(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

31

Bab - 31. Yuan Yang Menempatkan Tanda Tangannya Pada (Ayam) Gu Qing Pei...Mode Liar.

.
GuQingPei agak terkejut karena YuanYang sepertinya benar-benar menaruh hati di dalamnya.  Panggilan telepon yang dia lakukan berlangsung lebih dari empat puluh menit.

Selalu menyenangkan memiliki sedikit lebih banyak harapan.  Jika YuanYang benar-benar bisa membuat sesuatu dari dirinya sendiri, mungkin YuanLiJiang akan mengambil bocah ini kembali lebih awal.

GuQingPei memiliki hal lain yang harus ditangani.  Dia baru saja berbicara dengan ZhaoYuan di telepon dan dia mengundangnya untuk makan.  Setelah YuanYang selesai dengan panggilannya, GuQingPei telah berganti menjadi pakaian kasual berwarna beige yang gagah dan berencana untuk keluar.

"Kemana kamu pergi?"  YuanYang bertanya.

“Bertemu dengan seseorang.”

YuanYang mengerutkan alisnya, "Aku bahkan belum bisa memakai pakaianku, bagaimana aku bisa keluar?"

“Kamu tidak perlu mengantarku,” jawab GuQingPei, “Tetaplah di sini.  Aku akan membawakanmu pakaian saat aku kembali. "

YuanYang menghentikannya dan bertanya, "Siapa yang akan kamu temui?"  GuQingPei adalah orang yang sangat memperhatikan etiket bisnis.  Selama dia bertemu orang-orang untuk urusan pekerjaan, dia pasti akan mengenakan setelan jas tanpa cela.  Sejak dia bertemu GuQingPei hingga sekarang, jarang sekali dia melihat GuQingPei mengenakan pakaian kasual.  Selain itu, GuQingPei bahkan tidak menggunakan gel untuk menata rambutnya,  itu hanya longgar begitu saja.  Keseluruhan pribadinya tampak beberapa tahun lebih muda, seolah-olah dia akan… berkencan.

Dan dia juga menolak untuk diantar ...

YuanYang agak kesal, "Aku ikut denganmu."

“Apa yang akan kamu lakukan?  Ini masalah pribadiku, ”GuQingPei menyemprotkan beberapa cologne dan memeriksa dirinya sendiri di cermin.

Dia tidak sengaja ingin tampil menarik di depan ZhaoYuan.  Tetapi untuk terlihat penuh kemenangan dan kepuasan di depan mantan adalah sikap alami yang tidak dapat dihindari.

Tapi di mata YuanYang, GuQingPei jelas bertemu kekasihnya secara pribadi.

YuanYang dengan terang-terangan bertanya, "Apakah kamu akan berkencan?"

GuQingPei mencibir, sama sekali tidak merasa berkewajiban untuk menanggapi.  Dia membenahi pakaiannya, berbalik dan keluar.

YuanYang berdiri di depannya, menatapnya dengan merendahkan, "Aku pergi juga, kalau tidak jangan pernah berpikir untuk keluar dari pintu ini."  Dia harus pergi dan melihat dengan siapa GuQingPei diam-diam bertemu.

GuQingPei sedikit mengerutkan alisnya, "Bisakah kamu sedikit lebih dewasa?"

YuanYang mendengus, “Berhenti melarang ku, aku harus pergi.  Lagipula, kamu harus kembali untuk makan malam, malam ini. Aku sudah membeli semuanya. ”

GuQingPei menjawab, "Apakah aku kembali atau tidak tergantung pada situasinya."

“Jadi aku harus pergi.  Kamu ingin meninggalkanku sendirian di rumah?  Bermimpilah!"

GuQingPei berkata tanpa daya, “Jika kamu ingin pergi, pergilah.  Tapi jangan main-main. "  Dia mengambil kunci mobilnya.

“Tunggu sebentar, bagaimana dengan pakaianku?”

GuQingPei melirik ke arah kaus dan celana pendek yang dikenakan YuanYang dan tersenyum ringan, "Beli sambil jalan."

Musim dingin sudah membekukan, meskipun di dalam rumah hangat, angin dingin bertiup ke segala arah dalam jarak yang sangat dekat sehingga mereka harus turun ke tempat parkir.