(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

80

Bab - 80. Yuanyang Melakukan Pencarian Tubuh... Ditampar... dua kali... Horai!!!!

.
Setelah GuQingPei menutup teleponnya, dia akhirnya memutuskan untuk menghidupkan telepon genggamnya.

Semua panggilan tak terjawab dan pesan teksnya disiagakan selama dua menit penuh.  Dia mendesah.  Hal pertama yang dia lakukan adalah memanggil kembali orang tuanya.  Untungnya, orang tuanya sepertinya tidak mengetahui kejadian tersebut.  Mereka hanya sedikit khawatir karena dia tidak menelepon mereka selama beberapa hari.  Dia menenangkan mereka dan dengan cepat menutup telepon.

Kemudian, dia menelepon WangJin.  Sudah lama sekali sebelum WangJin menjawab, "Hei?  QingPei.  Kamu akhirnya menyalakan ponselmu. ”

GuQingPei bertanya dengan sangat blak-blakan, "Apakah kamu mengirim foto kita ke YuanYang?"

WangJin tersenyum dan berkata terus terang, "Ya, kamu marah."

GuQingPei mengerutkan alisnya dalam-dalam, hatinya merasa sedikit tidak nyaman, “Wang Ge, kamu bukan orang yang tidak dewasa.  Mengapa kamu melakukan hal seperti itu? "

"Mengapa aku tidak bisa menjadi tidak dewasa sekali?  QingPei, apakah aku perlu menjelaskannya kepadamu?  Aku mengejarmu sekarang.  YuanYang adalah saingan cintaku.  Aku pasti akan menggunakan setiap kesempatan untuk mengalahkannya.  Bukankah ini yang akan dilakukan setiap orang?  Jika kamu marah, aku minta maaf. "

Menghadapi sikap menenangkan seperti itu, bahkan GuQingPei pun tidak bisa berkata-kata.  Dia terdiam lama sebelum menjawab, “Wang Ge, antara YuanYang dan aku, ini masalah pribadi kita.  Aku harap kamu tidak ikut campur.  Aku tidak mengatakan apa-apa sebelumnya, tetapi hal-hal yang kamu lakukan, tidak ada yang dapat ku lakukan.  Tapi aku ingin mengatakan ini sekarang, dapatkah Wang Ge memberiku rasa hormat? "

WangJin tersenyum, "Aku pasti akan menghormatimu.  Aku tidak akan pernah melakukannya lagi.  QingPei, maafkan aku. "

Permintaan maaf yang tidak tulus ini, tentu saja, tidak membuat GuQingPei merasa lebih baik.

Jika dia akan bekerja di perusahaan WangJin, dia akan segera menghadapi amarah YuanYang.  Tapi tetap saja, dia tidak ingin YuanYang mengetahui seperti ini.  YuanYang bertindak terlalu impulsif.  Kata-katanya yang menusuk yang penuh amarah di telepon hari ini membuatnya sedikit khawatir.

Dia sudah kelelahan mental,  Kembali ke Beijing mungkin akan menghabiskan sebagian besar tekadnya sehingga dia benar-benar tidak ingin berurusan dengan tuduhan yang datang dari YuanYang.  Terutama, karena YuanYang adalah pelaku sebenarnya di balik seluruh kejadian tersebut.

Dia tidak berpikir dia berhutang penjelasan pada YuanYang.

Adapun jalannya ke depan, dia sudah membuat keputusan.  Selain bekerja untuk WangJin, tidak ada alternatif lain.  Dia benar-benar tidak punya alasan untuk menyerah pada satu-satunya kesempatan yang akan memungkinkan dia untuk berdiri kembali dan memulai yang baru lagi.  Satu-satunya hal yang harus dia pertimbangkan sekarang adalah detail kontrak.  Mendengar maksud WangJin, dia akan bergabung dengan perusahaan sebagai wakil presiden, yang bertanggung jawab atas pembuangan aset.  Pada kenyataannya, itu adalah mengerjakan proyek.  Perusahaan Real Estat WangJin melibatkan banyak sengketa tanah dan properti, penyelesaian yang berhasil untuk salah satu masalah ini dapat menghasilkan keuntungan besar yang menguntungkan.  Sebaliknya, keuntungan tinggi pasti memiliki risiko tinggi.  WangJin membeli paket aset ini dari perusahaan aset besar.  Pada dasarnya, semuanya adalah proyek yang sangat sulit, tetapi GuQingPei menyukai pekerjaan yang menantang.

Memang, WangJin sangat menghargainya karena telah memberinya upaya yang menantang.  GuQingPei berterima kasih kepada WangJin, tetapi di saat yang sama dia semakin khawatir bahwa hubungan ambigu di antara mereka akan semakin dalam.  Tampaknya mendapatkan pekerjaan ini mungkin bukan hal yang akan membuatnya sangat pusing.  Sebaliknya, itu adalah pemujaan dari bosnya.  Ini benar-benar tantangan yang belum pernah dia alami sebelumnya.