(END) BL Terjemahan (Beloved Enemy)

50

Bab - 50. Gu menjadi Mata-mata.

.
Setelah GuQingPei kembali ke rumah, dia melihat ke rumah yang kosong dan tiba-tiba merasa tidak terbiasa dengannya.

Sungguh aneh untuk mengatakan bahwa sudah hampir sebulan sejak YuanYang pindah ke rumahnya dan dari penolakan awalnya terhadap kebiasaannya saat ini yang tidak terbiasa dengan YuanYang tidak ada di sini, hanya butuh waktu sebulan.  Selama sebulan ini, dia sering merasa bahwa YuanYang adalah teman sekamar yang sombong, tidak masuk akal dan agak buruk.  Tetapi ketika YuanYang tidak ada di sini pada malam hari, dia merasa suatu tempat tampak sangat kosong.

Bisa jadi dia sudah terlalu lama melajang dan ingin sekali ada orang di sisinya,  bahkan dengan teman seperti YuanYang, dia akan dengan enggan menerimanya.

GuQingPei tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.  Dia berencana untuk mandi air panas yang nyaman dan pergi tidur lebih awal.

Tak lama setelah dia pulang, dia menerima telepon dari YuanLiJiang.

"Halo, Ketua Yuan."

“Oh QingPei, putra dan putri kecil saya pergi ke perusahaan hari ini.  Mereka tidak menyebabkan terlalu banyak masalah, bukan? "

“Bagaimana mereka bisa?  Mereka tinggal sebentar sebelum YuanYang membawa mereka pulang. "

“Kedua anak ini terutama menyembah YuanYang.  YuanYang jarang pulang ke rumah, jadi mereka bersikeras untuk pergi ke tempatnya.  Saya benar-benar tidak punya cara menghalangi mereka. "

GuQingPei tersenyum dan merasa sedikit iri.  Dia tidak menyadarinya ketika dia masih muda, tetapi setelah melewati usia 30, kerinduannya untuk sebuah keluarga dan memiliki anak menjadi semakin kuat.  Meski bukan hal yang sangat ia butuhkan, namun ia sering merasa bahwa jika ia memiliki anak, akan lebih baik.

Orang tuanya juga mendesaknya untuk mendapatkan bayi tabung.  Bukannya dia tidak memikirkannya tetapi dia tidak tahu mengapa, selalu ada beberapa perlawanan di dalam hatinya.  Mungkin karena dia masih lajang dan takut tidak bisa membesarkan anak.  Tapi dia sudah berumur 33 tahun ini, jadi memiliki anak itu dalam waktu dua sampai tiga tahun.  Jika tidak, dia tidak akan mampu menanggung tekanan terus-menerus dari orang tuanya.

YuanLiJiang berkata, “QingPei, masalah dengan kota XX, kami telah mengajukan gugatan.  Orang yang bertanggung jawab atas perusahaan telah melarikan diri.  Kuasa hukumnya adalah pamannya yang hanya punya stok jadi dia bukan orang yang kritis.  Sekarang polisi mencoba menangkapnya.  Mereka kemungkinan besar tidak akan dapat menimbulkan badai apa pun, tetapi kalian masih harus sedikit berhati-hati.  Orang ini benar-benar punya nyali, berani terang-terangan melukai orang di jalanan.  Berhati-hatilah. "

"Saya mengerti.  Ketua Yuan tidak perlu terlalu khawatir.  Saya menduga bahwa dia bahkan tidak bisa menjaga dirinya sendiri sekarang.  Dia seharusnya tidak punya waktu untuk mempertimbangkan balas dendam.  Mudah-mudahan, polisi bisa menangkapnya secepat mungkin. ”

"Saya akan terus mendorong koordinasi dengan polisi. ”

Setelah menutup telepon, suasana hati GuQingPei tidak terlalu terpengaruh.  Seseorang yang mati-matian berusaha melarikan diri bukanlah ancaman menurut pendapatnya.  Masalah ini cepat atau lambat akan terjadi.  Yang terbaik jika orang ini dieksekusi sebagai kesimpulan.

Ketika GuQingPei keluar dari kamar mandi, telepon rumah berdering lagi.

GuQingPei mengangkat telepon dengan rambutnya masih basah.

"Hey saudara."

GuQingPei terkejut.  Suara ini terdengar sangat familiar tapi dia tidak memiliki “saudara” yang begitu muda.  Dia berhenti, “Bolehkah saya bertanya siapa ini?  Apakah Anda menelepon nomor yang salah? ”