha Eun Jae dan appa nya Yi Jung" Ga Eul pun mengikuti langkah wanita paruh baya itu
Sesampainya di ruang keluarga semua mata tertuju pada keanggunan Ga Eul, mereka berdua memuji penampilan gadis itu .
"Anyeonghaseo Nona Chu Ga Eul apa kabarmu?lama sekali kita tidak bertemu"suara namja paruh baya itu mengawali pembicaraan, namja yang masih terlihat keren untuk pria seusianya
"Anyeonghaseo, Ajjushi kabarku baik anda benar sudah sangat lama kita tidak bertemu" Ga Eul menimpali
"Ya kau benar terakhir saat pertama kali kita bertemu keadaannya tidak terlalu baik, Anak muda itu sudah berkata tidak sopan padamu"appa Yi Jung terkekeh
"Aish.... Appa kenapa jadi membahas hal itu?"Yi Jung mendengus
"Apa maksudnya?, Kau sudah pernah bertemu dengan Ga Eul yeobo?"kali ini park ajumma yang bertanya
"Tentu saja, dan anak kesayangan mu ini telah mengatakan hal kejam kepada Ga Eul"
"Memangnya apa yang dia katakan?"
"Jebal, appa jangan katakan!!!!!!!!"Yi Jung berteriak
"Katakan atau tidak,aku akan ambil tindakan tegas"Eommanim mengancam
"Dia bilang akan meminjamkan Ga Eul padaku"
"Appa!!!!! Yi Jung
Mwo!!!! Mulut mu sangat tidak sopan Jung-ah,"ajumma Park hampir saja menampar Yi Jung beruntung tangannya di pegang oleh Ga Eul
"Eommanim, jangan tampar Yi Jung, ini semua hanya salah paham" Ga Eul menenangkan
"Tapi dia sudah berlaku kurang ajar padamu!"
"Aniyo, Eommanim keadaan yang membuatnya seperti itu, saat itu dia merasa kecewa dengan keadaan yang membuatnya berbuat seperti itu sungguh aku sudah melupakan kejadian itu"
"Semua itu aku lakukan karena pria tua ini membuat aku kesal waktu itu, iya tega berkencan dengan wanita muda saat istrinya sedang berjuang hidup di rumah sakit"
"Hentikan ocehanmu Yi Jung, aku sangat malu pada orang lain tentang keadaan keluarga kita yang penuh kemelut ini, aku hanya ingin di masa tuaku aku hidup bahagia bersama anak dan cucuku itu saja"
"EOmma tidak perlu khawatir malu pada Ga Eul, karena dia sudah mengetahui keadaan keluarga kita"Yi Jung
Tiba-tiba keadaan ruang tamu yang tadinya ricuh mendadak sunyi.
"Tuan Nyonya, tuan besar sudah sampai"bibi choi memecah Kesunyian
"Hai, apa kabar kalian semua senang rasanya aku bisa kembali pulang ke rumah,"seorang pria sepuh menyapa semua yang ada di ruang tamu
"Ayah, bagaimana perjalanan Anda apakah sangat melelahkan?"Ajjuma Park
"Melelahkan tapi aku sangat senang karena aku telah merindukan kalian"
"Ayah, aku senang bisa bertemu lagi denganmu"appa Yi Jung
"Ne, aku juga"kakek Yi Jung
"Kakek, apa kabar kau tampak sangat keren"
"Ah..... Jung-ah cucu kesayanganku, apa kabarmu nak, semakin tampan saja Playboy ini"sang kakek terkekeh
"Kakek ini bisa saja"Yi Jung ikut tertawa dan memeluk sang kakek
"Kakek, apakah masih mengingatku?"tanya Cha Eun Jae disela tawa mereka
"Oh ... Tentu saja aku tidak akan melupakan si cantik Cha Eun Jae, calon menantu dari cucu pertama keluarga So"kata kata kakek membuatnya tersenyum
Kembali terkekeh akhirnya si Kakek tersadar bahwa ada orang asing di sana seorang gadis cantik yang sedari tadi diam memperhatikan kehangatan keluarga tersebut.
"Nuguya?"tanya sang kakek penasaran
"Anyeonghaseo, selamat siang tuan perkenalkan nama saya Chu Ga Eul,aku........"tiba tiba Ga Eul diam dia merasa bingung untuk memperkenalkan dirinya
"ini adalah calon menantu kedua kami appa "Ajjuma Park dengan bangga memperkenalkan Ga Eul
"Menantu kedua?"sang kakek menyerngit
"Ne dia adalah kekasihku kakek"jawab Yi Jung menjelaskan
"Kekasih? Apakah kau serius?"
"Iya dia kekasihku kakek, cantik bukan?"jawab Yi Jung sambil merangkul wanitanya itu
"Cantik, sangat cantik seleramu memang selalu bagus Jung"Ga Eul pun tersenyum
"Nona.... Bagaimana kau bisa tertarik pada bocah ini, aku tahu dia tampan tapi dia juga "PLAYBOY"
"Dia pria yang baik tuan"Ga Eul menjawab ragu karena merasa canggung
"Kenapa kau memanggilku Tuan, panggil aku kakek saja!"
"Ne kakek"
"Ga Eul, sejak kapan kau mengenal Yi Jung? Tanya sang kakek
"Aku mengenalnya 6 tahun lalu kek, dia adalah temannya Gu Jun Pyo Sunbae,dan aku adalah sahabat dari kekasih Gu Jun Pyo Sunbae"
"Oh jadi begitu"obrolan terjadi di sela makan siang mereka
"Lalu apa kesibukanmu?"tanya kakek lagi
"Aku adalah seorang pengajar tembikar taman kanak-kanak Shinhwa, kek"
"Guru tembikar??? Benarkah?,wah tak kusangka kedua cucuku menjatuhkan hatinya pada pembuat tembikar, sungguh cucu yang berbakti kelak aku tidak akan sulit mencari penerusku, bukankah begitu Eun Jae?"
"Ne kakek, dan menurutku sebagai seorang pemula Ga Eul sangat hebat dan begitu cepat belajar,"Eun Jae memuji Ga Eul
"Ini semua berkat mu guru"Ga Eul tersenyum
"Guru????"Cha Eun Jae adalah guru tembikar mu?"
"Kau benar kakek"
"Lalu ceritakan tentang keluargamu nak,"pinta sang kakek
"Aku adalah anak tunggal dikeluargaku, ayahku adalah seorang Manager di Perusahaan Shinhwa Group dan Ibuku seorang ibu rumah tangga" Ga Eul menjelaskan
"Oh jadi begitu"sang kakek menimpali sembari tersenyum tipis
Akhirnya makan siang pun berakhir menyisakan eomma Yi Jung, Ga Eul, Yi Jung, dan Eun Jae karena sang kakek dan ayah sudah terbang ke London lagi untuk urusan bisnis
"Bagaimana perasaan mu sayang, apa masih gugup?"Ajjuma Park bertanya pada Ga Eul
"Sudah tidak eommanim, ternyata Kakek adalah orang yang baik dan ramah, aku seperti mengobrol dengan kakekku sendiri"
"Sudah ku bilang kalian pasti cocok jadi kau tidak perlu khawatir"
"Ne ommanim"
"Jung-ah ada apa denganmu sedari tadi hanya tersenyum saja" tanya ajjuma Park heran melihat kelakuan sang anak yang senyum senyum sendiri
"Eomma, aku ingin menikah dengan Ga Eul besok, kumohon nikahkan aku dengan Ga Eul besok"permintaan sang namja itu membuat semua terkejut
"Aish.....mana bisa begitu aku dan Hyung mu saja belum menikah, mana bisa kau melangkahiku"Eun Jae
"Kalau begitu segeralah menikah, jika perlu buatlah baby dulu agar Hyung tidak menunda-nunda lagi pernikahan kalian" Yi Jung tersenyum jahil
"Mwo...!!!!!!!!!! Eommanim lihat kelakuan anakmu ini"Eun Jae memekik sembari memukuli Yi Jung dengan bantal
"Augh.....sakit hentikan!!!!"Ga Eul tertawa melihat tingkah mereka berdua
"Honey, sakit.,...."Yi Jung meletakan kepalanya dipundak Ga Eul dengan manja
"Auh sayang.....sini aku obati, yang mana yang sakit emmm?"Ga Eul mengelus elus kepala Yi Jung membuat Park ajjuma terkekeh
"Eomma apa kau senang hari ini?" Yi Jung bertanya pada sang Eomma
"Tentu saja, eomma sangat bahagia, sebentar lagi impianku akan jadi kenyataan, melihat kedua putraku menikah, memiliki menantu yang cantik dan baik hati dan mempunyai banyak cucu yang akan menemani hari tuaku"
"Eomma ingin banyak cucu? tenang saja aku akan berikan 12 orang cucu untuk eomma, ya kan honey?"
"Apa????kau pikir melahirkan anak semudah membuat cangkir set?"Ga Eul mendengus
"Hahahaha liat eomma dia menggemaskan sekali"Yi Jung tertawa terbahak bahak setelah menjahili kekasihnya
Yi Jung bangkit dari sofa, berjalan kearah piano yang ada disana, mendudukkan dirinya dan memainkan sebuah melodi
"Honey kemarilah, duduk disebelahku"pinta Yi Jung
"Kau akan memainkan lagu apa?"tanya Ga Eul
",,,,,,,,,,,,,,,,, Kau tau lagunya?"Yi Jung membisikan sesuatu ke telinga Ga Eul
Ga Eul pun mengangguk
"Kalau begitu mari nyanyikan bersama"mata Ga Eul berbinar , menyanyi adalah hobi Ga Eul, dan hari ini berduet dengan sang kekasih? Seperti mimpi mimpi Ga Eul dimasa lalu
Yi Jung part
From this moment, life has begun....
From this moment you are the one.....
Right beside you is where i belong
From this moment on....

Ga Eul part
From this moment i have been blessed
I life only for your happiness
And for your love i keep my last breath
From this moment on.....

Yj :You the reason i believe in love
GE: and your the answer to my prayer from up above

Both : all we needed just the two of US, my dream come true because of you.....
From this moment..................
As long as i life i Will love u....
I promise you this.....
There's nothing i wouldn't give
From this moment on......

Yah mereka baru saja melantunkan lagu romantis milik Shania Twain yang berjudul From This Moment On yang merupakan lagu favorit sang Eomma
"Lagu ini kami persembahkan untukmu eomma semoga eomaa selalu berbahagia"Yi Jung
"Terimakasih sayang, tak kusangka suara Ga Eul sangat merdu"
"Iya kau benar eomma aku juga baru tahu, sebelumnya dia tak pernah menunjukkan padaku"Yi Jung
"Baiklah kita sudah cukup bersenang senang hari ini, aku sudah lelah aku ingin beristirahat, ayo Honey....."
"Honey, kita mau....." Yi Jung menarik tangan Ga Eul menyeret Gadis itu kearah tangga dan membawanya masuk kedalam kamar yang Ga Eul simpulkan adalah kamar namja itu
Setelah sampai Yi Jung segera mengunci pintu dan segera menyambar bibir lembut kekasihnya secara bertubi-tubi, mengulum dan menggigit....
Menggiring yeoja itu kearah ranjang dan menciuminya tanpa jeda hingga sang yeoja tumbang diatas tempat tidur
"Ach............".luncahan itupun tak terhiraukan oleh sang namja karena tangannya asyik membelai paha mulus sang kekasih
Hingga sang gadis berontak dan menyudahi pagutannya
"Honey hentikan......,kita tidak boleh lepas kendali"teriak Ga Eul dengan mata berkaca kaca hampir menangis bukan apa apa ia hanya terkejut dengan perlakuan sang namja yang begitu tiba-tiba
"Jangan menangis sayang, aku tidak berniat untuk menyakitimu, maafkan aku"
"Aku belum siap honey, aku takut......"
"Aku mengerti Honey maafkan aku aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi aku akan bersabar menunggu sampai kau siap"
"Gumawo honey....... Kau sudah mengerti aku
"Bukan masalah honey, kau istirahatlah aku akan mandi"
"Mmmmm" Ga Eul

Huh ........nyaris.......

Sacrifice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang