(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

55

Bab - 55. Yuan Yang  Kecemburuanmu Akan Menjadi Akhir darimu.

.
YuanYang bangun sebelum fajar.

Ia memiliki kebiasaan bangun pagi untuk pergi berlari sehingga secara alami tubuhnya akan bangun pada saat ini.  Tapi perasaan memegang GuQingPei di pelukannya terasa begitu nyaman, begitu hangat dan nyaman,  hidungnya penuh dengan aroma GuQingPei, pipinya bersandar pada kulit hangat GuQingPei.  Perasaan memeluk erat semacam ini memungkinkannya untuk dengan jelas menunjukkan kepemilikannya atas orang ini.  Dia enggan bangun.

Dia menggunakan hidungnya untuk mengendus leher GuQingPei, tangannya untuk membelai punggungnya dengan lembut.  Akan sangat bagus jika GuQingPei bisa terus tidur dalam pelukannya.  Setidaknya dia tidak perlu mendengar hal-hal yang tidak ingin dia dengar.

Dengan gerakan lembutnya, GuQingPei masih terbangun.  Dia menyipitkan matanya dan berkata dengan suara parau, "Kamu sudah bangun?  Jam berapa?"

“5.”

“Kamu akan lari?”

“Hmmm.”

GuQingPei dengan keras menutup matanya dan kemudian membukanya, “Aku… aku harus kembali ke ruang tamu.”

YuanYang teredam, "Tidak masalah jika kamu kembali atau tidak."

"Apa yang akan kita lakukan jika pengurus rumah melihat kita pagi-pagi sekali?"

"Apa yang harus dilakukan?"

GuQingPei berbisik, “Apakah kamu sangat bingung?  Kami ada di rumah keluargamu, orang tuamu dapat mengetahuinya kapan saja. "

“Jadi bagaimana jika mereka mengetahuinya?”

Setelah kata-kata ini keluar, keduanya tercengang.  Ruangan itu menjadi sangat sunyi.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi jika mereka ditemukan oleh orang tuanya.

YuanYang bisa mengucapkan kalimat ini dengan sikap cuek.  Tapi bukan GuQingPei.  Dia gemetar ketakutan hanya memikirkan konsekuensinya.

YuanYang juga kaget pada dirinya sendiri karena mengucapkan kalimat ini.  Dia tidak pernah berpikir untuk memberi tahu orang tuanya tentang hubungannya yang ambigu dengan seorang pria.  Bukan karena dia takut tapi hanya memikirkan reaksi mereka saja sudah membuatnya merasa gelisah.

Tetapi jika orang ini adalah GuQingPei, lalu bagaimana jika mereka mengetahuinya?  Mungkin jika semua orang tahu, maka GuQingPei tidak akan bisa menarik kembali kata-katanya dan rela bersamanya selamanya.

Dia tidak tahu mengapa dia memiliki ide seperti itu.  Dia jelas tahu bahwa pemikiran seperti ini tidak masuk akal dan salah, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkannya.

Dia mengayunkan kepalanya dan turun dari tempat tidur.  Mengenakan pakaiannya sambil berkata, "Bangun, aku akan mengantarmu kembali ke ruang tamu."

GuQingPei menghela nafas lega saat dia turun dari tempat tidur dan berpakaian.

YuanYang melihat melalui sikap 'tidak ingin terlibat dengannya'.  Dia diam-diam mengencangkan pakaiannya.

Kamar yang diatur untuk GuQingPei berada di sebelah kamar YuanYang.  Setelah YuanYang membawanya kembali ke ruang tamu, dia pergi berlari.

Ketika GuQingPei kembali ke kamar tamu, meskipun saat itu baru pukul 5 lebih sedikit, dia masih tidak bisa kembali tidur tidak peduli seberapa keras dia berusaha.  Nyatanya, dia jelas sangat mengantuk, bukan hanya dari kesibukan kerja beberapa hari terakhir ini tapi juga hubungan seks semalam pun melelahkan.  Dia seharusnya bisa tidur dengan mata tertutup, namun dia tidak bisa tidur sama sekali.