(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

32

Bab - 32. YuanYuan - Pacarmu adalah Orang Bodoh.

.
ZhaoYuan membawa serta pacarnya.

GuQingPei sudah lama ingin bertemu dengan orang ini.  Dia selalu memiliki perasaan khusus untuk ZhaoYuan, dikombinasikan dengan rasa bersalah dan tanggung jawabnya terhadapnya, selama ZhaoYuan hidup dengan baik, maka dia bisa merasa sedikit lebih lega.

Kesan pertamanya tentang pacar ZhaoYuan tidak buruk.  Menurut apa yang dikatakan ZhaoYuan kepadanya, dia bekerja di sektor keuangan, beberapa tahun lebih tua darinya.  Dia cukup menjanjikan dan tampaknya sangat cocok dengan ZhaoYuan.

Namun, saat mereka mengobrol, GuQingPei merasa bahwa kepribadian pria ini tidak terlalu dewasa,  pikirannya tidak terlalu peka.  Ketakutan yang dia (pacar Zhao Yuan) miliki tentang dia (Gu Qing Pei), Gu Qing Pei bisa melihatnya sekilas.  Kebanyakan pria biasanya tidak terganggu oleh hal-hal sepele, tetapi ZhaoYuan telah diperlakukan dengan penuh perhatian sehingga kemungkinan akan ada perbedaan ketika membandingkan keduanya.  Dia berencana mencari waktu kemudian untuk mengobrol secara pribadi dengan ZhaoYuan.

Ketiganya duduk dan mengobrol selama lebih dari dua jam.  ZhaoYuan mengundangnya untuk bergabung dengan mereka untuk makan malam, tetapi GuQingPei menolaknya.  Dia bisa melihat bahwa pacar ZhaoYuan tampak sopan padanya, tetapi masih ada sedikit penjagaan.  Dia tidak akan nafsu makan dengan jenis makanan ini.

Setelah berpisah dari mereka, GuQingPei berdiri di jalan di luar kafe, tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Dia sedang memikirkan ke mana harus pergi sekarang.

Jika dia pulang, dia akan dihadapkan pada amarah YuanYang.  Jika dia tidak pulang, dia tidak bisa terus berada di jalan seperti ini.

Lupakan, cepat atau lambat dia harus kembali, mungkin lebih baik dia kembali untuk makan malam.  Lagi pula, dia sedikit tertarik dengan keterampilan kuliner YuanYang yang menyombongkan diri.

Dia memanggil taksi untuk pulang.

Sesampainya di rumah, YuanYang masih menjaga pintunya.  Dia sudah berganti pakaian yang sesuai untuk musim ini, setengah jongkok di lantai dengan punggung bersandar di pintu, merokok dengan mata tertutup.

Pikiran pertama GuQingPei adalah bahwa anjing serigala kecil itu benar-benar menjaga pintu dengan patuh.

Saat YuanYang mendengar suara langkah kaki, dia membuka matanya dan meliriknya, lalu lari.

GuQingPei melihat bahwa ekspresinya sangat buruk.  Meskipun pikirannya akan meledak memikirkan hal-hal yang terjadi hari ini, dia tidak bermaksud untuk terus memprovokasi YuanYang.  Orang bijak harus tahu kapan harus tunduk pada keadaannya.  Seseorang harus menahan diri seperti ini.

YuanYang melangkah dengan langkah besar dan segera mencengkeram syalnya, menariknya lebih dekat, “Kamu punya nyali, berani mengacaukanku.  Jika aku tidak membermu pelajaran, aku akan…. ”

“Aku kembali untuk makan malam,” GuQingPei segera menyela.

YuanYang menatap GuQingPei dengan bingung.

GuQingPei perlahan menarik kembali syal kasmir yang telah ditarik keluar dari bentuknya oleh YuanYang, “Apa kau tidak akan memasak?  Bukankah keterampilan kuliner mu bagus?  Bukankah aku sudah kembali? ”

YuanYang merasakan amarahnya mereda seperti keluarnya air banjir dan surutnya air pasang dengan suara air yang berhamburan dimana-mana.  Tangan yang mencengkeram syal dan kerah GuQingPei malah mencubit wajah GuQingPei.  Dia tersenyum puas, "Kamu kembali khusus untuk makan malam?"

GuQingPei dengan setengah hati menjawab, "Ya."

“Kalau begitu cepat buka pintunya untukku, daging babi rebus perlu diasinkan sebentar sebelum dimasak agar enak.”