(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

38

Bab - 38. WangJing (Baunya Seperti Pria Gay Homoseksual Berjalan....

.
YuanYang memijat pinggangnya cukup lama. Keterampilannya sangat rajin. Awalnya, pinggang GuQingPei sakit dan nyeri, tapi setelah YuanYang memijat, dia benar-benar merasa lega. Dia menduga bahwa YuanYang kemungkinan memiliki pelatihan serupa dari sebelumnya. Mendapatkan memar di ketentaraan mungkin merupakan kejadian umum sehingga mereka semua perlu mengetahui cara untuk mengatasinya.

Tak satu pun dari mereka berbicara. Kamarnya gelap. Jarang ada momen yang begitu tenang dan damai di antara mereka sehingga tidak ada yang mau berbicara terlebih dahulu karena takut menghancurkan ketenangan tersebut.

Setelah memijat selama sepuluh menit lagi, YuanYang di dekatnya akhirnya pergi tidur.

YuanYang tidur tanpa suara. Jika bukan karena panas yang memancar dari punggungnya dan lengan yang sangat berat yang bertumpu pada pinggangnya (GuQingPei), GuQingPei hampir tidak bisa merasakan kehadiran seseorang di sampingnya. Pada saat yang sama, hal itu memungkinkannya untuk mengabaikan kecanggungan saat tidur dengan pria dewasa. Tidak terlalu banyak berpikir, dia segera tertidur.

GuQingPei dibangunkan oleh nada dering ponselnya

Setelah menggigil sejenak, dia turun dari tempat tidur dan menjawab telepon, "Halo? Hei. Ketua Wu. Hahaha. Ya. Saya sedikit sibuk akhir-akhir ini. Ini melelahkan. Hanya istirahat siang. Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Saya pasti akan pergi. Meskipun Anda tidak menelepon, saya tetap harus bangun. Baiklah, sampai jumpa jam setengah tiga. "

GuQingPei menutup telepon dan melihat ke layar ponsel. Saat itu sudah pukul setengah dua. Dia selalu tidur nyenyak. Ketika dia tidur siang, dia tidak akan pernah ketiduran. Biasanya, dia akan terbangun pada pukul 1:30. Sekarang dia benar-benar tidur nyenyak. Jika panggilan ini tidak datang, dia tidak tahu jam berapa dia akan bangun dari tidur.

Dia sudah lama tidak merasa segar setelah bangun tidur, GuQingPei mau tidak mau menoleh untuk melirik YuanYang.

YuanYang bergumam, "Kamu harus keluar lagi?"

"Ketua Wu mengundangku untuk bermain golf. Bangun. Kita harus segera pergi. Butuh setidaknya empat puluh menit untuk sampai ke sana. "

YuanYang menguap dan bangkit dari tempat tidur.

Saat GuQingPei sedang berganti pakaian, YuanYang melihatnya dengan penuh minat. Melihatnya dan berkomentar dari samping, "Bahkan di usiamu, kamu menjaga bentuk tubuhmu dengan cukup baik, hanya saja ototmu tidak begitu menarik. Jika ada waktu, aki akan mengajarimu cara berlatih. "

GuQingPei memelototinya, "Apa maksudmu bahkan di usiaku? Apakah aku sudah mencapai 70-80-an? Aku baru berusia 33 tahun. "

"Kamu minum teh dan bermain bola dengan sekelompok lelaki tua sepanjang hari, bertingkah sangat dekat dengan mereka seolah-olah mereka adalah saudara kamu. Aku selalu berpikir bahwa kamu lebih dari 40 tahun. "

GuQingPei tertawa, "Kalau begitu seleramu sangat berat."

"Aku jauh lebih muda darimu dan aku bahkan tidak merasa jijik. Mengapa kamu harus kutolak?"

GuQingPei berganti pakaian kasual dan menata rambutnya di depan cermin. Dia mengangkat dagu dan menatap YuanYang dengan tenang dari cermin, "Semakin tua pria itu, semakin menawan dia. Aku muak dengan ketidakdewasaanmu. "

YuanYang memandangi penampilan GuQingPei yang sedikit sombong, detak jantungnya tiba-tiba berdebar kencang tak terkendali. Dia benar-benar ingin mendorong GuQingPei ke tempat tidur sekarang untuk menyingkirkan setelan barat berkulit palsu itu sehingga orang ini akan membuka tubuhnya untuknya dan membiarkannya melakukan apa pun yang dia suka.