[Yoojung POV]
Hari itu akhirnya tiba, hari dimana aku dan Sehun mengikat janji sakral dalam sebuah ikatan pernikahan. Dan seperti permintaan ku, Sehun membuat pernikahan ini berlangsung secara privat dan khidmat. Hanya keluarga dan rekan bisnis yang kami undang di hari sakral ini.
Aku terduduk di ruangan tunggu pengantin yang sudah dipenuhi dengan bunga-bunga cantik. Senyuman ku merekah ketika sosok wanita yang selalu memberikan kehangatan seorang ibu pada putrinya berjalan menghampir ku.
"Kau sangat cantik sayang...." ucap nya seraya mengusap lembut pipi ku.
Kami berdua menitikan air mata.
"eomma..." ucap ku lembut seraya mengusap air matanya yang sudah mengalir membasahi pipi.
"Putri ku sangat cantik hari ini, kau seperti bidadari berhati lembut yang ada di dongeng-dongeng sayang, kau tak boleh merusak riasan mu dengan air mata ini"
"Eomma juga jangan menangis. Hari ini adalah hari yang bahagia, eomma dan appa harus tersenyum bahagia hari ini"
Aku memalingkan wajahnya, melihat sosok pria yang paling disegani dirumah kami—Kim Jebom. Pria yang kini tengah berdiri di daun pintu, yang tengah tersenyum seraya menahan tangisnya ketika melihat kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIDE OR DIE
ChickLitKamu adalah akhir dari hidupku selamanya Bahkan jika aku melihat masa lalu, masa depan ku adalah kamu Kau seperti putihnya awan yang menghiasi langit ku yang kelabu Disaat hujan dan air mata jatuh, bagaimanapun juga kamu adalah aku Bahkan jika aku b...