(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

78

Bab - 78. [Gu] Wang Ge Biarkan Aku Menidurimu...... [Wang Ge]????

.
Karena GuQingPei tidak bisa menangkis WangJin, dia hanya bisa melihat saat dia tinggal di sebelah.

Ketika WangJin kembali ke kamarnya untuk mengambil barang bawaannya dan mengganti pakaiannya, GuQingPei melihat mawar di atas meja dan tergoda untuk tertawa.

Dia memperlakukanku seperti apa?  Untuk benar-benar memberiku bunga?  YuanYang tidak akan pernah melakukan sesuatu yang tidak berarti secara praktis.  Sebaliknya, dia hanya akan memasakkan makanan hangat untuknya.

Ekspresi GuQingPei sedikit berubah saat dia memikirkan YuanYang.  Dia dengan keras mengeringkan rambutnya dengan handuk, berharap untuk menghapus bayangan itu dari pikirannya.  Setelah mengeringkan rambutnya, dia mengganti pakaiannya.  Dia pasti berharap WangJin akan menemukannya nanti.

Benar saja, pada pukul tiga sore, WangJin mengetuk pintunya untuk mengajaknya makan malam.  WangJin tersenyum, “Kupikir kamu akan terlalu malas untuk pergi ke mana pun sendirian.  Aku telah menyewa mobil dan menyewa sopir lokal.  Ini masih awal.  Ayo jelajahi sekitar pulau dan temukan restoran enak untuk makan.  Apakah kamu baik-baik saja dengan pengaturan ini?”

GuQingPei tersenyum ringan, "Apa pun yang diputuskan Wang Ge baik-baik saja."

Kedua pria itu masuk ke dalam mobil.  Sopir membawa mereka untuk berjalan-jalan di sekitar pantai yang ramai dan berjalan-jalan di sekitar jalan pejalan kaki.  Ekspresi WangJin berubah dari ketenangan dan keseriusan seperti bisnis yang biasa menjadi yang penuh senyuman saat dia mengobrol dengan riang dengan pengemudi.

Ketika mereka sampai di jalan pejalan kaki, apapun yang dia lihat yang baru dan menarik, dia akan membicarakannya dengan GuQingPei.

GuQingPei menjawab, "Wang Ge pasti sudah lama tidak pergi bermain."

WangJin menghela nafas, "Ya, aku datang ke Saipan sekali untuk rapat tetapi bahkan tidak punya waktu untuk berenang sebelum aku harus bergegas kembali.  Aku telah berkunjung ke banyak tempat tahun ini, tetapi tidak ada waktu untuk benar-benar tenang dan beristirahat juga bersenang-senang.  Sebenarnya, kurangnya waktu bukanlah alasan utama,  ini terutama karena tidak ada orang yang cocok untuk menemaniku.  Apakah kamu memahami perasaan seperti itu?  Melihat pemandangan yang sangat indah, namun tidak ada orang di sampingmu untuk berbagi.  Sangat sepi.  Jika hanya seseorang yang sendirian, bahkan di tempat yang paling indah, itu membosankan. "  WangJin memberinya pandangan sentimental, "Jadi, sejauh yang ku ketahui, saat ini adalah liburan yang nyata bagiku karena kamu bersama ku."

GuQingPei tersenyum tipis tapi tidak menjawab.

WangJin menyipitkan matanya untuk melihat matahari, tersenyum dengan sangat nyaman.

Ketika pengemudi datang, dia terus memegang kamera WangJin untuk membantu mereka mengambil gambar.  GuQingPei tidak terlalu peduli tentang itu, tapi WangJin-lah yang sangat bersemangat saat dia merangkul bahu untuk mengambil beberapa gambar.

Kedua pria itu berkeliaran di sekitar jalan pejalan kaki.  Ada banyak barang yang cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, tapi keduanya sama-sama tidak punya apa-apa.  Sampai di ujung jalan, pengemudi melaju untuk membawa mereka makan malam.

Mereka berhenti di sebuah restoran yang berada di tepi laut dengan pemandangan yang sangat indah.  Karena masih pagi, tidak terlalu banyak orang.  Keduanya duduk di jendela dan mengobrol.  Mereka memang memiliki banyak kesamaan dan tak henti-hentinya mengobrol tentang hal-hal seperti sejarah kolonial Saipan, ekonomi Amerika dan kemudian tentang situasi investasi dalam negeri, bertukar banyak informasi yang bermanfaat.

WangJin adalah orang yang sangat berpengetahuan dengan kefasihan yang sangat baik.  Kedua orang itu berbicara dengan resonansi khusus.  GuQingPei sangat suka mengobrol dengan WangJin.  Bukan karena dia sombong, tetapi sebagian besar orang yang dia temui, dia tidak dapat benar-benar berkomunikasi dengan mereka.