16. Kepingan Puzzle Yoora (2)

116 21 3
                                    

Aku update yeorobun...hehehe
Happy Reading 💞

.
.
.

Yoojung menepuk lembut pundak Taeyong, tak ada yang menyadari bahwa wanita itu juga tengah menangis.
Yoojung berusaha sekuat tenaga agar tak ada yang menyadari isaknya.

Entah mengapa ia merasakan sakit setelah melihat foto Taeyong bersama Sehun dan juga Yoora.

Bahkan ia pun merasakan rindu akan sesuatu yang ia pun tak tahu apa itu.

Memeluk Taeyong seperti sebuah oasis dalam kekeringan hatinya.

"Noona gomawoyo..." sekali lagi, ucapan terimakasih itu Taeyong layangkan pada Yoojung yang kemudian melepas pelukannya dan tersenyum manis.
Yoojung menjawab dengan anggukan pelan.

Setelah menyakinkan Yoojung baik-baik saja, Sehun meminta semua orang keluar dari kamar dimana mereka berada.

Kini hanya ada Sehun yang tengah memeluk Yoojung dengan hangat.

"Kenapa kita harus tinggal di hotel, padahal kau memiliki rumah disini...?"

Pertanyaan pertama yang mencelos dari mulut Yoojung setelah sesaat keduanya hanya menikmati pikiran masing-masing dalam diam.

Sehun tak langsung menjawab, ia menatap lekat wanitanya itu. Mengeratkan pelukannya seolah takut jika Yoojung merasa kedinginan.

 Mengeratkan pelukannya seolah takut jika Yoojung merasa kedinginan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoojung pun membalas pelukan Sehun.

"Aku takut kau merasa tak nyaman, dan juga aku takut Taeyong merasa..."

"Kau benar, pasti kau takut jika Taeyong merasa sedih..."

"Ne, bagaimana pun wajah kalian benar-benar sangat mirip"

"Kau tahu...?"

"Tentang....?"

"Saat aku bertemu eonie di rumah sakit, dia berkata pada ku, bahwa ibu nya pernah memberitahukan jika di dunia ini kita memiliki seseorang yang begitu mirip dengan kita. Dan aku sangat penasaran seperti apa orang yang mirip dengan ku itu.."

"Jung-ah...."

"Jebal...., aku ingin tahu tentang Yoora lebih banyak lagi"

Sehun terdiam sesaat, ada keraguan dalam hatinya.

Sehun terdiam sesaat, ada keraguan dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIDE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang