(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

Extra (4)

Extra 4.  Demam Dan Anjing yang Lembut.

.
Perusahaan itu akhir-akhir ini sangat sibuk dengan penawaran proyek kota.  Sebagai bos perusahaan, YuanYang dan GuQingPei jelas sudah lama tidak beristirahat.

YuanYang merasa sedih karena GuQingPei harus begadang dan menghadiri semua acara sosial, jadi pada dasarnya dia melakukan semua pekerjaan yang dia bisa dan minum di tempat GuQingPei.  GuQingPei juga tidak ingin melihat YuanYang terlihat sangat lelah sehingga kedua pria itu sering berselisih tentang upaya mereka untuk memberikan waktu istirahat kepada orang lain.

Di hari yang langka ini, mereka berhasil menyelesaikan satu fase proyek mereka.  Untuk pertama kalinya, mereka tidak perlu kerja lembur dan tidak ada acara sosial sehingga mereka bisa pulang untuk makan malam.  Mereka sangat senang.  Setelah bekerja, mereka dengan nyaman pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan, dengan niat penuh untuk menghabiskan malam hanya milik mereka berdua.

Namun, GuQingPei menyadari bahwa YuanYang sedikit linglung sepanjang hari, tidak terlihat terlalu bersemangat.  Ketika dia (GuQingPei) berbicara dengannya, dia sering terganggu dan bahkan mengikuti mobil lain saat mengemudi di jalan.

“YuanYang, ada apa?  Apakah kamu tidak enak badan? "  GuQingPei mengulurkan tangannya ingin menyentuh wajah YuanYang.

YuanYang menghindar tanpa ragu-ragu, “Aku baik-baik saja.  Sepertinya karena tidur larut akhir-akhir ini.  Aku akan baik-baik saja setelah istirahat. ”

GuQingPei menghela napas, "Ya, kami begadang sangat larut.  Setelah kita menyelesaikan proyek ini, mari kita berlibur dan istirahat yang baik.  Uang bukanlah segalanya, kita tidak bisa lagi mempertaruhkan kesehatan kita. "

“Aiyah.”  YuanYang tertawa ringan, “Kata-kata ini benar-benar keluar dari mulut Direktur Gu yang gila kerja?  Aku pikir aku harus menunggu setidaknya 30 tahun lagi. "

GuQingPei tersenyum, “Setelah bersamamu, cara pikiranku telah banyak berubah.  Karier tidak lagi menjadi prioritas hidupku. "

“Lalu apa itu?  Aku?"  YuanYang berkedip ke arah GuQingPei.

"Keluarga."  GuQingPei mengungkapkan senyum puas, "Sebuah keluarga denganmu di dalamnya."

Mata YuanYang berbinar penuh kasih sayang, kehangatan di hatinya meluap sepenuhnya, "Kamu benar.  Kita harus mengubah rutinitas hidup kita… Sial, kenapa caraku berbicara sekarang begitu halus?  Itu semua karena terinfeksi olehmu. ”

GuQingPei tertawa, "Kamu harus berterima kasih padaku."

Setelah pulang dan berganti pakaian, YuanYang pergi memasak di dapur.  GuQingPei berencana untuk mandi dan kemudian keluar untuk membantunya.

Saat GuQingPei keluar dari kamar mandi dan berjalan ke dapur, dia melihat kedua tangan YuanYang mencengkeram meja, berdiri diam.

"YuanYang?" Jantung GuQingPei berdebar kencang saat dia dengan cepat berjalan mendekat dan mendukungnya, “Apa yang terjadi denganmu?  Apakah kamu… ” Saat dia menyentuh kulit YuanYang, jantung GuQingPei menegang,“ Kamu demam? ”

YuanYang memandang GuQingPei dengan kabur, “Tidak mungkin, kan?  Aku hanya sedikit mengantuk. "

"Kamu demam!"  GuQingPei berkata dengan marah dengan penyesalan, "Aku telah bersamamu sepanjang hari dan sebenarnya tidak menyadarinya.  Kenapa kamu tidak mengatakan apapun ?! ”  Dia menyeret YuanYang ke sofa dan duduk.

YuanYang sama sekali tidak khawatir, “Aku demam?  Tidak mungkin, bukan?  Aku sudah lama tidak sakit, kesehatanku sangat baik. "

“Apakah memiliki kesehatan yang baik berarti kamu tidak akan sakit atau demam?  Kamu tidak terbuat dari besi. "  GuQingPei menyentuh dahi YuanYang, itu sudah panas membara.  Alisnya berkerut dalam-dalam, "Ada apa denganku, bagaimana mungkin aku tidak menyadarinya sama sekali ...?"