(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

66

Bab - 66. Gu ????  "Tuhan Bukalah Bumi.... Biarlah Ini Menelanku Utuh..."

.
Pada hari ketiga tahun Imlek, GuQingPei kembali ke Beijing.  YuanYang pergi menjemputnya di bandara.

Tidak peduli bagaimana YuanYang berusaha menyembunyikannya, GuQingPei masih bisa merasakan ada yang tidak beres dengannya.  GuQingPei langsung bertanya saat mereka masuk ke dalam mobil, "Ada apa denganmu?  Tampak sangat sedih.  Kamu tidak tidur? ”

“Ya, terlalu banyak pertemuan sosial beberapa hari ini.”

“Ini Tahun Baru.  Itu tidak bisa dihindari.  Tapi kamu tidak terlihat lelah bagiku.  Apa yang sebenarnya sedang terjadi?  Beberapa masalah?  Katakan padaku."

YuanYang menggelengkan kepalanya, “Bukan apa-apa.  Aku hanya lelah, lelah secara mental. "  Masalah ini tidak bisa dia ceritakan pada GuQingPei.

GuQingPei menggoda, “Hei, lelah secara mental?  Berapa usiamu?  Aku tahu bahwa dengan kepribadian mu, kamu tidak suka jenis pergaulan seperti ini, tetapi ini adalah hal-hal yang tidak dapat kamu hindari.  Jangan khawatir.  Kita akan terbang ke Saipan besok pagi.  Tidak ada yang bisa mengganggumu. ”  GuQingPei melepas mantelnya dan dengan santai mengulurkan lengannya, "Kita bisa menikmatinya selama dua hari."

Sementara GuQingPei menantikannya, YuanYang sedang memikirkan alasan untuk membatalkan perjalanan ini.

Sejak dua hari telah berlalu, LiWenYao mungkin mendapat berita kapan saja.  Dia tidak bisa pergi saat ini.  Begitu dia mengetahui gerakan LiuQiang, dia harus segera menangani bajingan ini.

GuQingPei menambahkan, "Ibuku memberiku banyak makanan enak untuk dibawa pulang, kita bisa membawanya dalam perjalanan."

“Ahhh, oke.”

“Oh benar.  Apakah sekretaris WangJin sudah menanggapi email tersebut?  Akan lebih baik jika aku bisa melihat WangJin malam ini, jika tidak, jika kita pergi selama seminggu, aku khawatir itu akan menyebabkan penundaan. "

“Ahh… Aku belum memeriksanya.  Mari kita bicara nanti. "

“Periksa setelah kita kembali.”  GuQingPei memandang YuanYang dan mengerutkan alisnya, “YuanYang, kamu benar-benar bingung.  Ini tidak seperti kamu.  Sesuatu pasti telah terjadi.  Jika kamu hanya kesal dengan sosialisasi, kamu akan mengumpat saat melihatku .  Karena kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan memaksa.  Tetapi jika itu ada hubungannya dengan pekerjaan, kamu dapat menimbangnya sendiri.  Kamu tidak perlu memberi tahuku, tetapi kamu harus memastikan bahwa kamu dapat menyelesaikannya sendiri. "

Tangan YuanYang bergerak-gerak saat dia menyisir rambutnya, "Aku akan mengurusnya sendiri."

GuQingPei mengangguk, "Baiklah, kamu menyelesaikannya sendiri."

Suasana di dalam mobil berubah suram, tak satu pun dari mereka tahu harus berkata apa, ada rintangan di hati mereka yang tidak bisa dijelaskan.

Setelah tiba di rumah, YuanYang mengambil koper GuQingPei dan mengikutinya ke atas.  GuQingPei tidak ingin suasana hatinya terpengaruh selama Tahun Baru, jadi berinisiatiflah untuk bertanya, "Sudahkah kamu makan?  Aku akan membuatkanmu beberapa hidangan dari kampung halamanku.  Aku mempelajarinya ketika di sana. "

Tubuh YuanYang gemetar saat dia menundukkan kepalanya, "Oke."

GuQingPei menepuk wajahnya, "Berbahagialah."

YuanYang memiringkan wajahnya, menundukkan kepalanya untuk menciumnya, kecupan ringan tapi sangat hangat.

GuQingPei tersenyum dan berkata dengan samar, "Ayo kita menghangatkan diri di rumah."