[ Normal POV ]
Yoojung tersenyum manis ketika lelaki bernama Oh Sehun itu keluar dari mobil dan menghampirinya.
"Apa kau menunggu lama?" tanya Sehun ketika ia sampai tepat di hadapan Yoojung.
"Tidak, sesi ku belum lama selesai"
"Mengapa kau menunggu disini, seharusnya kau menunggu di cafetaria saja"
"Imo....."
Suara anak kecil yang berlari menghampiri Yoojung dan kemudian memeluknya erat ketika Yoojung mensejajarkan tubuhnya dengan gadis kecil itu membuat Sehun terkesiap.
"Yoora-a..., bagaimana? Tidak sakit bukan?"
"Bibi benar, rasanya hanya seperti di gigit semut"
"Anak pintar..." ucap Yoojung seraya mengusap anak cantik yang ada dihadapannya.
"Terimakasih Yoojung-ssi, kau sudah membantu ku hari ini"
"Tidak masalah unie, putri mu juga sangat lucu dan menggemaskan"
"Imo siapa paman ini?"
Yoojung mengalihkan pandangannya kearah Sehun.
"Ah ye, imo hampir lupa. Yoora-a, perkenalkan paman ini bernama Oh Sehun. Dia suami imo.."
"Selamat sore Sehun Samchon.., perkenalkan nama ku Ahn Yoora. Samchon bisa memanggil ku dengan Yoora"
Sehun masih terdiam, kedua matanya menatap lekat gadis kecil yang ada dihadapannya.
"Samchon...apa samchon mendengarkan aku..."
Sehun terkesiap dari lamunannya.
"Ne..samchon mendengarkan mu gadis cantik, kau sangat cantik dan nama mu juga sangat bagus"
Yoora tersenyum manis pada Sehun.
"Yoojung-ssi, suami mu sangat tampan. Kalian sangat cocok dan ku rasa anak kalian nanti jika perempuan pasti akan cantik dan jika laki-laki pasti akan sangat tampan"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIDE OR DIE
ChickLitKamu adalah akhir dari hidupku selamanya Bahkan jika aku melihat masa lalu, masa depan ku adalah kamu Kau seperti putihnya awan yang menghiasi langit ku yang kelabu Disaat hujan dan air mata jatuh, bagaimanapun juga kamu adalah aku Bahkan jika aku b...